Minggu, 12 Desember 2021

Tiga Hari di Bumi Perkemahan, Beginilah Kegiatan Prapanca




Setelah Menjalankan latihan yang begitu intensif saatnyalah kami berjuang di medan perang yang sesungguhnya dibawah bendera almamater kebanggan MAN 1 Malang yaitu prapanca, tekad bulat nan kuat untuk menjadi sang juara yang kami tancapkan kuat kuat saat pertama kali menginjak kaki di Bumi Perkemahan UNISMA.Kami mulai packing barang untuk berangkat ke UNISMA sekitar pukul 16:00 dengan semangat kita atur betul barang bawaan yang akan kita bawa, setelah pukul 18:00 kami berangkat menuju lokasi, dengan menggunakan 1 truk untuk mengangkut barang dan mobil elf milik MAN 1 Malang, tetapi apalah daya semua tidak berjalan begitu mulus mobil elf milik man memiliki permasalahan yaitu mesin yang loss sehingga kami terpaksa naik angkot untuk ke lokasi, tapi semua itu sedikitpun tak mengubah tekad kami.

Sekitar pukul 19:00 kami sampai di bumi perkemahan, jiwa, raga, mental kami siap menghadapai perang dingin di bumi perkemahan ini. Dengan rasa optimis, kebersamaan kami siap menjadi delegasi Prapanca yang akan mengharumkan nama almamater dan memmberi warna baru bagi sejarah prapanca. Beberapa tenda sudah berdiri disana menandakan musuh juga tidak kalah semangat. Tidak berlama-lama kita segera melakukan Chek In peserta, setelah semuanya selesai kami bergegas untuk prepare untuk cross chek properti dan persiapan tapak tenda. Waktu menunjukkan pukul 02:30 kami segera istirahat agar besok bisa beraktivitas, tetapi terlihat official terus prepare sampai pagi.

Esoknya, 25 Juli 2019 kami mengawali kegiatan dengan sholat shubuh, bersih diri, dilanjut sarapan. Setelah itu kami mengikuti upacara pembukaan lalu setelah itu kami ishoma sekaligus persiapan lomba.

Tiga perlombaan pada hari pertama ini di gelar diantaranya Tilawah, SDC , POP UP 2D. Semua berjalan dengan lancar tinggal menunggu pengumuman walaupun kami sudah gugur di lomba SDC (Smart Deft Competition) untuk kedua sangga, namun kita berhasil menjuarai tilawah untuk PI. Secara keseluruhan untuk perlombaan berjalan lancar. Setelah itu kami ishoma, sampai sholat isya' dilanjut dengan pembacaan tahlil dan surat yasin. Selebihnya kami melihat tampilan tari nusantara sesi 1, kami kebagian di sesi 2 lomba untuk lomba tari nusantara. Tetapi kami tetap melihat agar bisa belajar dari musuh. Setelah itu kami makan makan dan evaluasi lalu istorahat.

Esoknya, 26 Juli 2019 seperti biasa kami awali dengan sholat shubuh dan rangakian kegiatan pagi lainnya. Hari ke
3 ini ada 3 lomba yang digelar pada siang hari, diantaranya kaligrafi mengkafani jenazah dan ttg, kemudian di malam hari kami mengikuti lomba tari nusantara.

Secara keseluruhan hari ketiga berjalan dengan lancar. Dan ada beberapa lomba yang berhasil kami menangkan, untuk sekarang tidak kami kasih tau dulu ya.. hehe.. terus pantau. Nanti dihari terakhir kami akan update informasi tentang prapanca.

Kami terus mengharap kehadiran para kaka alumni untuk menyuport kami, lusa kami telah menerima tamu dari kaka alumni radius 3 periode diatas kami, kami tinggu kakak-kakak yang lain untuk sama-sama mendukung Perjuangan Prapanca di LKP UNISMA 2019.

Terimakasih.

Salam Pramuka 

Pelantikan Pengurus PAC IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Masa Khidmat 2019/2021

 



dokpri



Assalamualaikum rekan rekanita IPNU IPPNU dimanapun kalian berada semoga semua langkah baik kita untuk berkiprah di NU selalu dicatat amal ibadah oleh Alloh SWT. pada kali ini kami dengan bangga dan ucapan syukur memberitakan bahwa PAC IPNU IPPNU Kecamatan dampit masa khidmat 2019-2021 telah resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Pengurus Cabang Kabupaten Malang dan Majelis Wakil Cabang Kecamatan dampit.


