Senin, 29 September 2025

Pemberdayaan Bersama Poliwangi: Revitalisasi Pantai Ria Bomo, Dari Kerusakan Ekosistem Hingga Branding Digital

 


BANYUWANGI | JATIMSATUNEWS.COM : Potensi Pantai Ria Bomo di Desa Bomo, Blimbingsari, kini semakin bersinar berkat sentuhan revitalisasi ekosistem dan branding digital. Program yang digagas tim dosen dan mahasiswa dari Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) ini berhasil mengubah tantangan menjadi peluang, meningkatkan daya tarik wisata serta kesadaran masyarakat pada Jum'at (26/9/25)

Selama ini, Pantai Ria Bomo menghadapi masalah lingkungan mulai dari pengelolaan sampah, kerusakan vegetasi, serta promosi yang minim. Untuk mengurai permasalahan tersebut, sebuah tim gabungan dari Program Studi Teknik Sipil dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Poliwangi bergerak. Tim ini terdiri dari dosen atas nama Siska Aprilia Hardiyanti dan Muhammad Hilmy dosen Teknik Sipil, serta  Khoirul Umam dosen Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Mereka berkolaborasi erat dengan mitra, yaitu Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Pantai Ria Bomo yang dipimpin oleh Aan Mutowib.

Program ini berfokus pada dua pilar utama. Pertama, revitalisasi ekosistem dengan melakukan penanaman pohon di sepanjang pantai dan sosialisasi pelestarian lingkungan. Aksi ini menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap lingkungan mereka. Kedua, branding digital melalui pembuatan website destinasi wisata. Situs web yang dikelola yaitu https://www.pantairiabomo.com/. Untuk menjangkau wisatawan lebih luas, tim pengabdi memberikan pelatihan kepada Pokdarwis dan masyarakat terkait pembuatan dan pengelolaan website destinasi wisata. Website ini dirancang sebagai sarana promosi jangka panjang, menampilkan keindahan Pantai Ria Bomo, informasi fasilitas, hingga paket wisata yang ditawarkan. 

Portal Website https://www.pantairiabomo.com/

Melalui pendekatan partisipatif, program ini tidak hanya memberikan hasil nyata berupa perbaikan ekosistem dan promosi yang efektif, tetapi juga membangun kemandirian masyarakat. Peningkatan kesadaran, perbaikan lingkungan, dan media promosi digital ini diharapkan mampu mengundang lebih banyak wisatawan, sekaligus memperkuat kontribusi ekonomi bagi warga Desa Bomo.

"Kami berharap, upaya ini tidak hanya berdampak sesaat, tetapi menciptakan fondasi pariwisata yang berkelanjutan, peningkatan kunjungan wisatawan di masa depan akan menjadi bukti nyata keberhasilan program ini, di mana masyarakat Desa Bomo bisa sepenuhnya merasakan manfaat ekonomi dari potensi wisata yang mereka miliki." ujar salah satu perwakilan tim pengabdi.

Bang Bana Hadirkan Sensasi “Snack Receh Bikin Meleleh”, Pendatang Baru Siap Guncang Pasar Malang

 


KULINER | JATIMSATUNEWS.COM : Industri kuliner Kota Malang kembali diramaikan oleh hadirnya Bang Bana, brand snack lokal yang tengah naik daun dengan slogan unik “Snack Receh, Bikin Meleleh”. Mengusung konsep harga terjangkau mulai dari Rp 2.000, Bang Bana menawarkan aneka camilan pedas gurih seperti basreng, makaroni, kripik kaca, jengkol, singkong kriwil, hingga usus crispy. Ditambah dengan varian rasa original dan pedas dengan bumbu cikruh dan olahan ikan asli yang nikmat.

Dibawah pimpinan Manager distribusi : Vega Ardi dan Djani Abimanyu, Bang Bana lahir dari semangat untuk menghadirkan camilan bumbu cikruh khas yang bisa dinikmati semua kalangan, dari pelajar hingga keluarga.

