Rabu, 22 Mei 2024

Menjadi Bagian dari PLMK UM, TRCC UM Rencanakan Audiensi & MoA Bersama FPRB Jatim dan FPTPRB

 

Dr. Heni Masruroh , S.Pd, M.Sc Kepala Pusat Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) yang menjadi bagian dari Pusat Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan Universitas Negeri Malang (PLMK), dimana PLMK merupakan salahsatu pusat yang ada di Lembaga Penelitian dan  Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM), direncanakan dalam waktu dekat akan melaksanakan audiensi kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPTRB). 

Sebelumnya, TRCC UM telah resmi menjadi bagian dari FPRB Jatim dalam misi penanggulangan bencana pada rakor FPRB Jatim pada tanggal 26-27 April 2024. Diwaktu yang sama tawaran menjadi bagian dari FPTPRB juga dicanangkan oleh Dr. Eko Teguh Paripurno purna ketua FPTPRB yang menjadi salahsatu pemateri dalam rakor FPRB tersebut. 

Merespon hal tersebut, Heni Masruroh Kepala Pusat (Kapus) Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PLMK) yang merupakan salahsatu pusat yang ada di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPPM UM) berencana melaksanakan audiensi sekaligus MOA bersama dengan FPRB Jatim dan FPTPRB. 

"Harapan saya dengan adanya TRCC menjadi bagian dari FPRB akan semakin menguatkan UM sebagai perguruan tinggi dalam forum-forum PRB Nasional" ujar Heni.

Kemudian, Kapus PLMK LPPM UM juga memberikan tanggapan terkait tawaran FPTPRB untuk UM dapat bergabung dalam forum tersebut. Heni sepakat dengan tawaran tersebut bahkan dia menjelaskan adanya kesamaan misi kegiatan PLMK dalam penanggulangan bencana, untuk itu perlu adanya MoA atau MoU antara PLMK LPPM UM dengan FPRB Jatim dan FPTPRB sebagai tindaklanjutnya. 

"Kami sepakat dengan FPTPRB, tentunya itu akan gayung bersambut dengan kegiatan kami yang ada di PLMK. Kalau semisal dimungkinkan kita juga bisa audiensi bersama FPTPRB dan FPRB untuk mengadakan MOA (Memorandum of Agreement)" Lanjut Heni. 

Selain itu, pihaknya juga telah memiliki rencana untuk melaksanakan riset ataupun pengabdian kepada masyarakat melihat banyak skema penelitian dan juga pengabdian yang sedang dijalankan. Sebagai salahsatu unsur pentahelix pengurangan risiko bencana yaitu akademisi tentu harapannya ada program yang bisa dikolaborasikan antara PLMK LPPM UM dengan FPRB Jatim dan FPTPRB. 

"Syukur-syukur kita bisa melakukan riset atau pengabdian kolaborasi karena sekarang banyak skema, apa yang menjadi agenda dari FPRB Jatim yang kira-kira itu bisa menjadi kolaborasi dengan kami di akademisi, nanti coba kita ajukan ke pendanaan tahun depan" pungkasnya.

HARI INI TIMNAS U23 TETAP MENANG BAGI KAMI !

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Timnas Indonesia, kekalahan hari ini bukan akhir dari segalanya. Setiap pertandingan adalah pelajaran, dan setiap kekalahan adalah peluang untuk tumbuh lebih kuat. Ingatlah bahwa semangat Garuda tak akan pernah pudar.

Saat kalian jatuh, bangkitlah dengan keyakinan yang lebih besar. Saat kalian merasa lelah, ingatlah jutaan pendukung yang selalu berdiri di belakang kalian. Teruslah berjuang, karena perjuangan yang sebenarnya bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang keberanian untuk mencoba lagi dan lagi.

Kekalahan hanya sementara, tetapi tekad untuk mencapai puncak adalah selamanya. Garuda di dadamu bukan hanya simbol, tetapi juga janji bahwa kita akan terus berusaha, terus belajar, dan terus maju. Tetaplah kuat, tetaplah bersemangat, dan tunjukkan kepada dunia bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang tak pernah menyerah. Kalian adalah kebanggaan kami, dan kami akan selalu mendukungmu!"

Untuk para supporter Timnas Indonesia, kita tahu rasanya kecewa ketika tim yang kita cintai kalah dalam pertandingan. Namun, ingatlah bahwa setiap kekalahan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Timnas kita membutuhkan dukungan dan semangat dari kita, terutama saat mereka berada dalam masa sulit.

Teruslah percaya pada Garuda kita. Semangat kalian adalah energi yang mendorong mereka untuk bangkit dan berjuang lebih keras. Saat kita bersorak dan mendukung, kita bukan hanya memberikan semangat, tetapi juga menunjukkan bahwa kita adalah satu keluarga besar, bersatu dalam cinta untuk sepak bola dan negara kita.

Ketika Garuda di lapangan terjatuh, kita akan menjadi angin yang mengangkat mereka kembali. Ketika mereka merasa lelah, suara kita akan menjadi kekuatan mereka. Teruslah mendukung, teruslah berjuang bersama mereka, karena kemenangan bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga tentang perjalanan yang kita jalani bersama.

Setiap sorakan, setiap nyanyian, setiap tepuk tangan kita adalah bukti bahwa kita tidak pernah menyerah. Jadi, tetaplah berdiri tegak, tetaplah bersorak dengan bangga, dan ingatlah bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Garuda mungkin jatuh, tetapi bersama kita, mereka akan terbang lagi menuju kemenangan.

Sebanyak 112 Mahasiswa UM Menerima Pendanaan dari 3 Bank dari Program UM Super

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : UM SUPER merupkan program yang diinisiasi langsung oleh Rektor UM untuk mahasiswa yang memiliki bisnis keluarga agar dapat maju bersama UM. Program ini sudah berjalan 2 putaran dan akan dilanjut pada putaran 3&4 atau biasa disebut batch 3&4. 

Pada program UM Super Batch 1&2 dilaksanakan pembuatan dan penyerahan buku tabungan bersama bank mitra yaitu BTN, BRI dan BNI yang dilakukan di Aula Graha Rektorat lantai 9 pada Kamis (2/5/24). 

Acara dibuka langsung Direktur Kemahasiswaan dan Alumni-Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang menerima pendanaan pada batch 1 dan 2 dari bank mitra diantaranya BTN, BRI dan BNI. 

"Selamat bagi adik-adik mahasiswa yang gelah menerima dana langsung dari perbankan" ujar Heni

Dikatakan pula oleh Heni, bahwa program UM Super Batch 3&4 telah mendapatkan kerjasama secara internasional dan akan dilanjutkan untuk beasiswa luar Negeri, selain itu pihak BUMN juga tengah membuka peluang dalam program ini, meskipun ia belum menyebutkan secara spesifik beragam mitra diatas. 



PMI Kota Malang Gelar Latgab Kesehatan Lapangan Bersama KSR-PMI Se-Kota Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : 
Bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Kesehatan Lapangan (Keslap) bagi KSR-PMI Se-Kota Malang. Kegiatan yang diikuti semua perti KSR PMI dari perguruan tinggi yang ada di Kota Malang ini berlangsung dari pagi hingga sore hari, pada pembukaan ini dibuka oleh pihak PMI yaitu mas, M. Rifai dan Ketua koodinator forel mas, Bagus Sugiantoro pada rabu (1/5/24).

Dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan lapangan (Keslap) dimana inti dari kegiatan ini adalah penanganan korban gawat darurat juga penanganan pada korban meninggal dunia. Dalam tugasnya seorang petugas keslap memiliki beberapa sasaran yaitu menyelamatkan jiwa penderita, mencegah kecacatan, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

Pada Latgab Keslap ini kita melakukan simulasi pertolongan, dalam simulasi ini ada pembagian tim yang per tim nya terbagi masing-masing 5orang dan per orangnya mempunyai tugas yaitu: 

1. Komandan bertugas pada cek fisik korban dan memastikan berjalannya pertolongan

2. Wakil komandan bertugas untuk fiksasi kepala saat komandan cek fisik korban

3. Tim A dan tim B bertugas pada pertolongan pertama seperti penanganan trauma, perdarahan, fraktur dsb

4. dan tim C bertugas memastikan jalur evakuasi aman dan pencatatan luka dan penanganan yang dilakukan.

lalu pada akhir acara ditutup dengan evaluasi kegiatan oleh Ketua koodinator forel mas, Bagus Sugiantoro yang disalahsatu penyampaiannya berharap acara latgab akan berjalan lancar dan beberapa anggota yang belum ikut bisa ikut. 

"Saya harap Latgab ini bukan hanya yang terakhir dan untuk perti yang belum bisa bergabung Latgab hari ini semoga diLatgab selanjutnya bisa ikut bergabung" tutur Bagus.


Kontributor : Avika Sistya Putri




Jalin Mitra Bersama FPRB Jatim, BPBD Jatim Targetkan 70 Destana Tahun 2024, Meningkat Jauh Dibanding 3 Tahun Terakhir Hanya 40 Destana

 


SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM : Tahun ini, jumlah Desa Tangguh Bencana (Destana) di Jatim dipastikan akan meningkat cukup signifikan. Itu karena BPBD Jatim menargetkan pembentukan 70 Destana sepanjang 2024 ini.

Target pembentukan ini meningkat tajam dibanding tiga tahun terakhir yang hanya 40 desa/kelurahan per tahun.

Rapat persiapan pembentukan 70 Destana  ini dilangsungkan di Ruang Siaga Kantor BPBD Jatim, Jumat (3/5/2024).

Hadir mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Analis Kebencanaan Ahli Muda Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy, Sekjen FPRB Jatim Catur Sudarmanto dan sejumlah fasilitator Destana dari berbagai daerah.

Rencananya, pembentukan Destana Jatim akan diawali Selasa (7/5/2024) pekan depan, dengan lokasi sasaran di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun.

Selanjutnya, agenda pembentukan akan bergeser ke Kabupaten Bojonegoro, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Pamekasan dan sejumlah daerah lain.

Selama Bulan Mei ini, sedikitnya 19 desa/kelurahan yang tersebar di 11 daerah akan menjadi sasaran pembentukan Destana BPBD Jatim.

Khusus di Kabupaten Gresik, salah satu desa di Pulau Bawean, tepatnya Desa Sungairujing Kecamatan Sangkapura, yang turut terdampak gempa bumi beberapa waktu lalu, juga akan menjadi sasaran kegiatan ini.

"Kita targetkan pembentukan 70 Destana ini rampung pada Bulan September mendatang," ujar Dadang Iqwandy kepada para fasilitator.

Berdasar data BPBD Jatim, hingga akhir tahun 2023 lalu, jumlah Destana di Jatim sebanyak 1.659 desa. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang masih sebanyak 1.542 desa.

Sementara, dari jumlah 8.504 desa/kelurahan di Jatim, jumlah desa/kelurahan yang masuk kategori rawan bencana masih sebanyak 2.742 desa/kelurahan. (*)


#SalamTangguh

#SalamKemanusiaan


@adhykaryononew @gatsu4007 @soedigda @bigeaw @dadang_dumai @fprbjawatimur @jatimpemprov

https://www.instagram.com/p/C6hBq9DyZit/?igsh=MTFvZXo3bXBvczl1NA==

Gandeng Konresa dan Satgas PPKS, Mahasiswa PPG Bidang Studi BK UM Gelar Gerakan Anti-Sexual Violence di SMAN 8 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mengusung tema Anti-Sexual Violence sebagai langkah pencegahan serta menjawab tantangan untuk memerangi salah satu dari tiga isu besar kekerasan dalam dunia pendidikan dan aksi nyata Satuan Pendidikan sesuai Permendikbud Ristek RI Nomor 46 Tahun 2023, Mahasiswa  PPG Prajabatan Kelompok 2 Kelas 02 Bidang Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan proyek kepemimpinan sebagai luaran mata kuliah dengan nama serupa di SMA Negeri 8 Malang. 

Kelompok mahasiswa tersebut tidak bergerak sendirian, mereka melakukan kolaborasi dengan SMA Negeri 8 Malang melalui ekstrakurikuler Konselor Remaja Smarihasta (Konresa) yang memiliki salah satu peran sebagai peer guide tentang isu perkembangan remaja serta Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UM, sukses mengadakan serangkaian kegiatan Gerakan Anti-Sexual Violence. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas X SMAN 8 Malang ini, memiliki rangkaian aktivitas meliputi kampanye anti kekerasan seksual, sosialisasi Anti-Sexual Violence dan pemberian bahan bacaan berupa flipbook.

Kampanye anti kekerasan seksual telah dilakukan oleh para siswa melalui publikasi karya di media sosial yang dilombakan mulai Jumat (26/4/24). Publikasi ini merupakan suatu langkah kampanye kepada masyarakat luas yang memanfaatkan engagement dari postingan para peserta lomba untuk menyebarkan informasi maupun pesan penolakan terhadap anti kekerasan seksual, juga sebagai salah satu indikator penilaian karya. Kampanye ini tidak hanya berhenti pada publikasi saja, namun terdapat apresiasi terhadap karya dengan media terbaik dan karya favorit para pirsawan di media sosial yang diumumkan pada acara puncak yakni Sosialisasi Anti-Sexual Violence Kamis (2/5/24).

Ibu Nuraeni, S.Pd, selaku Kepala SMAN 8 Malang memberikan sambutan hangat dalam kegiatan Sosialisasi Anti-Sexual Violence.

“Berkembangnya zaman dan teknologi utamanya pada media sosial yang mempengaruhi pergaulan dapat berdampak terjadinya kekerasan seksual. Meskipun tidak pernah terjadi di SMAN 8 Malang, edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual perlu diberikan sebagai upaya preventif untuk penciptaan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman” ujar beliau.

Lebih lanjut, Kepala SMAN 8 Malang juga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan Anti Sexual Violence yang sangat bermanfaat. Pentingnya Gerakan Anti-Sexual Violence juga disampaikan oleh Wakil Kepala SMAN 8 Malang bidang Humas, Nurnirin, S.Pd., M.Pd.

“Bergaul dengan saudara maupun pertemanan perlu batasan yang harus dijelaskan supaya siswa dapat menghindari perilaku kekerasan seksual”. Ungkap Nurnirin

Kegiatan Sosialisasi Anti-Sexual Violence dilaksanakan dengan strategi bimbingan lintas kelas di Lapangan Indoor SMAN 8 Malang dengan dua pemateri yakni Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd. selaku dosen BK sekaligus Anggota Satgas PPKS UM 2022 hingga sekarang dan Moch Ilyas Mahardika, S.Pd selaku Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 2 Kelas 02 BK UM sekaligus Panitia Seleksi Satgas PPKS UM 2022. Penyampaian oleh kedua pembicara tersebut dikemas secara apik dan menarik dengan menjabarkan fenomena-fenomena riil yang terjadi di lingkungan sekitar dalam penjabaran masing-masing sub bab materi. Hal ini memperkuat pemahaman dan wawasan mengenai kekerasan seksual yang harapannya dapat menghindarkan mereka dari menjadi korban maupun pelaku.

Tidak hanya berhenti pada sosialisasi, edukasi pencegahan kekerasan seksual dituangkan dalam ide pembuatan media yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja yaitu flipbook Anti Sexual Violence. Media tersebut dibuat dan dikembangkan oleh mahasiswa yang berkolaborasi dengan Satgas PPKS UM, serta disebarkan melalui instagram Konresa agar dapat menjangkau publik. Kegiatan telah mendapatkan respon positif dan berdampak kepada siswa SMAN 8 Malang.