Dengan mengusung tema "Pelajar NU yg milenial dalam IPTEK serta salafiyah dalam ilmu untuk menuju generasi emas sebagai panji nahdatul ulama' " PAC IPNU IPPNU Kec. Dampit dapat mengimplementasikan tema tersebut dan selalu ingat tujuan organisasi ini didirikan. Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 07:30 sampai sholat ashar ini berlangsung dengan lancar tertib dan khidmat sesuai ekspetasi panitia. Panitia dan para tamu pun antusias dalam mengikuti setiap susunan acara mulai dari BANOM WILKER Cabang (kabupaten) sampai ranting pun hadir ditengah-tengah kita.


Hari itu menjadi hari yang sangat bahagia dan bersejarah karena Allah mentakdirkan kami untuk dapat berjuang dijalan-NYA disamping itu kami memiliki amanah yang sangat besar, amanah untuk kemaslahatan umat, yang tanggungjawabnya memiliki ruang lingkup yang luas antara dunia dan akhirat. Tetapi kami sedikit lega dengan statement para pelindung, pembina, dan anggota kami sendiri yang antusias dan support atas kegiatan di ipnu ippnu ini.


Kegiatan yang berlangsung satu hari ini menunculkan beberapa titik agenda yang begitu kompleks diantaranya pelantikan dan penyusunan rencana kerja. Kami sudah banyak berbicara tentang bagaimana arah kedepannya PAC ini yang semua itu telah dibekali oleh ketua demisioner kami yaitu rekan Syahrul dan ketua PC IPNU kabupaten Malang yakni Rekan amir semoga sumbangsih mereka dicatat amal ibadah Alloh SWT... Amiin..



Mahasiswa Fisika Sembelih 4 ekor saat Idul Adha


Selama kurun waktu 96 hari Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ) Universitas Negeri Malang bersam dengan Kerohanian Fisika (Rohis) berhasil menunaikan ibadah qurban pada pekan hari raya idul adha tahun ini. Momentum idul qurban 1442 H ini menjadi ladang bagi mahasiswa fisika tentunya untuk memaknai arti qurban sebenarnya.



Tabungan Qurban adalah nama dari kegiatan ini, terhitung mulai 17 April sampai dengan 21 Juli 2021 panitia berhasil menyembelih sebanyak 4 hewan qurban. Lembaga Manajemen Zakat (LMI) adalah Lembaga Amil Zakat yang berhasil bekerja sama dalam kegiatan ini. Selanjutnya, pada 21 Juli 2021 4 ekor domba itu kemudian disembelih di kantor LMI di Pesantren Darul Ukhuwwah, Desa Asrikaton, Kec. Pakis, Kab. Malang.



Setelah disembelih, pada pukul 09.30 WIB 4 ekor domba dibawa menuju panitia untuk dilakukan pemotongan sekaligus pembagian. Dalam hal ini proses proses pemotongan sampai pembagian adalah murni dari panitia yang terdiri dari mahasiswa fisika universitas negeri malang.



Maisaroh sebagai ketua panitia menuturkan, sebenarnya ada beberpa perubahan konsep dari kegiatan ini yang awalnya dilaksanakan disekitar kampus, harus berdamai dengan keadaan dan mengikuti anjuran dari pemerintah tentunya, dalam rangka penanganan covid-19 di kota malang. Namun, dia menegaskan bahwa perubahan itu tidak menjadi masalah untuk melakukan qurban pada tahun ini. Malah bisa memberikan pengalaman yang luar biasa bagi panitia itu sendiri.

Selama kurang lebih 7 jam 15 orang telah menyelesaikan rangkaian kegiatan ini. “Semoga banyak temen - teman yang terinspirasi dan berniat untuk berkurban ikhlas dalam mengurbankan harta benda serta keinginannya karena sejatinya apa yang kita miliki ini merupakan titipan Allah. Dan semoga proker ini bisa berjalan lagi di tahun depan dengan kurban yang lebih besar lagi”. Ungkap Maisaroh.

