Langsung ke konten utama

Menempuh Program Berbasis Inkubasi KORDA AMSTERDAM RAPATKAN BARISAN

 



Keanggotaan Rapat Korda

Forum Koordinasi daerah (KORDA) AMSTERDAM (Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Turen) Kembali menyelenggarakan forumnya setelah rapat pertama yang dilakukan maret tahun lalu. Kurang lebih satu tahun vakum. 

Jika dilihat dari Peraturan Organisasi (PO) Istilah korda berarti Koordinator Wilayah dan itu hanya dimiliki oleh Pimpinan Wilayah dan petakan menurut Pimpinan Cabang, oleh karena itu Korda dalam hal ini dinamai sebagai Forum Koordinasi Daerah yang berada di bawah Pimpinan Cabang. Selain itu dalam segi pengertian berbeda, dalam hak, wewenang, tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya juga berbeda.

Siang tadi, Sabtu 5 Maret 2022 di kecamatan Dampit 15 orang berkumpul atasnama korda yang terdiri dari BPH (Badan Pengurus Harian) IPNU IPPNU yang berada diwilayah Amsterdam. Rapat itu tentunya membicarakan beberapa hal untuk kesehjateraan anggota diwilayah Amsterdam, secara spesifik forum tadi membahas sebagai berikut :

Pertama, pemahaman anggota forum, tentang forum ini pada dasarnya adalah hanya bertujuan untuk penyelarasan dan pemerataan sumberdaya manusia (SDM). Karena dalam jangka Panjang kedepannya pimpinan cabang memiliki program yang tidak bisa lepas dari pimpinan anak cabang, yang mana itu sebua bisa efektif jika dihimpun melalui korda dalam sekala komunal. Program Pimpinan cabang yang sedang dicanangkan khususnya bidang kaderisasi adalah A). Program Mosi Inkubasi, program ini berbasis penggalangan aspirasi B). Analisis Kader Berbasis Big Data, program ini berbasis Pengembangan Variabel yang tambahan sesuai kebutuhan C). Optimalisasi Korda PC D). Open Forum Pengurus dan Lintas Jajaran. Dalam pningkatan internal pengurus pengurus cabang juga memiliki terobosan , antara lain A). Internal Pengurus, program ini berbasis Penataan Komposisi dan Proporsi
Pimpinan Cabang B). Sinkronisasi Program Lintas Institusi, dan beberapa hal lain sekundernya.
Suasana Diskusi Sampai Malam Hari

Semua hal itu tentunya sinkron dengan program yang akan dicanangkan, misalkan untuk menghasilkan modul kaderisasi formal seperti makesta,dikatama, lakmud, diklatmad keberadaan korda sangat mempengaruhi, dengan regulasi koordinasi dan pelaporan yang aktif maka kebudayaan masing-masing korda bisa terpetakkan dan kurikulum akan berbasis kebutuhan dari masing-masing korda, misalkan korda Amsterdam yang dominan pengurus dengan latarbelakang ‘anak e wong tani’ tentu kurikulum materi makestanya berbeda dengan kepanjen yang sudah memahami Activitas Intelegen, maka perlu diatur durasi dan pemateri dalam makesta tersebut, berikut dengan variabel spesifik lainnya

Kedua, dalam hal menempuh hal diatas perlu komunikasi yang masif dan continue, maka terobosan yang akan dilaksanakan adalah forum rutin ini dilakukan satu bulan sekali dan digilir dimasing-masing PAC, untuk yang akan datang akan dilakukan di PAC dampi sebagai tuan rumah dan berkonsep tampilan seni yang membidik departemen orsenbud (olahraga, seni dan budaya) sebagai luaran, setelah itu dilanjutkan pemetaan pekerjan anggota untuk kemudian dianalisis untuk keutuhan kemandirian organisasi, dan semua telah tersetujui.


Ketiga, acara ditutup harapan kepada pimpina cabang kedepan. Personal telah menyampaikan kritik, saran dan harapan untuk periode ini. Itu semua terangkum sebagai berikut.

1. Pimpinan Cabang Memfasilitasi untuk kearah kemandirian organisasi berupa jaringan bisnis

2. Memasifkan hasil Administrasi

3. Pendampingan Atau turba


Sebagai Ketua Misbahudin dan Danisya NuruL Ilma juga berharap akan kelanjutan program ini. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...