“Kegiatan Anti-Sexual Violence sangat penting diberikan agar siswa Smarihasta mengetahui betapa bahayanya kekerasan seksual di masa remaja. Kegiatan yang telah dilaksanakan sangat seru dengan adanya pemberian ilmu baru tentang makna, bentuk, contoh, dampak, pencegahan, penanganan dan pengetahuan kekerasan seksual lainnya sehingga siswa dapat memahami serta merasakan kebermanfaatannya.” ucap Nadhif, sebagai siswa kelas X sekaligus Duta Utama Duta Bhaskara Smarihasta 2024.


Pewarta: Mahasiswa Kelompok 2 Kelas 02 BK PPG Prajabtan Gel. 1 Tahun 2023



Dokumentasi: Konselor Remaja Smarihasta (Konresa)


EduAkksa: Merombak Ujian Kompetensi Audit Kertas Kerja Substantif di Polinema

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Menjadi saksi sebuah peristiwa besar di Politeknik Negeri Malang (Polinema) saat ujian kompetensi diadakan dengan menggunakan sebuah aplikasi inovatif bernama EduAkksa. Ujian ini tidak hanya sekadar sebuah tes, melainkan sebuah perwujudan revolusi dalam dunia pendidikan dan teknologi, (4/5/24).

EduAkksa, dikembangkan oleh PT Samudra Edukasi Teknologi, telah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan solusi pendidikan yang memanfaatkan teknologi mutakhir. Dalam konteks ujian kompetensi audit kertas kerja substantif di Polinema, EduAkksa membawa perubahan yang signifikan dalam cara peserta dievaluasi.

Fitur-fitur terbaru yang disediakan oleh EduAkksa memberikan dimensi baru dalam pengujian kekompetenan peserta. Misalnya, fitur analisis otomatis memungkinkan evaluasi kertas kerja substansif dengan cepat dan akurat, menghemat waktu dan meningkatkan kualitas penilaian. Selain itu, validasi data real-time memastikan akurasi data yang dimasukkan oleh peserta, sementara algoritma cerdas memberikan solusi atas masalah-masalah kompleks yang mungkin muncul selama proses audit.

Tidak hanya menjadi alat evaluasi, EduAkksa juga memberikan nilai tambah dengan menyediakan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi peserta yang berhasil lulus. Hal ini menegaskan kualitas dan keahlian peserta dalam bidang audit kertas kerja substantif.

Dengan demikian, ujian kompetensi yang diadakan di Polinema dengan dukungan EduAkksa pada tanggal 4 Mei 2024 tidak hanya sekadar sebuah tes, tetapi juga sebuah lompatan besar dalam memperkuat hubungan antara pendidikan dan teknologi. Melalui EduAkksa, PT Samudra Edukasi Teknologi telah membuktikan bahwa integrasi yang baik antara kedua bidang tersebut dapat menghasilkan solusi yang revolusioner, yang tidak hanya memperbaiki proses pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.

Kolaborasi Tangguh: FRPB Jatim dan Jamaah LC Bersinergi Bentuk Program Destana

 


SURABAYA | Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di Jawa Timur, anggota Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan, di bawah pimpinan Budi Cahyono, menyambangi basecamp Jamaah LC (Lorong eduCation) pada Senin (06/05/2024) sore.

“Kami sangat senang bisa berkunjung ke Basecamp LC untuk memperkuat kerjasama dan merencanakan program FRPB Jatim,” ungkap Budi Cahyono, Ketua FRPB Kabupaten Pamekasan.

Dalam pertemuan ini, Budi, yang juga menjabat sebagai pengurus FRPB Jawa Timur bidang Advokasi, memaparkan rencana pelaksanaan program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang rawan terhadap bencana alam. Tujuan utama program ini adalah membangun ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.

“Kami berharap dapat memberikan pendampingan kepada pengurus DESTANA agar mampu menjalankan program secara mandiri, sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Zainal Fattah, perwakilan dari Jamaah LC, turut memaparkan rencana program yang sejalan dengan misi pemberdayaan dan kolaborasi antar komunitas untuk pengurangan risiko bencana.

“Kami akan menyelenggarakan pelatihan bahasa isyarat dengan bantuan nara sumber dari komunitas Gerkatin, serta pelatihan fasilitator pengurangan risiko bencana bagi relawan Kota Surabaya,” jelas Zainal.

Rencana kegiatan yang disampaikan Zainal tersebut dipertimbangkan untuk dikolaborasikan dengan program-program yang sudah ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efektivitas upaya penanggulangan bencana di tingkat lokal.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarlembaga dalam upaya mengurangi risiko bencana di Jawa Timur. Kerjasama antara FRPB dan Jamaah LC diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat di masa yang akan datang.

Mukernas Fornassosmas : Mendorong Ketahanan Pangan dan Perangi Stunting di Indonesia

 

BOGOR | JATIMSATUNEWS.COM : Sebuah gelaran besar di bidang kemanusiaan dan pembangunan sosial tengah berlangsung di IAI Tazkia Bogor, dengan diselenggarakannya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Forum Nasional Sosial Masyarakat (Fornas Sosmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia. Dibuka pada hari Selasa, 7 Mei 2024, acara ini bertujuan untuk menggali ide, mendorong kolaborasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Kemeriahan acara terasa sejak awal, dengan kedatangan puluhan delegasi dari berbagai Kementerian Sosial Masyarakat BEM se-Indonesia. Dalam pidato pembukaannya, Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim, menyampaikan harapannya bahwa forum ini dapat menjadi momentum penting dalam memperjuangkan ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap, dengan adanya Mukernas Fornas Sosmas ini, dapat mendorong langkah-langkah strategi dalam mengatasi masalah ketahanan pangan, mengingat kita menjadi salah satu negara importir beras terbesar di dunia,” ujar Dedie Rachim, sambil menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal kebijakan pemerintah dalam hal ini.

Mukernas Fornas Sosmas tidak hanya berfokus pada diskusi dan perumusan kebijakan, tetapi juga memberikan ruang untuk pembelajaran dan peningkatan pemahaman akan isu-isu terkait ketahanan pangan dan stunting. Salah satu highlight acara adalah seminar isu stunting yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2024.

Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, Guru Besar Bidang Keamanan Pangan & Gizi di Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), menjadi pemateri utama dalam seminar tersebut. Dalam paparannya, beliau mengajak peserta untuk kembali kepada kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan gizi dan mencegah stunting.

“Masyarakat harus memiliki kedaulatan mulut, artinya kita harus kembali kepada kebiasaan mengonsumsi makanan sesuai dengan kearifan lokal kita sendiri,” ungkap Prof. Sulaeman. Beliau juga memberikan inspirasi dengan mengajak masyarakat untuk menanam bahan pangan sendiri, menggunakan metode sederhana seperti memanfaatkan botol-botol bekas sebagai pot.

Tidak hanya itu, Mukernas Fornas Sosmas juga menjadi platform bagi mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman dan best practice dalam penanggulangan masalah sosial. Acara ini merupakan wujud dari semangat kolaborasi dan kepedulian sosial yang tinggi di kalangan mahasiswa Indonesia.

Mukernas Fornas Sosmas berlangsung hingga Minggu, 12 Mei 2024, dengan rangkaian acara yang beragam, termasuk diskusi panel, lokakarya, dan kegiatan sosial. Semoga hasil dari Mukernas ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Pewarta : Nur Hamid Abdissalam


ASIIK! IKUT EVENT LITERASI NASIONAL DAPATKAN BERBAGAI FASILITAS

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kabar baik bagi kamu yang mempunyai hobi menulis dan ingin kontribusi dalam rangka program penguatan literasi nasional. Santri Cendekia Publishing (SCP) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut dan berpartisipasi dalam event literasi nasional NULIS BARENG SANTRI CENDEKIA Batch #1 tahun 2024.