Secara umum kegiatab ini berjalan dengan lancar, walaupun semua panitia tidak mengikuti secara offline. Semoga kedepan pandemi segera berakhir dan semua panitia dapat mengikuti kegiatan mulia ini. Kami berharap kegiatan ini mendapatkan Ridho dari Allah Swt dan menjadi sebab bagi kita semua sebagai orang yang beruntung. Aamiin...

BANSER DESA PUJIHARJO MELAKSANAKAN PAM KEAMANAN DIPERAYAAN NATAL TAHUN 2020


Dalam peryaan natal 2020 BANSER Desa Pujiharjo melakukan PAM Keamanan dan Penegakan Prorotok Kesehatan Covid-19. Hal tersebut diharapkan acara berjalan dengan aman dan tetap tegaknya protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan claster Covid-19 terbaru yang dapat mengancam warga sekitar.



BANSER telah memahami bagaimana menempatkan iman dan kewajiban terhadap NKRI, sebagai seorang muslim BANSER Desa Pujiharjo ini hanya bertugas keamanan, sehingga ketika acara ibadah banser berada diluar Gereja artinya tak mengikuti serangkaian ritual ibadahnya. Disisi lain, BANSER Desa Pujiharjo ini harus menjalin persatuan dan kesatuan, sehingga dalam Perayaan Natal Tahun 2020 ini mereka harus turut mengamankan situasi, agar tidak terjadi hal-hal yang telah terjadi sebelumnya yang tidak diinginkan, seperti kejadian saat tahun 2000 di Kota Mojokerto yang menewaskan salah satu anggota BANSER Bernama Riyanto.


Pemandangan yang indah, ukiran sejarah yang luar biasa yang dilakukan oleh Banser bernama Riyanto, hal itulah yang menjadi kiblat atas pengabdian, dedikasi, pengorbanan dari anggota banser diseluruh nusantara. Sehingga dimasa pandemi ini Perayaan Natal Tahu 2020 tetap berjalan dengan aman dan tertib.


Semoga Banser tetap diberikan istiqomah mengemban tugas yang besar dan berat ini, serta amal ibadahnya semua diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya, semoga indonesia segera aman dari seluruh musibah yang menerima negeri ini serta tetap tegaknya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berbekal Berani & Mandiri Lapak Aspirasi Mencoba Berkontribusi Adakan Wi-Care


Lapak Aspirasi merupakan sebuah club sosial yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Club ini telah berdiri pada tanggal 07 April 2020 dengan latar belakang kepedulian terhadap pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Hal pertama gerakan dari club ini adalah membangun opini publik dan mengholistikkan brand club ini sendiri, yakni Lapak Aspirasi.


Sesuai dengan namanya Lapak Aspirasi didirikan untuk menggali ide-ide cemerlang pemuda yang bermuara pada Aspirasi untuk diwujudkan bersama untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Tak hanya pemikiran milenial, penanaman spiritual yang kuat termasuk dalam prinsip Lapak Aspirasi.

Base Camp yang kini di rintis Berada di Jalan Soponyono RT : 14 RW :02 Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Kode Pos 65181 atau di rumah Kakek Lur Eko. Dengan mengkonsep ruangan yang minimalis enak untuk kopi literasi dan rapat semi formal akhirnya ruangan ini rampung di tuntaskan.

Kedepannya Lapak Aspirasi memiliki program untuk WI-CARE. Wi Care adalah sebuah program ditengah pandemi Covid-19 Sebagai bentuk nyata terhadap kepedulian di bidang pendidikan. LAPAK ASPIRASI akan mengadakan pendampingan belajar kepada siswa SD/MI, SMP/MTs secara gratis dan kontinyu. Hal ini dilakukan atas dasar sukarela dan bersifat relawan.

Dalam kurun waktu dua minggu ini banyak target yang sudah terlaksana, tetapi juga banyak PR yang harus dikerjakan serta banyak ide, angan, dan realita yang perlu diwujudkan untuk esok harinya. Tidak banyak pula yang ingin dituntut untuk menjadi bagian dari Lapak Aspirasi, hanya bersifat loyalitas, totalitas, semangat belajar serta kepedulian yang tinggi terhadap sesama adalah misi utama dari club sosial ini.

