Tampilkan postingan dengan label Ar-Ridwan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ar-Ridwan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Februari 2025

Kisah WNA Amerika Mondok Di Habib Jamal, Anwarut Taufiq Batu, Buntut Disarankan Tukang Es Teh

 


BATU | JATIMSATUNEWS.COM : Rutinan Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Rabu malam kamis kembali dilaksanakan di Masjid An-Nur Kota Batu, atau masjid yang berada disebelah utara Alun-Alun Kota Wisata Batu pada Senin, (13/1/25). 

Pembacaan rutin sholawat dan majelis ta'lim yang dimulai setelah sholat isya' ini dihadiri oleh Khodimul Majels Ar-Ridwan Al-Habib Achmad bin Toha Baagil, Al-Habib Abdul Qadri bin Ahmad Mauladdawillah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh jamaah Majelis Ar-Ridwan Se- Malang Raya. 

Selain itu, kegiatan sholawat ini dihadiri oleh Ustadz Farhan juga sebagai penceramah agama. Rangkaian kegiatan dimulai dari pengajian ba'da maghrib, sholat isya' berjamaah, penbacaan sholawat, pembacaan tahlil, ta'lim dan ditutup dengan do'a akhir majelis. 

Ustadz Zaki, Khodimul Majelis Singapura dalam kesempatannya meminta do'a agar majelis Ar-Ridwan yang ada di Singapura. 

"Semoge majelis Ar-Ridwan di Singapura semakin berkah dan maju, saya minta do'a bapak atau ibu atau ustadz uldan ustadzah sekalian" ujar Ustadz Zaki. 

Suatu hal yang menarik adalah sambutan salahsatu warga negara asing dari Amerika yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Batu milik Habib Jamal. 

Dijelaskan bahwa sebelumnya pada sekitar sebelum terjadinya pandemi covid-19 seorang WNA ini sempat tinggal di indonesia, namun harus pergi ke kamboja untuk mengajar, setelah itu kemudian saat terjadi pandemi tidak bisa kembali ke Indonesia. Beberapa alasan WNA tersebut ingin kembali ke Indonesia karena kultur yang sangat rukun dan memiliki kepribadian yang baik. 

Sampai kemudian, ketika setelah pandemi Covid ini bisa kembali ke Indonesia tepatnya di Bali, dari Bali WNA ini menuju Kota Wisata Batu. Setelah tiba tanpa tujuan jelas, WNA ini menginap di Masjid An-Nuur Kota Batu, setelah menginap satu malam, WNA ini pagi hari menikmati suasana pagi dengan membeli Es Teh di sekitar alun-alun batu. WNA kemudian menyampaikan maksudnya untuk menempuh pendidikan agama dan kultur sosial dan meminta saran. 

Alhasil, penjual Es Teh tersebut mengetahui bahasa WNA Amerika ini dan mengarahkan ke Habib Jamal Pengasuh Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Kota Batu. Habib Jamal membernarkan hal tersebut, bahwa terdapat seorang WNI yang menjadi santri di pondok pesantren Anwarut Taufiq bersama 2 anaknya dan istrinya. Setiap hari selain belajar ilmu agama, habib jamal juga mengatakan bahwa WNA tersebut berniat belajar lingkungan/ kultur sosial. 

"Setiap pagi dia kepondok, untuk belajar agama dan lingkungan. Dia juga makan di pondok bersama 2 anaknya dan istrinya, sangat sederhana" ungkap Habib Jamal.

Momentum Jum'at Akhir Dibulan Rajab, Masjid Besar Dampit Bersholawat Bersama Al-Muhibbin

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Rutinan Sholawat Majelis Maulid Wat Ta'lim Al-Muhibbin kembali dilaksanakan di Serambi Masjid Besar Baiturrahim Dampit, bertepatan dengan momentum haru jum'at terakhir di bulan Rajab pada Jum'at (24/1/25).

Dihadiri oleh khodimul majelis Al-Muhibbin Gus Imron Hamzah, ustadz Ali Murtadho sebagai mauidhah hasanah dan seluruh jamaah Al-Muhibbin. Dilaksanakan setelah sholat maghrib dan diakhiri pada pulil 23.00 WIB. 