Secara teknis pelaksaan event ini dimulai dengan pendaftaran & administrasi  pada 6-16 Mei 2024 dilanjutkan Seminar Literasi pada 19 Mei 2024 dan batas pengiriman naskah pada 27 Mei 2024. Rencananya buku ini akan terbit dan launching sekaligus bedah buku pada 2 Juni 2024.

Event literasi nasional NULIS BARENG SANTRI CENDEKIA Batch #1 tahun 2024  peserta sudah langsung disajikan judul buku antologi atau karya bersama yang akan ditulis yakni "Awang Pesisir: Arah Perjalanan Menggapai Impian".

"Awang Pesisir" akan membawa pembaca dalam perjalanan menggetarkan jiwa dengan sejuta kisah penuh tantangan mencari makna di balik jejak langkah pencari ilmu yang meninggalkan kampung halaman. Cerita ini berisi tentang perjalanan menembus batas-batas kehidupan yang belum dikenal sebelumnya dengan menjelajahi dunia yang baru dan menantang.

"Awang Pesisir" bukan hanya sekedar cerita perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional yang membawa pembaca pada refleksi tentang arti perjuangan mencari ilmu yang dibumbui tentang arti persahabatan, cinta, dan pengorbanan. Dengan bahasa yang memikat dan penuh makna, buku ini mengajak pembaca untuk ikut serta dalam perjalanan yang menginspirasi, dan pada akhirnya, mengajarkan bahwa rumah bukan hanya tempat, tetapi juga perasaan yang kita bawa di dalam hati.

Ini merupakan event perdana yang diselenggarakan oleh Santri Cendekia Publishing (SCP) yang mana peserta diwajibkan untuk investasi sebesar Rp. 150.000 dengan berbagai macam fasilitas yang akan di dapat mulai mendapat 1 buku cetak antologi, 2 sertifikat cetak, 2 e-sertifikat, Kaos Branding Buku Antologi, sampai diskon 10% untuk terbit buku di santri cendekia publishing.

Yuk, ikuti dan jangan sampai ketinggalan. Kuota terbatas!

Narahubung 085731169038 (sal)


494 Calon Anggota PPK Pilkada 2024 Ikuti Test Tulis Berbasis CAT

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : 
Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum melaksanakan rekrutmen Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati pada Kabupaten Malang tahun 2024. 

Setelah tahapan pendaftaran dimulai dan ditutup, kini KPU Kabupaten Malang melakasanakan tahapan penelitian administrasi calon anggota pada 23-29 April 2024. 

Sebanyak 494 calon anggota PPK dari 33 kecamatan di kabupaten Malang yang memenuhi syarat, diundang untuk hadir dan mengikuti Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK berbasis Computer Assisted Test (CAT) di Laboratorium BKPSDM Kabupaten Malang, Gedung C Jalan Merdeka Timur No. 3 Kota Malang pada Selasa (7/5/24).

Dengan kompak memakai atasan kemeja warna putih dan bawahan celana hitam serta bersepatu para peserta test CAT hadir, panitia juga mewajibkan membawa bukti terdaftar, KTP-e, dan menyerahkan dokumen persyaratan bagi yang belum lengkap, ID-Card yang telah disediakan panitia pada link https://bit.ly/ID_Card_PesertaCAT_PPK_PILKADA2024 .

Pelaksanaan test begitu ketat dan rapi, sebelum memasuki ruangan peserta mendapatkan brefing atau araharan dan dibacakan aturan dari panitia, diantaranya tidak boleh membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun, dilarang bekerjasama, dilarang memakai jam tangan, aksesoris atau perhiasan. 

KPU Kabupaten Malang juga membuka tanggapan dan masukan bagi masyarakat terhadap calon anggota PLK sejak 4 mei hingga 10 mei 2024, informasi ini juga tertuang dalam surat KPU nomor :176/PP.04.2-Pu/3507/2024 Tentang Hasil Penelitian Administrasi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecanatan Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Pada Kabupaten Malang Tahun 2024. 

Test CAT tersebut dilakukan selama 2 hari dan terbagi dalam 3 sesi, Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika berharap test berjalan lancar dan terbaik bagi calon anggota. 

"Tentu kami berharap ini berjalan dengan lancar dan terbaik bagi bapak ibu semua hasilnya" ujar pria yang akrab disapa Dika pada sesi pengarahan dan brefing sebelum test pelaksanaan.

Terakhir, setiap seslesai mengerjakan soal calon anggota PPK juga bisa langsung mengetahui hasil skornya masing-masing setelah di submit, kemudia 15 menit berikutnya KPU akan mengumumkan dan menempel dalam bentuk printout secara kolektif semua peserta. 


Pengumuman hasil selesi tersebut dapat diakses pada link disini


Boonpring Jadi Wisata Andalan Warga Kota Malang Berlibur dan Berwisata

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Wisata Boonpring desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang menjadi destinasi wisata warga kota Malang, diketahui pengunjung wisata boonpring ini tak hanya warga lokal beberapa wisatawan luar kota juga kerap datang. 

Apalagi saat memasuki hari liburan seperti ini, terpantau suasana pengunjung yang sangat ramai disetiap wahana, bahkan beberapa spot juga ditambahkan pertunjukan. 

Ada banyak spot wisata disini, antara lain kolam renang, taman, panggung hiburan, pasar kuliner dan oleh-oleh, angsa danau, dan camping groubd serta flaying fox. 

Tiket masuk yang murah, destinasi wisata yang beragam serta fasilitas yang lengkap menjadi daya tarik wisata ini, selain keindahan dan suasana yang menyenangkan. 

Puji Rahayu, warga Muharto Kelurahan Kotalama, Kedungkandang Kota - Malang memilih berwisata kesini bersama suami, dan kedua anaknya karena sudah menjadi favorit ketika berkunjung kesini untuk silaturahmi ke sanak keluarga. 

"Kami punya keluarga disini, jadi sekalian mampir dan sudah menjadi agenda rutin keluarga. Tempatnya yang nyaman dan asik itulah alasannya" ujar wanita beranak 2 ini. 

"Disisi lain, airnya disini masih alami kalau pemandian/ kolam renang di kota justru ada obatnya, kadang menyebabkan mata sakit" lanjut wanita yang akrab disapa Puput tersebut.

Diketahui juga ada pertunjukan bantengan khas Malang atau yang trend disebut 'mberot', juga ada rombongan siswa/siswi smp serta bapak ibu guru yang terlihat dari seragam yang dikenakan mengunjungi wisata ini.

Tingkatkan Literasi Siswa | SMP NURUL FALAH Adakan Pelatihan Jurnalistik

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Selasa, 14 Desember 2021 menjadi hari bersejarah bagi siswa-sisiwi SMP Nurul Falah Dampit, pasalnya hari ini adalah tonggak awal ditegakkanya literasi pada sekolah ini. untuk itu dirasa pelatihan jurnalistik ini perlu dilakukan. diiikuti oleh kurang lebih 50 siswa dan siswi yang antusias mengikuti kegiatan ini membuat susasana hangat dan bersemangat. Kepada Sekolah, Afin Ilham Tsabit menuturkan harapannya kegiatan ini bisa membuat siswa 'melek digital'. hal ini juga selaras apa yang disampaikan oleh KH. M. Anas Bukhori sang pengasuh, beliau juga berharap muncul penulis muda yang bisa mengispirasi dan berdakwah.

acara yang dibuka pukul 08:00 sampai 12:00 tersebut kiranya cukup untuk menjadi bekal siswa dalam mengembangkan karakter jurnalistiknya. aula telah menjadi saksi perjuangan mereka siswa-siswi dalam menuntut ilmu ke-jurnalistik-an. untuk itu program seperti itu kiranya dilakukan secara berkelanjutan dan berorientasi pada dakwah.

harapannya dari kegiatan ini dapat menjadi program tahunan bahkan harian untuk bisa meneruskan dakwah pada dunia maya untuk turut mensuksekan pembangunan karakter peserta didik melalui dunia maya dan mengatasi jajahan sosial media yang menyebabkan degradasi moral.