Harapannya, setiap orang yang bergabung menjadi bagian dari Lapak Aspirasi telah terdoktrin untuk kematangan hidup dan menjiwai berada ditengah masyarakart yang majemuk, sehingga tidak ada alasan ketika telah sampai dalam kehidupan yang nyata, tidak berkontribusi apapun terhadap peradaban manusia.

Tak hanya itu, sifat memanusiakan manusia dan pitutur luhur yang berkiblat pada Nahdhatul ulama adalah kiblat pemikiran Lapak Aspirasi, sehingga club ini dari dahulu telah mengutamakan prinsip religius dan spiritualitas demi mewujudkan peradaban manusia yang benar-benar beradab.

Semoga kedepannya Lapak Aspirasi sebagai Club Sosial dan Kemasyarakatan bisa memberikan kontribusi yang real dan solutif demi misi besar untuk membangun peradaban umat manusia di berbagai aspek utamanya di bidang religius.

Salam
Abdi, adab, aktif, ajar, amal.

BEM Malang Raya audiensi bersama kapolres Malang


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya esklusif mengadakan audensi bersama bapak Kapolres Malang AKBP Hendri Umar terkait salah satu aksi yang akan dilakukan oleh BEM Malang Raya, yakni Monitoring Bantuan Sosial yang berupa 4 bidang yakni BST, BPNT, PKH, dan E- Warung semua kegiatan tersebut telah resmi mendapatkan surat perintah dari Dinas sosial nomor : 800/156/35.07.104/2020 yang tertandatangi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang H. Nurhasyim, SH, M.Si.



Tak hanya itu kami juga menggandeng pihak kepolisian guna keamanan dan ketertiban relawan mengingat masalah seperti ini adalah masalah yang sangat sensitif. Berangkat dari itu semua, BEM Malang Raya ini memiliki inisiatif untuk bergerak menjadi relawan yang berlatarbelakang pada keluhan masyarakat tentang dana bantuan sosial yang dirasa kurang tepat sasaran.


Job dan rel kerja kami sangatlah jelas, bukan bersifat 'mencari kesalahan' atau menghakimi sebagian pihak, melainkan transparasi data dan kevalidan data atau lebih tepatnya kami ingin mengetahui antara kross chek data tertuli dengan yang ada di lapangan, kalau sedah seperti itu maka sinkronisasi data diatas putih dengan keadaan lapangan bisa dibilang baik.


Kembali berbicara tentang audiensi dengan kapolres malang, kami sangat disambut baik dengan pihak kepolisian utamanya bapak kapolres setelah kami sampaikan maksud dan tujuan kami untuk bertemu beliau, kala itu pada tanggal 01 Juli 2020 sekitar pukul 19:00 kami dari perwakilan BEM Malang Raya yang berjumlah 8 orang dari perwakilan PTS & PTN Se-Malang Raya datang ke Kantor Polisi Resort Malang yang berada di Kepanjen. Namun, rupanya bapak Kapolres lebih ingin berbicara santai atau informal dengan kami karena kami sebelumnya sudah memberitahu jikalau kami akan melakukan audiensi.


Tak berlama-lama di kantor kami langsung diarahkan ke Kediaman beliau yang berada tak jauh di sekitar kantor Polres Malang ini, alias di samping persis kantor polres malang ini. Sekitar pukul 19:30 kami tiba dirumah beliau, karena beliau masih rapat virtual dengan dinas Pariwisata maka kami dipersilahkan ramah tamah terlebih dahulu.

Setelah itu, perbincangan pun dimulai. Secara garis besar pihak kepolisian sangat merespon dengan baik aksi seperti ini, tak hanya itu beliau juga mengapresiasi tentang cara berdemokrasi BEM Malang Raya ini. Keluar dari itu semua karena suasana sangat sersan (serius tapi santai) kami juga berkeluh kesah terhadap beliau terkait beberapa pelanggaran yang terjadi di Malang ini, salah satunya yang menarik adalah layanan pembuatan SIM C yang tak berjalan mulus, banyak okmun yang memanfaatkan kesempatan untuk dijadikan profesi yakni pungli.