Dalam mauidhah hasanahnya, sosok yang akrab disapa kyai Ali tersebut menyampaikan memgenai fadhillah menuntut ilmu yang sama seperti atau lebih affhol daripada sholawat seribu rakaat. Kemudian kyai Ali juga menyampaikan mengenai perjalanan Nabi Muhammad SAW mengenai Isra' Mi'raj yang banyak sekali hal yang bisa diambil hikmahnya. 

Momentum hari jum'at terakhir di bulan rajab ini merupakan momentum yang istimewa bagi umat islam diseluruh dunia. Diketahui pada momentum ini memiliki waktu yang istimewa pada saat waktu khotib berada diatas mimbar atau diantara khutbah pertama dan kedua, yaitu membaca "Ahmad Rosulullah, Muhammad  Rosulullah". Dalam sebuah fadhillah dikatakan barangsiapa yang membaca dzikir tersebut, insyallah akan dicukupkan rizqinya oleh Allah SWT sepanjang tabun tersebut. 



Jumat, 10 Januari 2025

Gedang Sewu Kedungrejo Bersholawat Bersama Majelis Ar-Ridwan

 Rutinan Majelis Maulid Wat Ta'lim Ar-Ridwan pimpinan Al-Habib Ahcmad Jamal bin Toha Baagil dan Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawillah, yang digelar setiap Senin malam Selasa kembali dilaksanakan di Dusun Gedang Sewu Desa Kedungrejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang pada Senin malam (23/12/24). 

Seperti biasanya, kegiatan dimulai dengan pembacaan qasidah, sambutan ketua panitia atau mewakili tuan rumah, ta'lim atau mauidhah hasanah serta ditutup dengan do'a. Mewakili ketua panitia sekaligus tuan rumah Khoirul Rozikin menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran jamaah sekalian serta memohon maaf apabila terhadap kesalahan dalam penyambutan. 

"Mewakili tuan rumah saya menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran para jamaah dan mohon maaf apabila ada hal yang kurang dalam penyambutan" ujar Khoirul Rozikin.

Disamping sambutannya yang berisikan terimakasih, Khoirul Rozikin juga memberikan kultum singkat tentang keutamaan maulid. Dalam suasana hujan sedang turun, setelah sambutan Khoirul Rozikin, khodimul majelis Habib Jamal menbgingatkan agar sambutan panitia tidak terlalu panjang, apalagi dalam keadaan hujan. Sebab itu dalam rangka agar jamaah tidak terlalu lama kehujanan. Disisi lain sesi ta'lim atau mauidhah hasanah ada bagiannya sendiri. 

Setelah sesi sambutan, kemudian dilanjutkan sesi majelis ta'lim oleh Habib Mustofa bin Idrus dan Ngaji Kitab oleh Habib Jamal dan ditutup do'a oleh Habib Abdul Qadir. Secara sistematis point-point yang disampaikan dalam majelis ta'lim tersebut penulis rangkum dalam ulasan berikut ini.


A. Habib Mustofa bin Idrus

Bab Mengenai Sehat Wal Afiat

1. Afiat adalah mendapatkan ridho Allat SWT dunia akhirat

2. Mendapatkan Ta'lim atau ilmu adalah telah medapatkan afiat

3. Kitab Tarbibul Fuad setiap do'a ditutup dalam afiat, karena sebagai penyempurna


Bentuk-Bentuk Afiat

1. Ilmu

2. Ibadah yang teramalkan

3. Rizeki yang Halal

4. Sabar ketika mendapatkan musibah (sabar lebih manis dari pada Madu)

5. Syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT 


B. Habib Jamal bin Toha Baagil : 

1. Tidak ada alasan orang yang sehat akalnya untuk meninggalkan menuntut ilmu.

2. Ilmu menggiring istri dan anak kedalam surga

3. Salah mindset Nikah modal utama rumah mewah, kejelasan pekerjaan. Banyak sekarang perceraian sebab tidak punya ilmu dan salah mindset.

4. Banyak siapa yang punya uang banyak digunakan untuk menuntut ilmu adalah sebaik-baiknya harta adalah harta ditangan orang-orang berilmu.

5. Imam Abu Hanifah ditanya dengan apa kamu mendapatkan ilmu, lalu beliau menjawab dengan syukur kepada Allah SWT. Artinya ketika mendapatkan ilmu lalu bersyukur niscaya akan bertambah. 