PK MAN 1 MALANG : Sustainability-Based Replacement in Legislative Leadership and Oversight Functions

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Purna Anggota Pengurus Perwakilan Kelas Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (PK MAN 1 MALANG) kembali melaksanakan kegiatan silaturahmi & halal bi halal serta sharing session lintas generasi, acara yang diberinama Reuni Purna Perwakilan Kelas Lintas Generasi (REPUTASI 2024) itu digelar di salahsatu kediaman anggota, Jalan Panglima Sudirman, Wates Gondanglegi Wetan pada Sabtu (11/5/24). 

Dihadiri oleh seluruh anggota pengurus PK MAN 1 Malang periode 2023/2024 dan yang tertua adalah perwakilan pengurus mulai angkatan 2015/2016, sehingga hingga periode ini telah terbentuk 10 periode. 

Dimulai dengan registrasi, dilanjut sambutan, perkenalan, fungame, ishoma serta sharing session acara ini memang sengaja dikonsep santai sebab untuk mengenal dari generasi hingga generasi. 

Muhammad As'ad ketua pertama yang kala itu masih bernama Majelis Perwakilan Kelas (MPK) juga terlihat hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutan dan pesannya As'ad menyampaikan sejarah perwakilan kelas Mandagi

"Dulu itu saya angkatan 2015/2016 namanya masih Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan pemilihannya secara aklamasi" ujar Asad.

Periode PK 2023/2024 kali ini dijabat oleh Siswa Kelas XI Jurusan IPS yang bernama Surya. Ia juga menyampaikan dalam sharing session terkait perkembangan dan jobdesc sejauh ini. 

"Sejauh ini tugas kali adalah fungsi serap aspirasi dan membawa aspirasi kepada rapat untuk realisasi" ungkap Surya.

Pada sesi sharing salahsatu pengurus menyampaikan alasan salahsatu minat dalam mengikuti PK adalah motivasi yang sangat tinggi. Selain itu, beberapa siswa juga memaparkan hambatan-hambatan organisasi, serta dinamikan yang sedang terjadi termasuk sinergi proram kerja dengan sesama unit/ organisasi yang ada di MAN 1 Malang.

Serah Terima Jabatan Koordinator Nasional Fornas Sosmas BEM se-Indonesia: Kontinuitas Pengabdian untuk Negeri

 


BOGOR | JATIMSATUNEWS.COM : Momentum penting kembali terjadi di lingkup Forum Nasional Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (Fornassosmas BEM) se-Indonesia dengan dilaksanakannya serah terima jabatan dari Koordinator Nasional periode 2023/2024 ke Koordinator Nasional periode 2024/2025. Serah terima jabatan tersebut diselenggarakan di IAI Tazkia Bogor, sebuah langkah penting dalam memastikan kelangsungan dan konsistensi peran Fornassosmas BEM dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan yang digelar pada (10/05/2024), Muhammad Zidan Nabil, yang menjabat sebagai Koordinator Nasional Fornassosmas periode 2023/2024, menyoroti pencapaian signifikan selama kepemimpinannya. Dibawah kepemimpinannya, Fornassosmas berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan pengabdian, salah satunya adalah Ekspedisi Nasional yang bertujuan mengembangkan masyarakat melalui pembelajaran berbasis lingkungan.

Kegiatan Ekspedisi Nasional tersebut dilaksanakan di Kampung Wisata Sarugo, Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Di sana, masyarakat dibimbing dalam mengelola limbah sisa makanan atau organik menjadi pupuk cair yang dapat di gunakan sebagai penyubur tanaman. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi dan pendidikan juga menjadi fokus, dengan melibatkan para pelajar untuk belajar tentang sosial dan kebangsaan melalui kegiatan bermain di alam.

Menyambut periode kepemimpinan baru, Zidan menyampaikan harapannya agar pengurus baru dapat terus konsisten dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan.

"Kepada kepengurusan 2024, semoga selalu konsisten dalam berdampak kepada masyarakat dan lingkungan. Sejatinya mengabdi tiada habisnya! Tetap mempertimbangkan asas dan prinsip piagam dandelion yang telah disepakati bersama. Khoirunnas anfauhum linnas, Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain,'" ungkap Zidan.

Selanjutnya, pada Sidang Pleno V yang digelar pada (10/05/2024), pengurus baru Fornassosmas BEM se-Indonesia untuk periode 2024/2025 resmi dilantik. Berikut adalah nama-nama lengkap dan instansi yang diamanahkan untuk masing-masing posisi:

1. Koordinator Nasional Fornassosmas: Dimas Aldi Pratama (UPN Veteran Yogyakarta)
2. Sekretaris dan Bendahara Nasional: Abdurrony Fathoni (Universitas Sriwijaya)
3. Koordinator Media Nasional: Elok Amelia Amru (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
4. Koordinator Isu Nasional Bidang Lingkungan: M. Arda Maftuh (Universitas Tidar Magelang)
5. Koordinator Isu Nasional Bidang Sosial dan Kemanusiaan: Roby Ilham (Universitas Andalas)
6. Koordinator Isu Nasional Bidang Kemasyarakatan: Naura Tsabitah (Universitas Negeri Semarang)
7. Koordinator Diplomasi dan Relasi Nasional: Rafli Wahyudi (Universitas Padjadjaran)
8. Koordinator Fornassosmas Wilayah 3: David Karnainsyah (Universitas Bengkulu)
9. Koordinator Fornassosmas Wilayah 4: Dian Sukma Ayu (STIE Dewantara Bogor)
10. Koordinator Fornassosmas Wilayah 5: Enggar Deistya (Institut Pertanian STIPER Yogyakarta)
11. Koordinator Fornassosmas Wilayah 6: Nita Apriliana (Politeknik Negeri Semarang)
12. Koordinator Fornassosmas Wilayah 7: Nur Hamid Abdissalam (Universitas Negeri Malang)
13. Koordinator Fornassosmas Wilayah 8: Raafi Dwi Putra (Politeknik Negeri Samarinda)

Dimas Aldi Pratama, yang kini menjabat sebagai Koordinator Nasional Fornassosmas periode 2024/2025, menyampaikan harapannya agar organisasi terus berkembang dengan baik dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan. 

"Fornassosmas akan siap membantu, mengawal, menyalurkan segala bentuk keluhan masyarakat karena Fornassosmas ini berfokus pada pengabdian dengan melakukan pengawalan terhadap isu-isu seperti isu lingkungan hidup dan perubahan iklim, isu sosial dan kemanusiaan, dan isu kemasyarakatan," ujar Dimas.

Pewarta: Nur Hamid Abdissalam

Terpilih Sebagai Koordinator Fornassosmas Wilayah 7 : BEM UM Siap Dukung SDG's Melalui Peran Revolusioner Lembaga Pendidikan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam Musyawarah Kerja Forum Nasional Sosial Masyarakat BEM se-Indonesia wilayah 7, yang melibatkan berbagai kampus di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, hingga Papua, muncul sebuah usulan revolusioner dari Nur Hamid Abdissalam, perwakilan dari BEM Universitas Negeri Malang. Usulan ini menyoroti pentingnya peran lembaga pendidikan dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai solusi terhadap berbagai tantangan sosial.