Sekitar 2 jam kami audiensi dengan ditemani suasana yang hangat akhirnya kami pamit, dengan pulang membawa secarik kertas entah isinya apa, saya pribadi mengira itu hanya surat biasa.
Sesampai dirumah surat memiki KOP suarat Kepolisian Resort Malang ini langsung ku persembahkan untuk ibu terjadilah perbincangan
Ibu : opo iki le?
Aku : surat sangking kapolres malang buk
Ibuk : waduh, rasane mene metu maneh iki (dikira surat undangan atau sejenisnya)
Aku : Jenengan buka rumiyen buk
Ibu : looh, kok duwit, lumayan sisan (300k). Oleh ndi iki? Ojo ojo awkmu njukuk yo? (Ngambil tak bilang)
Aku : mboten buk niku dugi pak kapolres malang, mungkin niku sebagai bisyaroh untuk kami karena wau mantu audiensi bersama beliau. Mungkin juga ketepatan hari bhayangkara..
Ibuk : oalah iyo le, sesok tanggal 05 Oktober ndayoh nang TNI yo le..
Aku : lo lanopo buk?
Ibuk : yo ben oleh sangu neh
Aku : oalah nggih 🤣🤣

Itulah humor oleh-oleh audiensi bersama bapak kapolres malang, terimakasih supportnya Bapak, dan seluruh teman-teman BEM Malang Raya, tetap fokus tujuan Mulia. Semoga langkah mulia ini diridhoi oleh Allah Swt dan dicatat sebagai amal ibadah.

Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!!


Nantikan terus update tentang aksi nyata kami ditorehan pengalaman selanjutnya, tetap di halaman ini 😉

Sang Pejuang Islam di Tanah Nasrani Pujiharjo Tirtoyudo


Situasi pandemi tak membatasi pelajar IPNU IPPNU untuk tetap melakukan pembelajaran, senantiasa berjuang dan meningkatkan ketaqwaan. Rombongan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Pujon berkehendak melakukan sharing dan study banding ke daerah Tirtoyudo tepatnya di desa Pujiharjo yakni ke pantai Sipelot, pantai yang cukup familiar bagi warga nelayan dan warga sekitar Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading.


Perlu waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke desa pujiharjo dari kawasan dampit, ditemani dengan medan yang cukup membuat badan pegal bagi pengendara motor, karena medan yang berliku dan curam.

Sebagai tuan rumah, PAC IPNU IPPNU Tirtoyudo telah mengkonsep sedemikian rupa agar acara terlaksana dengan mulus dan membawa manfaat. Sebelum berangkat ke pantai semua rombongan termasuk 26 personil dari pujon 2 dari dampit dan beberapa dari tirtoyudo terlebih dahulu dikumpulkan ke kediaman Ketua IPPNU PAC Tirtoyudo, setelah itu sekitar pukul 22:00 kami berangkat.

Sekitar 1,5 jam perjalanan akhirnya kami sampai di pantai Sipelot dengan Selamat. Sambutan hangat dari penduduk desa dan Beberapa anggota Banser dan Ketua Ansor sebagai bentuk penyambutan selamat Datang atas Sesama Saudara NU dimanapun berada.

Setelah kami datang, kami berkumpul di sebuah masjid yang berada disekitar pantai sipelot. Acara dikonsep untuk sharing, yaitu salah satu kisah inspiratif datang dari Bapak Syafi'in dan Bapak ketua Ansor yang telah 'babat alas' membangun daerah pujiharjo sehingga jika di kalkulasikan penduduk muslim di Desa ini mencapai 35% selebihnya adalah nasrani, banyak pula kisah manis pahit yang beliau-beliau alami akhirnya beliau berhasil mendirikan lembaga islam yang bernotabe pendidikan.

Pak syafi'in yang merupakan salah satu tokoh agama disana merupakan dalang real dalam rangka memperjuangkan islam di desa ini, beliau berhasil mengajak salah seorang pereman elite dan terkemal yang kini telah menjadi ketua Ansor NU. Selama 14 tahun perjuangan beliau-beliau membawakan hasil dan kini berbagai kegiatan keislaman mulai dari sholawat rutin Riyadlul Jannah mulai berjalan yang sebelumnya untuk menjalankan sholat saja telah mendapatkan intimidasi dari warga setempat.

Beliau berdua sendiri adalah warga pendatang, yang berasal dari demak dan madura, semoga beliau selalu panjang umur sehingga dapat melakukan syiar-syiar islam ke berbagai pelosok desa.

