Sabtu, 15 Oktober 2022

Indonesi Daulat Pangan Melalui Mahasiwa UNIRA MALANG

 


Sektor pertanian belakangan ini menjadi bahan yang keren untuk dibicarakan, semuanya tergantung bagaimana cara berfikir dari sudut pandang mana, kalau sudah bisa menempatkan topik yanh tepat dalam berbicara perihal pertanian di tengah zaman milenial ini maka pertanian adalah sesuatu hal yang keren dan luar biasa. Seperti pada negeri luar, newzealand misalnya, disana jika seseorang memiliki profesi dianggap orang yang elite. Pada dasarnya itu bergantung pada sumber daya manusia nya sendiri, bila kita bisa menyadari dan mengambil peran diantara banyak peluang dan berfikir jauh kedepan maka negeri kita bisa seperti mereka. Isu ketahanan pangan adalah dasar kuat mengapa pertanian adalah sesuatu hal yang mutlak. Melalui slogan petani berdaulat indonesia bermartabat saya rasa akan menjadi perubahan yang besar.

Berbicara perihal Sumber Daya Manusia (SDM), petani akan menjadi maju bila pembangunan SDMnya berhasil diraih dipuncaknya, semua itu diawali dari mahasiswa. Tentu mahasiswa jurusan agroteknologi lah yang paling tepat untuk disasar dalam kerangka pikir besar ini. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Raden Rahmat Malang (UNIRA) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) yang bertujuan untuk memperoleh skill organisasi dan mengetahui peran mahasiswa pertanian, terbukti dalam rangkaiannya terdapat dua materi yang disajikan yaitu managemen organisasi dan peran mahasiwa pertanian. Dua materi itu diisi oleh narasumber dosen unira sendiri dan sekretaris LPPNU dan pengurus pemuda tani jawa timur Eko Rudianto. 

Diklat yang dilakukan Sabtu, 15/10/2022 di Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo Kecamatan Dau itu, diikuti oleh seluruh pengurus HMP. Mayoritas adalah mahasiswa baru atau semeser satu, hal ini tepat dilakukan agar adanya space yang panjang untuk tahu dan bertindak secara nyata. Dalam materi managemen organisasi yang dipaparkan oleh Eko Rudianto, tak banyak yang disampaikan, mayoritas adalah paparan berupa staregic plan dan analyze terkait peluang yang bisa dikerjakan. Karena pada dasarnya, organisasi akan berkembang dan bisa diatur/ managemen jika organisasi memiliki program dan arah yang jelas.

Wajib hukumnya, seoarang mahasiswa berbicara dan menganalisis berdasarkan data, hal ini bisa memanfaatkan statistik yang ada dan akurat seperti data pada Sustanible Develompment Goals (SDG's), forum G20, dan lain-lain. Selain itu eco-litercy seperti Agro Technopark (ATP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) perlu diperdalam, karena ini adalah dasar bagi mahasiswa agroteknologi untuk melangkah dan pasti akan relevan beberapa tahun mendatang. Pada peningkatan skill organisasi, pentingnya berorganisasi dan manfaat organisasi perlu digaungkan antar anggota, hal mendasar yang wajib disadari terkait pentingnya organisasi, selain mendapatkan ilmu yang luas, jaringan yang banyak dan lain-lain, ada dua hal yang perlu diperhatikan, antaralain seorang yang mengikuti organisasi akan menguasai psikologi masa dengan baik dalam bingkai birokrasi dan seseorang akan tahu administratifnya, misalnya dari AD/AR, Proposal, LPJ, draft dan lain-lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat di kehidupan nyata kelak.

Terkahir, dalam materi managemen organisasi Pemateri yang berasal dari kecamatan dampit ini, memberikan tips yang jitu, yakni analisis stakeholder yang harus dilibatkan dalam melakukan program kerja, misalnya pemerintah yang terdiri dari dinas pertanian dan holtikultura atau dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan, LIPI, BPP, poktan ada Lembaya Swadaya Masyarakat Misalnya LPPNU Kab. Malang dan lain-lain yang masih banyak lagi. Semakin mendalam dan banyak analisis stakeholder yang terlibat maka semakin baik pula. Pada sesi akhir forum itu, dilakukan diskusi dengan cara menganalisis Organisasi, Pertanian di Kabupaten Malang, dan Peran Mahasiswa melalui analisis Fakta, Masalah, Solusi dan Rekomendasi. Pada forum ini terdapat pemikiran dan gagasan jangka panjang yang bisa diarahkan sebagai landasan dalam memutuskan program kerja, tinggal pengawalan dan tindak lanjutnya.