Menurut Hamid, lembaga pendidikan memiliki peran kunci dalam menangani masalah kesehatan, lingkungan, kebencanaan, pendidikan, dan disabilitas. "Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, lembaga pendidikan dapat menjadi motor penggerak untuk mencapai SDGs dan mewujudkan Indonesia yang lebih berkelanjutan," ungkapnya.

Salah satu usulan konkrit yang diajukan oleh Nur Hamid Abdissalam adalah penggunaan lembaga pendidikan sebagai wadah untuk mengurangi penggunaan plastik dan mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana. "Memulai dari sekolah, kita dapat membentuk kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, yang merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan," tambah Hamid.

Hasil diskusi yang intensif di Musyawarah Kerja menghasilkan rekomendasi untuk menunjuk Universitas Negeri Malang sebagai Koordinator Fornassosmas Wilayah 7. Keputusan ini didasarkan pada potensi besar usulan yang disampaikan oleh Nur Hamid Abdissalam untuk memberikan dampak positif dan nyata dalam mencapai SDGs di wilayah tersebut.

Dengan peran barunya sebagai koordinator, Universitas Negeri Malang diharapkan menjadi pusat koordinasi dan penggerak bagi berbagai inisiatif dan program yang akan dilaksanakan oleh BEM se-Indonesia di wilayah tersebut. Langkah ini menandai komitmen kuat lembaga pendidikan dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Sering Diremehkan Hanya Pedagang Bakso, Owner Bakso Kotak Turen Kini Raup 135 Juta Perbulan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sudah tak asing lagi kuliner bakso di Malang selatan khususnya Turen, namun hanya Bakso Kotak yang rasanya cocok dilidah. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa serasa dimanjakan ketika menyantab bakso kotak ini. Salahsatunya warga Dampit Irfan Ibnu Shina yang rela makan malam disini meskipun jauh. 

"Bakso ini sudah menjadi langganan saya beberapa tahun lalu karena rasanya yang enak dan harganya murah dikantong" ujar Irfan.

Sukses menjadi wirausaha dengan ratusan juta perbulan ditempuh Alfan Ardian dengan cara yang mudah dan instan. Ide membuat Bakso kotak sendiri berawal dengan sang istri yang kala itu sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang, saat itu sang istri sambil kuliah memulai usahanya membuat bakso kotak ternyata laku keras. 

Alfan mengatakan bahwa kesuksesannya saat ini tidaklah mudah, dulu sempat diremehkan oleh orang lantaran sarjana yang hanya penjual bakso keliling kecil. Namun darinya tidak membuat alfan putus semangat dia melanjutkan usaha ayahnya ini kurang lebih lima tahun untuk bisa sukses seperti sekarang. 

"Dulu sempat diejek, istri sarjana kok hanya pedagang bakso gerobak. Namun dari situ tidak saya masukkan hati, saya tetap mengingat pesan ayah saya yang fokus dan menjaga sholat lima waktu" tandas Alfan. 

Pria Usia 31 yang memiliki 2 anak ini, memiliki 7 cabang usaha bakso dengan 15 karyawan yang diberinama 'Bakso Kotak' mengungkapkan sisi lain dia bisa sukses, diantaranya jaga sholat lima waktu, selalu hidup bahagia apapun keadaanya artinya pandai bersyukur. 

"Saya selalu mengingat pesan ayah saya, jaga sholat lima waktu, itu saja" tegas pria yang akrab dipanggil Kotib ini. 

Dia juga melanjutkan bahwa kunci sukses adalah 'grapyak' atau artinya ramah dan mudah bersosialisasi dengan orang. Semakin banyak teman semakin baik, Pria lulusan otomotif STM Turen ini kini sukses jadi wirausaha muda didampingi istri alumunus Universitas Negeri Malang (UM) dengan predikat Cumlaude IPK 3,75. 

Tak heran bila dia memiliki banyak teman, saat masa muda dulu dia sudah melalang buana menjadi senirupawan diantaranya pernah bekerja melukis di Bali, di Malang Tempo Doeloe (MTD), dan juga bergabung komunitas vespa. 

Candi di tengah Pemakaman Karangbesuki, Sambil Ziarah Sambil Menelisik Sejarah Gasek

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kelurahan Karangbesuki menyimpan beragam sejarah diantaranya adalah Candi Karanngbesuki selain candi Badut yang masih satu kelurahan dan Prasasti Dinoyo. Lantaran berada di dusun Gasek Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang, maka banyak orang menyebutnya candi gasek. 

Diketahui Situs Candi Karangbesuki masuk sebagai benda cagar budaya yang tertuang dalam UU No. 5 Th 1992 pasal 1 Ayat 2 Tentang Benda Cagar Budaya. Candi Karangbesuki sekarang tinggal sebuah struktur pondasi dari batu andesit. Dahulu waktu ditemukan kaki candinya masih ada. Candi Ini merupakan candi agama Hindu disekitarnya ditemukan Yoni dan Arca Ganesya, sedangkan arca Agastya ditemukan tidak jauh dari lokasi candi tersebut, serta fragmen batu-batu Candi bagian atas. 

Dilihat dari hiasan serta gaya arca-arcanya, candi Karangbesuki diduga sejaman dengan candi Badut yang lokasinya hanya berjarak kuranglebih 750 meter arah selatan candi Karangbesuki. Dengan demikian situs candi Karangbesuki diduga merupakan produk jaman kerajaan Kanjuruhan abad 8 Masehi. Prasasti Dinoyo batit ke 4 menyebutkan dibangunnya sebuah tempat suci untuk memuliakan resi Agastya yang berguna sebagai tempat untuk menghilangkan penyakit dan malapetaka. Dengan demikian tempat tersebut tentunya tempat untuk keselamatan. Sedangkan kata "Karang Besuki" artinya adalah "Daerah/ tempat keselamatan" 

Candi ini ditafsirkan berusia ratusan tahun, banyak sumber mengatakan bahwa candi ini seumuran dengan candi Badut pada abad ke-8. Candi ini disebut sebagai tempat pemujaan dan sesuai namanya Karang yang berarti tempat dan Besuki yang berarti keselamatan. 

Selain itu, situs dilindungi ini berada ditengah perkotaan dan dikelilingi pemakaman umum warga karangbesuki. Meskipun tidak lagi utuh bentuk bangunan candi tersebut namun masih bisa melihat beberapa fosil. Tanpa biaya, pengunjung bisa melihat peninggalan ini secara gratis. Akses masuknya pun mudah yaitu roda 4 serta terdapat parkir yang luas. 

Banyak pengunjung yang datang sambil berziarah ke makam yang ada disekitar candi. Disisi lain pengunjung juga melihat pemandangan yang indah berupa perbukitan yang berada ditengah kota. Salahsatunya adalah peziarah bernama Nur Hamid Abdissalam. 

"Sambil ziarah disini, saya mendapatkan pengetahuan mengenai candi Badut. Selain itu, udaranya disini enak dan terdapat pemandangan disebelah utara yang indah". Ujar Hamid.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan situs bersejarah ini Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Provinsi Jawa Timur memasang rambu-rambu larangan, diantaranya  dilarang merusak/ merubah fungsi dan bentuk cagar budaya. Dilarang mencuri atau memperjualbelikan cagar budaya. Dilarang memindahkan, membawa, memisahkan, memugar cagar budaya, tanpa seizin instansi terkait. Dilarang mencoret-coret cagar budaya di lokasi situs. Dilarang mengotori/ membuat onar di situs cagar budaya. 

Barangsiapa yang melanggar larangan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai pasal 101 s/d 112 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya Dengan Pidana Penjara Sekurang-kurangnya 1 Tahun dan Setinggi-tingginya 15 Tahun atau Denda Sekurang-kurangnya 500.000.000,- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH) dan Setinggi-tingginya 2.500.000.000,- (DUA MILIYAR LIMA RATUS JUTA RUPIAH).