Singkat cerita, rombongan IPNU IPPNU melakukan makan-makan dengan menu makan khas orang pantai yaitu ikan bakar dan sambung pendirian tenda untuk istirahat.

Esoknya, kami menikmati udara pantai, tadabur alam dan menikmati nikmat Allah swt. Pukul 14:00 kami berangkat pulang setelah melakukan sharing keorganisasian PAC yang mencangkup PAC Tirtoyudo, Dampit dan Pujon. Sungguh luar biasa pengalaman yang didapat dari masing-masing PAC ini. Semoga kesemuanya mendapatkan keberkahan.


Aamiin...
Salam belajar, berjuang, bertaqwa

[DARYA ASAKTA] Karang Taruna Desa Jambangan Korwil Krajan Adakan Bagi Takjil Gratis


Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan ini juga identik dengan bulan ladang pahala, ladang ibadah dan muamalah, baik ibadah yang sifatnya hablu minallah maupun hablu minannass, selain ibadah yang di nash oleh Allah swt didalam Al-Qur'an maupun di nash dalam hadits, seperti puasa, zakat, sholat tarawih, dan lain-lain ada pula ibadah yang menjadi kebiasaan baik di bulan suci ramadhan salah satunya adalah Bagi-bagi takjil gratis.


Sudah menjadi rahasia publik, bagi-bagi takjil diadakan di tengah bulan suci ramadhan, acara ini kerap dilakukan tidak hanya remaja masjid atau komunitas keagamaan lainnya tetapi juga ormas dan komunitas umum lainnya kerap mengadakan, seperti kumunitas pecinta alam, karang taruna, sampai komunitas vespa pun tak jarang melakukan ibadah ini.


Tak mau kalah Karang Taruna Desa Jambangan Korwil Krajan juga mengadakan kegiatan ini ditengah bulan suci ramadhan, sekitar kurang lebih 500 porsi fitr(takjil) tersebar sekitar pukul 17:00 wib disekitar wilayah pintu masuk desa jambangan poros desa pojok. Kegiatan yang tergolong mendadak persiapan itu berhasil dilakukan oleh karang taruna desa jambangan ini. Dengan dana terkumpul sekitar 1,3 juta kegiatan ini bisa terselenggarakan.


Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam itu yang diawali dengan sosialisasi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini telah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Banyak hikmah dari diadakannya kegiatan ini, selain sebagai ladang ibadah juga sebagai tali silaturahmi ditengah pandemi ini yang identik dengan physical distancing. Namun, itu semua bukan alasan untuk tidak melakukan kegiatan bagi takjil sebagi ladang ibadah dan telah menjadi rutinitas dibulan suci ramadhan ini.


Semoga segala amal perbuatan dan sumbangsih, baik pikiran, material, tenaga dan do'a selalu dicatat amal ibadah oleh Allah swt dan Karang Taruna Darya Asakta Korwil Krajan selalu Kompak untuk Kedepannya.

[KARTINI PK MAN 1 MALANG] Merubah Peradaban Dengan Tidak Membedakan

 


Bismillahhirrahmanirrahiim


Secara fitrah manusia diciptakan berpasangan bila merujuk firman Allah swt dalam surah Al-Hujarat ayat 13, dimata Allah swt semua manusia dipandang sama oleh Allah swt baik itu laki-laki maupun perempuan, besar atau kecil, tua atau muda, kaya atau miskin, bahkan dari yang sempurna maupun yang cacat dimata Allah swt tetap hanyalah ketaqwaan dan keimanan yang menjadikan manusia itu berbeda dimata Allah swt. Allah swt juga menjanjikan kehidupan yang layak didunia dan diangkat derajatnya dimata sesama manusia dan dimata Allah swt serta Allah swt juga menjanjikan kehidupan yang layak di akhirat yakni disurga kelak yaitu disisi-Nya.
Islam datang untuk membawa dan merubah peradaban untuk menjadi lebih baik disemua aspek kehidupan, oleh karena itu islam menjadi agama dengan pengikut terbesar dimuka bumi ini, karena islam tidak hanya agama yang rasional tetapi juga agama yang memperhatikan hati nurani. Begitu pula dengan cara islam memandang antara laki-laki dan perempuan, islam memandang laki-laki dan perempuan adalah sama, artinya sama memiliki hak dan kewajiban sebagai hamba, sebagai manusia dan sebagai makhluk sosial. Bahkan jauh sebelum adanya gerakan Fenimisme yang muncul yakni pada abad ke-18, islam secara tidak langsung telah memperkenalkan teori fenimisme yakni sebuah gerakan yang sadar akan persamaan jender antara laki-laki dan perempuan.