Akhir literasi, semoga pertemuan yang singkat tadi bisa memberikan referensi yang bermanfaat bagi semua pihak dan menjadikan indonesia maju dalam sektor pertanian pada khususnya dan peranan mahasiswa untuk indonesia maju pada umunya.

Dokumentasi







Pelajar Se-Malang Gelar Do'a Bersama dan Deklarasi Usut Tuntas Di Stadion Kanjuruhan Malang




Kepanjen (14/10/2022), Sebanyak 200 pelajar se Kabupaten Malang yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama berkumpul menjadi satu di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Agenda tersebut sengaja digelar guna menyikapi tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Telah dirasakan bersama, bahwa duka cita mendalam dirasakan didunia sepakbola, dimana dari 702 Korban 132 diantaranya meninggal dunia, pada pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan 3:2 dengan kemenangan dari tim persebaya surabaya. Ini merupakan kali pertama persebaya mengalahkan tim kesebelasan singo edan selama 23 tahun. 

Serangkaian kegiatan yang dibuka pada pukul 13.00 hingga 18.00 WIB itu diawali dengan pembacaan surah yasin dan tahlil, dilanjutkan dengan deklarasi tuntutan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Dilanjutkan dengan Edukasi Trauma Healing oleh Dekan Psikologi Universitas Reden Rahmat Malang Rr. Hesti Setyodiyah Lestari M. Psi dan ditutup oelh tabur bunga dipatung singa dan Pintu Nomor 13 yang menjadi lokasi tragedi Kanjuruhan itu terjadi. 

Ketua IPNU PC Kabupaten Malang Romdloni Maulana menegaskan bahwa kegiatan do'a bersama itu untuk mengenang tragedi yang telah berlalu 14 hari yang lalu, "semoga do'a yang kita panjatkan hari ini bisa membuat arwah para korban menjadi tenang disana" ujarnya. Disamping itu Faizatul Masfufah Ketua PC IPPNU Kab. Malang juga kegiatan ini sebagai bentuk simpati kepada tragedi kanjuruhan atas banyaknya korban yang terlibat, "kami sangat berduka dengan kejadian ini, ada  juga anggota kami yang menjadi korban dalam tragedi ini, semoga kedepannya kejadian serupa tidak pernah terjadi" ungkapnya.

Selain do'a bersama hal yang juga penting adalah penyampaian deklarasi tuntutan. Dalam situasi ini, IPNU IPPNU Se Kabupaten Malang mengambil sikap dan tuntutan, antara lain :

1. Usut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan. Siapa dan apa penyebab dari tragedi ini harus ditemukan titik terangnya. Siapa saja pelaku pemicu kericuhan di dalam Stadian Kanjuruhan, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia;

2. Tindak tegas pelaku penembak gas air mata ke arah Tribun dan pemukulan pada suporter selama di dalam stadion;

3. Kapolri segera melakukan tindakan yang tegas terhadap anggota yang dirasa tidak maksimal dalam melakukan penanganan pengamanan pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjurahan;

4. Pemerintah harus menjamin pihak keluarga korban, anak-anak korban yang masih butuh sekolah dan yang kehilangan orang tuanya pasca tragedi Stadion Kanjuruhan;

5. Tragedi Stadion Kanjuruhan ini harus menjadi evaluasi menyeluruh bagi pemerintah dan semua pihak untuk bersama-sama melakukan Reformasi Sepak Bola Indonesia;

6. Seluruh kader IPNU IPPNU Kabupetan Malang harus bijak dalam menanggapi tragedi Stadion Kanjuruhan

7. Memantau perkembangan penanganan kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Malang melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Menkopolhukam sebagai wujud kepedulian IPNU IPPNU Kabupaten Malang dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

Tuntutan tersebut adalah cara pandang kami dalam menyikapi peristiwa yang terjadi, yang menjadi prinsip dalam rangka mengungkap misi kemanusiaan dan keadilan, khususnya terhadap para korban. Akhir literasi, semoga kegiatan kita bermanfaat dan memiliki dampak yang baik bagi pelajar dan dalam situasi ini. Salam satu jiwa, Arema!


Dokumentasi :


Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...