Pelatihan Dasar Kebencanaan di SMP YBPK Surabaya: Membentuk Sekolah Tangguh Bencana

 


SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM : Komunitas Surabaya Emergency Response (SER) diminta oleh pengurus Yayasan Badan Pendidikan Kristen (YBPK) di bawah Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) untuk mengadakan pelatihan dasar penanggulangan bencana bagi warga sekolah SMP YBPK Cabang Surabaya pada Sabtu (18/05/2024).

Pelatihan yang digelar di lapangan sekolah tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Surabaya, khususnya bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

"Kebakaran dan banjir akibat meluapnya saluran air adalah bencana yang sering terjadi di Surabaya," ujar Pri Djoko Utomo, Direktur SER Surabaya sekaligus pengurus Forum PRB Jawa Timur bidang advokasi, yang akrab disapa Ki Rebo. Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) secara mandiri, mengingat Dinas Pendidikan belum memprogramkan SPAB sesuai amanat Permendikbud nomor 33 tahun 2019.

Pelatihan dasar ini difokuskan pada tiga aspek utama: pertolongan pertama gawat darurat, pemadaman kebakaran sederhana, dan evakuasi mandiri untuk penyelamatan korban.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi bekal kepada anggota pramuka SMP YBPK agar mereka dapat melakukan pertolongan secara mandiri kepada warga sekolah," jelasnya.

Ki Rebo juga menekankan pentingnya tindak lanjut untuk memperdalam dan meningkatkan kapasitas warga YBPK sebagai sekolah tangguh bencana, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi daerah sekitar.

"Ke depan, SMP YBPK akan siap membentuk tim siaga bencana sekolah jika ada perintah dari Dinas Pendidikan," tambah pria yang merupakan pensiunan pendidik di sebuah sekolah ternama di Surabaya tersebut.

Sementara itu, Wilson, salah satu peserta pelatihan, menyatakan kegembiraannya atas pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam pengurangan risiko bencana dan penanggulangan saat tanggap darurat. Saya berharap sekolah dan yayasan mengadakan kegiatan ini kembali, karena belum semua peserta berkesempatan praktek karena keterbatasan waktu," ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membentuk sekolah yang tangguh menghadapi bencana dengan kreativitas dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kearifan lokal.

Antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan dasar kebencanaan ini menunjukkan besarnya minat dan kepedulian mereka terhadap kesiapsiagaan bencana, menjadikan kegiatan ini sebagai langkah awal yang penting dalam menciptakan sekolah yang lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana.


Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Pemberdayaan Masyarakat Petani Muda Melalui Pertanian Organik

 

Praktek perawatan tanaman pertanian organik

KOTA BATU | JATIMSATUNEWS.COM : Sektor Pertanian organik telah menjadi sorotan dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, lebih dari sekadar tren, pertanian organik juga menjadi instrumen penting dalam pemberdayaan masyarakat petani muda. Melalui pendekatan ini, mereka tidak hanya berkontribusi pada produksi pangan yang lebih sehat, tetapi juga mengalami peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

Melihat kondisi tersebut maka seorang mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang yakni, Ajie Kharisna menginisiasi program “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pertanian Organik”. Kegiatan ini berlangsung pada 18-19 Mei 2024 di Desa Torongrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu. Dalam pelaksanaannya Ajie bekerjasama dengan Ardifian seorang mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang yang sekaligus menjadi ketua kelompok petani muda setempat.

Program ini melibatkan serangkaian kegiatan, mulai edukasi pertanian organik hingga pelatihan praktis dalam teknik pertanian organik, dan pemasaran hasil pertanian. Kami bekerja sama dengan ahli pertanian organik lokal dan pembicara untuk menyediakan pelatihan yang berkualitas dan mendukung.

Adapun peserta dalam kegiatan ink adalah para petani muda di wilayah Desa Torongrejo yang tertarik untuk belajar praktik pertanian organik. Kami juga memprioritaskan petani muda yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya dan pelatihan.

“Pelatihan pertanian organik menjadi wadah bagi petani muda untuk belajar alternatif baru pada bidang pertanian. Mengingat semakin sempitnya lahan pertanian konvensional dan semakin mahalnya harga pupuk kimia” ujar Ajie.

Pelatihan pertanian organik memberi peluang bagi para petani muda untuk belajar menjalankan usaha tanpa mengorbankan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia, mereka tidak hanya melindungi tanah dan sumber daya alam lainnya, tetapi juga menciptakan produk pangan yang lebih aman dan berkualitas.

Selain itu program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para petani muda. Banyak program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pelatihan dan pendampingan bagi petani muda dalam praktik pertanian organik. Hal ini tidak hanya memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan akses mereka ke pasar yang lebih luas.

Ardifian juga menuturkan, dibutuhkan kerjasama multipihak guna mencapai tujuan penerapan pertanian organik.

“Dalam mencapai tujuan penerapan pertanian organik secara luas dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak” ucap ketua kelompok tani setempat ini.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan sektor swasta, kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat petani muda dan lingkungan sekitar. Dengan bersama-sama, kita dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masa depan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemberdayaan masyarakat petani muda melalui pertanian organik, kita tidak hanya membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk planet kita, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik untuk generasi mendatang. Melalui kerja keras dan kolaborasi, pertanian organik dapat menjadi pilar utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penyampaian edukasi pertanian organik

Penulis: Ajie Kharisna

Direktur Kesiapsiagaan BNPB : Semua Harus Terlibat Respon Bencana Sumatera Barat, Termasuk FPRB dan BPBD Bersinergi

 

SUMBAR | JATIMSATUNEWS.COM : Bencana banjir bandang lahar dingin melanda Sumbar dan terjadi di tiga kabupaten/kota (Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang). Penanganan bencana akibat banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumatra Barat terus dilakukan oleh berbagai pihak pejuang kemanusiaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar koordinasi terkait peran pentahelix melalui desk relawan agar dapat berjalan maksimal dengan tajuk “Koordinasi dan Petakan Aksi Sebagai Wujud Kerja Pentahelix”, melalui platform zoom meting pada Senin, (20/5/24) sore. 

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pangarso Suryotomo memberikan arahan, pesan dan harapan pada rapat kali ini. Papang menyampaikan pentingnya mengisi Desk Relawan sebagai ajang koordinasi. Semua organisasi berhak mengisi ini bahkan yang belum memiliki nama sekalipun atau hanya berjumlah 10 orang. Tak hanya relawan, instansi seperti BPBD, Dinas  terkait dan unsur non relawan lainnya berhak mengisi.

"Semua harus mengisi, pak organisasi saya masih belum ada namanya, organisasi saya hanya 10 orang. Sekua wajib mengisi" Tegas Papang

Ia melanjutkan

"Desk relawan ini berfungsi sebagai koordinasi dan monitoring, Desk tidak berhenti saat tanggap darurat, namun juga rehaprekon" ujarnya.

Sejalan dengan itu, ia juga memberikan pengalaman yang tak ingin terjadi lagi dimana saat terjadi erupsi gunung semeru banyak isu atau anggapan adanya relawan liar bahkan diusir. 

"Saya mendengarkan Isu dari relawan, banyak relawan liar, setelah ini tidak ada isu relawan liar dan diusir" tegasnya. 

"Luar biasa banyak dari luar kota, provinsi bahkan kota. Kami berharap Forum PRB dan BPBD Provinsi bahu-membahu dalam merespon bencana ini. Terimakasih atas dedikasinya menjadi relawan sejati" lanjutnya. 