6. Pahalamu tergantung payahmu, asalkan ikhlas - kanjeng Nabi

Jumat, 01 November 2024

UD. GUDANG MAKMUR TUREN BERSHOLAWAT BERSAMA MAJELIS AR-RIDWAN MALANG

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Malang, menggelar kegiatan sholawat rutin senin malam selasan di Halaman UD Gudang Makmur Dusun Padi RT 04 RW 08 Talangsuko Kecamatan Turen Malang pada Senin, (28/10/24).

Dihadiri oleh Khodimul Majelis Ar-Ridwan Malang, Al Habib Jamal bin Toha Baagil dan Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah, kepala desa Talangsuko, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ribuan jamaah majelis Ar-Ridwan Malang.

Mewakili tuan rumah Gus Makin mengatakan, ucapan datang kepada seluruh jamaah, permohonan maaf atas terselemggarakan kegiatan sholawat pada malam hari itu.

"Selamat datang, ahlan wa sahlan bagi seluruh jamaah semoga membawa berkah bagi warga Talangsuko, kedua mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang mensukseskan acara ini mulai dari banser, satgas ar-ridwan serta kami memohon maaf atas penyambutan yang dilakukan" tutur gus Makin.

Syeckh Ahmad Al-Faqir yang merupakan lulusan Darul Musthofa Yaman memberikan tausiah agama atau mauidhatul hasanah yang diterjemahkan langsung oleh Al-Habib Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawilah, secara umum point yang disampaikan adalah sebagai berikut : 


1. Seperti yang dikatakan oleh banyak ulama bahwa nikmat tertinggi adalah adalah mencintai nabi Muhammad SAW.

2. Allah SWT juga berfirman pada intinya allah tidak meminta apapun kecuali kecintaan kepada nabi Muhammad SAW.

3. Nasab yang paling jelas adalah nasab baalawi.

4. Rosulullah pernah mengatakan kelak diakhir zaman akan keluar yang selalu membuat fitnah.


Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil : 

1. Adab menuntut ilmu dari dulu sebagaimana ada hadist jika menuntut ilmu pertama rabu, karena rabu dipilih para ulama karena hadits "segala sesuatu dimulai hari rabu, maka akan selesai", hari yang lain tidak ada masalah namun yang paling berkah adalah rabu.

2. Karena hari rabu adalah Allah menciptakan cahaya

3. Hari rabu adalah hari sial buat kafir maka menjadi berkah untuk orang yang beriman

4. Yang meyakini bahwa ada hari apes adalah orang jahiliyah

5. Nabi menikahkan putrinya dibulan safar padahal menurut orang kafir bahwa bulan safar adalah bulan sial. Pada dasarnya tidak ada bulan yang apes, namun adanya bulan yang baik dan paling baik.

6. Akad nikah paling afdhol adalah sebelum sholat jum'at

7. Kegiatan yang lain adalah afdholnya dimulai hari rabu

8. Ada banyak hadits yang mengutip keutamaan sholawat, salahsatunya i'anatut tholibin yang merupakan sarah kitab fathul muin barang siapa yang memulai menulis kitab dengan sholawat dan salam maka akan sholawat hingga akhir kitab. 

9. Salam tanpa Sholawat makruh kecuali dihadapan nabi, dihadapan makam nabi Muhammad SAW, dan saat tahiyat pada sholat.

10. Barangsiapa yang ingin jumpa Allah swt dengan dalam keadaan ridha maka bersholawatlah

11. Siapa saat masa hidupnya suka bersholawat, maka ketika meninggal maka allah meminta semua makhluknya untuk memohon ampun kepadanya.

12. Perbanyak sholawat akan menjadi cahaya dialam kubur, cahaya dibawah jembatan (shiratul mustaqim) sehingga neraka mengatakan cepatlah lewat karena aku akan padam, cahayamu (sholawat) bisa memadamkan ku (neraka).

13. Cahaya disurga adalah maksudnya ketemu Rosulullah SAW.

14. Sholawat memadamkan Allah SWT

15. Neraka itu adalah percikan kemurkaan Allah SWT.

16. Orang jika ilmunya dangkal akan gampang menyalahkan dan orang yang luas ilmunya akan semakin bijak.

17. Sholawat merendahkan tipu daya setan.

18. Orang yang paling banyak sholawat didunia akan paling banyak istri/ bidadari di akhirat (hadits).



Setelah acara ta'lim kemudian diakhiri dengan do'a akhir maulid yang dipimpin oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawillah.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...