Islam akan tetapi tidak mengakui persamaan antara laki-laki dan perempuan secara mutlak, bebrapa hal laki-laki dan perempuan harus diperlakukan secara adil seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, hukum, politik, dan lain-lain. Adapun peredaan itu yang paling menonjol adalah ada hal biologis, antara laki-laki dan peremupuan memiliki peranan masing-masing. Islam menyangkal secara tegas pernyataan dari bangsa barat dan atau bangsa jahiliyah, mereka berpedapat bahwa perempuan merupakan sumber malapetaka, perempuan mengalami haid, nifas, dan lain-lain sehingga dianggap lemah dalam semua aspek. Islam telah megakui bahwa Allah swt meciptakan segala sesuatu pasti ada manfaat atau hikmah didalamya tak terkecuali Allah swt menciptakan perempuan.
Bahkan dimasa nabi muhammad saw telah membuktikan bahwa kaum perempuan juga banyak membantu perjuangan nabi muhammad saw dalam menyebarkan agama islam di jazirah arab, diantarnya adalah istri beliau. Pada zaman itu juga kaum wanita dianggap bangkit setelah ajaran rosulullah saw datang, karena ada saat itu rosulullah saw memperlakukan kaum wanita sangat terhormat, bahkan dalam satu riwayat anak perempuan adalah penentu seorang ayah masuk surga atau neraka. Pada riwayat lain nabi telah bersada bahwa umat perempuan adalah sebagai penentu rusak atau baiknya suatu ummat tersebut. Dari sini bila dilihat dari sejarahnya ajaran islam sangat mnghormati harkat dan martabat prempuan.
Tak hanya di Arab pada zaman ajaran nabi muhammad saw, di indonesia juga telah membuktikan bahwa kaum perempuan merupakan termasuk tokoh peradaban bangsa indonesia mulai dari zaman dahulu sampai sekarang. Diantaranya tokoh itu memiliki pranan dibidangnya masing-masing, seperti Raden Ajeng Kartini yang telah membawa peradaban di Indonesia utamanya ditanah jawa, ia juga dikenang sebagai pejuang pendidikan dan kemerdekaan, melalui beliaulah indonesia bisa membaca dan berpendidikan. Selanjutnya adalah tokoh-tokoh pahlawan kemerdekaan RI wanita lainnya seperti Dewi Sartika, Fatmawati, Cut Nyak Dien, Malahayati dan lain-lain. Mereka semua adalah dari kaum wanita yang dinilai sangat hebat dalam rangka mmperjuagkan agsa indonesia untuk melawan mengusir penjajah. Tokoh lain dimassa sekarang adalah seperti megawati, istri gusdur dan para pemimpin lainnya seperti Gubenur Jawa Timur sekarang Khofifah Indar P. Dan tokoh jurnalis muda seperti Najwa Shihab.
Islam dan indonesia telah memuktikan bahwa islam dalam penyebarannya dan indonesia dalam perjuangannya dalam mengusir penjajah tak luput dari perjuangan kaum wanita, dari sini sudah seharusnnya kita membuka hati dan membuka mata bahwa peradaban akan berjalan dengan baik dengan tanpa membedakan antara derajat kaum laki-laki dan perempuan, karena yang membedakan itu semua adalah ketaqwaan dan keimanan kepada Allah swt.

Hutan Pinus Semeru Ditengah Pandemi Covid-19


Hutan pinus semeru merupakan salah satu kawasan pariwisata yang bisa bilang baru di wilayah kabupaten malang, kawasan ini berada di desa sumberputih kecamatan wajak, cukup jauh dari pemukiman warga serta aksesnya pun masih proses pembenahan dan perlu perhatian dari dinas pariwisata setempat, meski demikian wisata ini sudah mulai dibuka dan menerima beberapa pengunjung wisatawan.