Sementara ini Kabir Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar Benni Yansukral melaporkan update terbaru inforgrafis bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumatera Barat. Diantaranya SK Tanggap Darurat berlaku mulai tanggal 13 hingga 26 Mei 2024. Sementara ini terdapat 67 orang meninggal dunia, 59 diantaranya sudah teridentifikasi, 2 belum teridentifikasi. 

"Hingga saat ini terdapat 850 relawan terlibat yang sudah mengisi desk relawan dan masih banyak relawan yang belum mengisi desk relawan" papar Benni

Hidayat Irwan, ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Sumbar mengatakan kondisi dilapangan, diantaranya temuan serta kendala antaralain masih minimnya pemetaan dan data informasi yang akan disuguhkan kepada para donatur. 

"Kita saat ini masih proses pendataan baik kerusakan maupun organisasi yang terlibat, masih banyak yang belum terdata. Yang paling mendesak adalah Data pemetaan daerah terdampak sekaligus kebutuhan sehingga donatur bisa memberikan. Terimakasih atas pengabdiannya semoga dicatat tuhan yang maha esa" ujarnya. 

PEMBUKAAN MAJELIS AR-RIDWAN DI MASJID SABILILLAH KOTA MALANG

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Rutinan Jalsatul Itsnain yang istiqomah digelar setiap malam selasa oleh Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Malang kembali menyelenggarakan Iftitah/ pembukaan di Masjid Sabilillah di Jalan Ahmad Yani No.15 Blimbing Kota Malang pada Senin (20/5/24). 

Dihadiri oleh khodimul Majelis Ar-Ridwan Al-Habib Jamal bin Toha Baagil dan Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah serta tokoh agama rutinan ini dimulai setelah shaolat isya' berjamaah. 

Habib jamal dalam sambutannya bersyukur atas terlaksananya pembukan majelis setelah mulai pertengahan bulan sya'ban libur hingga sekarang, bulan dzulqo'dah bisa dimulai kembali. 

"Semoga kita diberikan taufiq dan hidayah untuk istiqomah hadir majelis. Alhamdulillah bisa terlaksana kembali setelah mulai pertengahan bulan sya'ban libur hingga sekarang ini (dzulqo'dah) bisa dimulai kembali" ujar Habib Jamal.

Sementara itu, sebagai mauidhah hasanah Ustadz Khoiruddin menyampaikan materi mengenai fadhillah sholawat lebih khusus singkatnya hanya membaca 'sholallahu ala muhammad' yang mengisahkan hajat seorang pria yang ingin segera memilki jodoh yang cantik.

Pada sesi ta'lim Habib Jamal menerangkan mengenai pentingya adab dalam menuntut ilmu. Kita tidak bisa mendapatkan ilmu yang manafaat kalau kita tidak : 

1. Mengagungkan ilmu 

2. Mengagungkan orang yang berilmu/ gurumu/ ulama'

3. Manfaat ilmu dengan adab, adab didahulukan daripada ilmu

4. Imam syafi'ie mengatakan jadikan ilmumu seperti garam dan adabnya seperti tepung (porsinya lebih banyak tepung/adab)

5. Ulama mengatakan lebih mendahulukan adab daripada perintah contohnya adalah saat perjanjian hudaibiyah yang ingin menghapuskan nama Muhammad, saat itu sayyidina Ali diperintah Rosulullah untuk menghapus kata 'Rosulullah Muhammad' namun sayyidina Ali menolak akhirnya oleh Rosulullah dihapusnya sendiri. Dalil atau cerita kedua adalah saat Abu Bakar diperintah menjadi imam sholat, namun ditengah sholat Rosulullah sembuh dan datang jamaah di jamaahnya Abu Bakar, Rosulullah melarang untuk mundur namun Abu Bakar mundur. Itulah dalil juga dalam melafaldzkan sayyidinna Muhammad. 

6. Adan lebih mulia daripada melaksanakan perintah/ taat. 

Habib jamal menceritakan mengenai pengalamannya ke pondok salaf seperti Lirboyo yang ketika gurunya lewat para santri berhenti beraktifitas, menundukkan kepala bahkan mencopot alas kakinya sebagai bentuk adab. 


Kembangkan Model Pembelajaran Matematika ‘MASTER ULIL ALBAB’, Tim PKM-RSH Unisma Lolos Pendanaan Kemendikbudristek Tahun 2024

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Unisma Malang dinyatakan lolos dan meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun pendanaan 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemeneterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dirjen Belmawa Kemendikbudristek).

Dengan adanya usaha dan kerja keras yang dilakukan, di bawah bimbingan Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang, tim yang beranggotakan tiga mahasiswa ini (Salma Aniqotizzahro, Faizzatul Maulidiyah, dan Sa’diyatul Abadiyah) ini mengusulkan Program Kreativitas Mahasiswa untuk skema Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH).

Pada tahun ini, untuk kedua kalinya, tim PKM-RSH yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika ini lolos pendanaan PKM skema Riset Sosial Humaniora setelah pada tahun sebelumnya juga lolos pendanaan dengan mengusung topik pengembangan model pembelajarana Matematika Santri. 

Tim PKM-RSH berupaya meneliti pengembangan model pembelajaran matematika MASTER Ulil Albab. Penelitian ini merupakan pengembangan model pembelajaran MASTER yang diintegrasikan dengan konsep ulil albab yang berbasis pada tiga dimensi, yaitu dimensi spiritual, teoritis, dan aplikatif.

Model pembelajaran MASTER adalah model pembelajaran yang diperkenalkan oleh Georgi Lezanov dengan prinsip suggestopedia, yang mana merupakan suatu prinsip dimana lingkungan dan suasana belajar menjadi faktor penting keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran. Model ini menggunakan 6 langkah accelerated learning, yaitu: motivating, acquiring, searching, triggering, exhibiting, dan reflecting.

Konsep Ulil Albab merupakan suatu konsep yang menunjukkan pentingnya keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan ilmu pengetahuan, serta manusia dengan manusia yang lain. Dengan adanya integrasi antara model pembelajaran MASTER dan konsep Ulil Albab berbasis 3D, tim PKM-RSH berharap akan terbentuknya profil matematikawan ulil albab pada diri peserta didik.

“Model pembelajaran ‘MASTER Ulil Albab’ ini akan sangat cocok diterapkan pada santri yang juga menempuh pendidikan formal. Harapannya, model pembelajaran ini dapat mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika dan juga dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang tidak lepas dari pemilik segala ilmu pengetahuan, yaitu Realitas Mutlak, Allah swt.” Tutur Salma.

Subjek uji coba dari penerapan model pembelajaran ini adalah peserta didik Mts Al-Ma’arif Singosari, yang mana sebagian besar peserta didiknya merupakan seorang santri. Tim PKM-RSH sepakat bahwa penelitian yang akan dilakukan nanti memiliki manfaat besar, baik untuk subjek penelitian maupun untuk kemajuan ilmu pengetahuan melalui pengembangan model pembelajaran matematika MASTER yang interaktif berbasis student centered learning dengan penyisipan nilai-nilai keagaman berupa konsep ulil albab.

Oleh karena itu, tim PKM-RSH berharap model pembelajaran ‘MASTER ULIL ALBAB’ ini dapat memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika. Lebih dari itu, harapannya melalui model pembelajaran ini dapat mengubah stereotype bahwasanya matematika adalah suatu mata pelajaran yang sulit dikuasai.

Abdul Halim Fathani, S,Si., M.Pd., selaku dosen pendamping PKM-RSH sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang senantiasa memberikan motivasi, dukungan, dan bimbingan terhadap tim PKM. Harapannya, setelah selesainya penelitian ini, tim PKM-RSH dapat melanjutkan proses ke jenjang berikutnya, yaitu mempersiapkan diri untuk berkompetisi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...