Pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022, mahasiswa Universitas Islam Malang (unisma) telah melakukan pengabdian masyarakat di SDN 1 Ngenep, desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berupa pendampingan pembelajaran tajwid dengan menggunakan APE atau alat pembelajaran edukatif paper plane. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya dapat membaca al-qur’an, akan tetapi juga memahami bacaan yang di baca sehingga menjadikan bacaan yang fashih dan benar. Paper plane yang disebutkan disini adalah pesawat kertas yang berisi mengenai tajwid-tajwid dasar yang terpisah, mulai dari pembagian-pembagiannya sampai dengan contoh-contohnya. Kegiatan ini selain membuat berkembangnya para siswa, juga membuat para siswa berani tampil di depan teman-temannya dengan menjelaskan pembagian tajwid sesuai dengan kelompoknya. Pada saat ini, kreativitasan guru dalam mengemas pembelajaran yang menarik adalah sesuatu yang dinantikan para siswa, dengan adanya mahasiswa unisma yang membuat APE paper plane bagi saya adalah suatu keunikan yang mana dapat membuat siswa memahami tajwid dasar.” Tutur guru PAI di SD Negeri tersebut”. Harapannya semoga di tahun-tahun selanjutnya pendampingan ini bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sabtu, 17 Desember 2022
WUJUD TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR SOSIALISASI KEWARGANEGARAAN DI TAMAN BACA MERDEKATA
KOTA MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan. Sosialisai Implementasi Kewarganegaraan berlangsung pada hari Minggu, 6 November 2022 di Taman Baca Merdekata. Ketua Pelaksana Muhammad Raihan Al Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek kewarganegaraan sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
"Program ini merupakan implementasi projek kewarganegaraan yang kami lakukan. Projek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sedang kami tempuh," ujar Raihan, Minggu (6/11/2022). Raihan menambahkan, program ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, salah satu poin yang ada dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. "Sosialisasi Implemengtasi Nilai-nilai Kewarganegaraan adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat kami lakukan," kata Raihan.
Salah satu anggota tim sosialisasi Paundra Wangsa Fajar Kusuma menjelaskan, program sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan dan implementasinya kepada anggota Taman Baca Merdekata. Menurutnya, secara teknis sosialisasi akan dibadi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok akan dipandu oleh dua orang mahasiswa. Paundra menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan hanya mempelajari teori belaka. Selain sosialisasi implementasi nilai-nilai kewarganegaraan secara praktis, ada juga pemberian kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta pengembangan kreativitas sesuai dengan usia anggota Taman Baca Merdekata. "Sosialisasi kali ini dikemas dengan menarik karena menyesuaikan usia anggota Taman Baca Merdekata yang berkisar antara 6 hingga 16 tahun. Dalam sosialisasi tersebut terbagi atas beberapa tema, antara lain: wawasan nusantara, Pancasila dan Kewarganegaraan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pengembangan kreativitas," jelasnya.
Tim sosialisasi Linda Tiya Wati memperjelas tujuan program ini. "Kita ingin mereka mendapatkan pengetahuan dan kecakapan baru mengenai nilai-nilai kewarganegaraan dengan menyesuaikan usia mereka. Kita ingin wawasan mereka terbuka sehingga dapat menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya. Dia menuturkan, tujuan utama sosialisasi tersebut ialah meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota Taman Baca Merdekata. Harapannya pengetahuan dan kecakapan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat diterapkan oleh peserta sosialisasi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Ilyas Hidayatullah menambahkan, disela-sela sosialiasi, terdapat hiburan berupa permainan atraktif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, sosialisasi tidak monoton dan cenderung atraktif. "Enggak hanya pemberian materi saja, tapi juga mahasiswa menghadirkan permainan atraktif agar sosialisasi tidak terlalu kaku dan serius,” ungkapnya. Perwakilan mitra Taman Baca Merdekata, Indah, menyambut baik kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata. Menurut Indah, kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata ini sebagai bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Taman Baca Merdekata dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan saling menguntungkan. Semoga dilain kesempatan dapat melakukan kerja sama serupa," ujarnya.
Fatimah sebagai perwakilan Taman Baca Merdekata turut senang dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat. "Taman Baca Merdekata sebagai mitra akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga berterima kasih karena telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak." Tidak jauh berbeda, mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Taman Baca Merdekata karena telah diberi kesempatan untuk mengabdi sekaligus dapat menyelesaikan tugas mata kuliah. Harapannya, anggota Taman Baca Merdekata benar-benar menerapkan apa yang telah diperoleh dalam sosialisasi.
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...