Kami ingin menunjukkan bahwa snack murah bukan berarti murahan. Semua varian Bang Bana diolah dari bahan berkualitas, higienis, dan penuh inovasi rasa,” ujar Vega.

Tak hanya fokus pada penjualan, Bang Bana aktif menggandeng komunitas lokal. Melalui program Bang Bana Mania, brand ini membuka peluang reseller dan dropshipper bagi anak muda Malang yang ingin menambah penghasilan.

Kami menargetkan 1.000 reseller hingga akhir 2025. Harapannya, Bang Bana menjadi gerakan ekonomi kreatif yang mengangkat nama Malang Raya di peta kuliner nasional,” tambah Djani.

Keseriusan Bang Bana terlihat dari berbagai kegiatan promosi, termasuk “Karnaval Fest 2025” yang memberikan program hadiah menarik tanpa diundi untuk seluruh partner Bang Bana. Beberapa hadiah menarik seperti cashback, kaos, kipas angin, magic com dan hadiah menarik lainnya. Puncak acara "Karnaval Fest 2025" rencananya akan digelar di Kayutangan Heritage. Acara ini akan menampilkan booth interaktif, lomba kreasi snack, hingga hadiah menarik bagi seluruh pengunjung. Serta penampilan beberapa artis ternama sebagai bintang tamu untuk menambah kemeriahan acara.

Bagi pecinta camilan pedas, Bang Bana dapat ditemukan di berbagai toko kelontong, minimarket lokal, kantin sekolah, kantin pondok pesantren, kantin universitas dan platform online resmi. Informasi lebih lanjut serta kesempatan bergabung sebagai reseller bisa diakses melalui Instagram @bangbanamania. Kunjungi Disini

Dengan kombinasi harga ramah dikantong, kualitas premium, dan perpaduan bumbu cikruh serta ikan asli dan daun jeruk yang khas, Bang Bana siap menjadi ikon baru camilan khas di Malang Raya.

Semangat Kebersamaan: Warga RT 01 RW 01 Sukseskan Simojayan Culture Carnival 2025

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Simojayan Culture Carnival 2025 berjalan sukses berkat gotong royong warga, terutama dari RT 01 RW 01. Foto ini menjadi bukti nyata kekompakan luar biasa antara pemuda-pemudi dan warga dusun Putukrejo.

Panitia Simojayan Culture Carnival 2025, Bapak Ahmad, mengungkapkan apresiasinya yang tinggi. "Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif dari seluruh warga, khususnya pemuda-pemudi dan warga RT 01 RW 01. Mereka menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita bisa menciptakan acara yang luar biasa," ujarnya.

Sejak beberapa bulan sebelum acara, pemuda-pemudi RT 01 RW 01 telah bekerja keras merancang kostum, melatih koreografi, dan mempersiapkan berbagai penampilan. Tidak hanya itu, warga yang lebih dewasa juga turut serta memberikan dukungan penuh, mulai dari menyediakan konsumsi, membantu logistik, hingga memberikan semangat di setiap sesi latihan. Kolaborasi antar generasi ini menjadi kunci utama keberhasilan warga RT 01 RW 01 dalam karnaval tahun ini.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda-pemudi di desa kami tidak hanya bisa bersenang-senang, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan cinta terhadap budaya lokal" kata Mastu'i, koordinator pemuda RT 01 RW 01.

"Dukungan dari bapak-ibu warga RT 01 juga luar biasa. Mereka selalu ada untuk kami, memberikan motivasi dan bantuan yang tak terhingga" Imbuhnya. 

Dalam karnaval tersebut,  Dusun Putukrejo RT 01 RW 01 tampil memukau dengan kostum tradisional yang megah dan bersemangat. Mulai dari persiapan kostum hingga penampilan di panggung, kerukunan antar warga dari berbagai usia menjadi kunci utama.

Para pemuda-pemudi terlihat antusias mengikuti nya, sementara warga yang lebih dewasa memberikan dukungan penuh. Semangat ini tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi, menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, Simojayan mampu menyelenggarakan perayaan budaya yang spektakuler.

Kontributor : Moch. Ilyas

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...