Namun sayangnya lokasi ini kembali ditutup setelah adanya pandemi Covid-19 disemua negara khususnya indonesia, ada sekitar 254 negara terpapar virus ini. Keadaan itulah yang menjadi kawasan wisata di indonesia semua ditutup walaupun lokasinya jauh dari perkotaan, hal ini menghindari kerumunan dan mendukung program pemerintah yakni physical dan sosial distancing.


Keadaan ini telah merubah situasi dan pandangan Hutan Pinus Semeru karena telah berhenti pembangunannya. Hal ini terlihat setalah kemarin saya mengunjungi tempat ini pada 07 Mei 2020 menjelang buka puasa. Sekitar pukul 15:00 saya berangkat dari rumah menuju lokasi bersama satu teman mengendarai sepeda motor, sekitar 30 menit sampai lokasi, sehingga pada pukul sekitar 15:30 sampai disana.


Alangkah terkejutnya saya dan teman saya melihat suasana disana spot foto sudah mulai tidak terawat setelah kurang lebih 4 bulan ini tidak dioperasikan, bahkan rumput taman yang konon hijau kini telah berubah menjadi rumput kebun rumput yang disitu terdapat rumput yang tidak sedap dipandang mata.

Tidak ada satupun orang disana yang memiliki tujuan untuk berlibur kesana hanya penduduk asli daerah sana yang ingin ke ladanglah yang terlihat, sehingga untuk memasuki kawasan ini tidak ada tarif tiket masuk dan ongkos parkir kendaraan.

Tak lama, sekitar 30 menit kami disana karena disana sangat sepi dan banyak nyamuk karena sudah sore, disamping itu agar kami nanti bisa berbuka puasa dirumah, karena waktu sudah menunjukkan pukul 16:41 akhirnya kami pulang dan sampai rumah pukul 17:15. Kegiatan kunjungan saya ke lokasi ini sungguh tidak kami sangka, kami hanya penasaran bagaimana kondisi Hutan Pinus Semeru ditengah Pandemi Covid-19 ini, semoga ini semua menjadi pelajaran untuk kita semua dan dapat memperoleh himahnya.


Hal ini tentu menjadi dampak buruk bagi management pengelola kawasan wisata ini mereka harus membenahi kawasan ketika ingin dibuka lagi. Semoga pandemi ini segara berakhir sehingga kita dapat berkativitas normal seperti biasa, terus patuhi himbauan pemerintah dan terus berdo'a

[DESA JAMBANGAN KETATKAN PENJAGAAN] Akibat Insiden 02 Mei 2020


Musim pandemi covid-19 telah membonceng banyak permasalahan di Indonesia, baik masalah keamanan, politik, kesehatan, pendidikan bahkan ekonomi sosial. Bahkan sejak pemerintah meluncurkan kebijakan untuk melepaskan narapidana yang berada di sel tahanan sistem keamanan kembali terguncangkan, begitu terasa dampak dari kebijakan ini.




Kebijakan sedang ramai dibicarakan, bukan hanya dilihat teroritis semata kebijakan ini telah real menghasilkan dampak yang buruk bagi kemanan masyarakat, semenjak narapidana dilepaskan tidak sedikit yang kembali berulah, sangat disayangkan padahal pemerintah melakukan itu semua untuk kebaikan dirinya sendiri malah nekad untuk berulah kembali.



Banyak yang melatarbelakangi kejahatan ini dilakukan diantaranya adalah krisis ekonomi masyarakat karena pandemi ini, lebih-lebih terjadi dibulan ramadhan mendekati hari raya idul fitri yang identik harus tenang memgang uang sebagai media untuk merayakan kebahagiaan dihari fitri.


Desa jambangan adalah salah satu desa yang merasakan secara langsung dampak dari kebijakan pemerintah tersebut, walaupun belum diketahui secara langsung pelaku dan motif tetapi itu semua telah menjadi gusar seluruh warga desa jambangan.


Kejadian itu berawal pada 02 mei 2020 sekitar pukul 00:00, berita itu menyebar cepat dan berhasil mengumpulkan massa melalui teriakan salah seorang pemilik rumah yang diduga akan menjadi praktik 'maling' . Ia mengatakan bahwa pada malam itu ada suara orang yang 'menyukit' pintu, lalu ia langsung menelpon paman yang beada diluar rumah, saat itu juga sang paman langsung menuju rumah dan benar ia mengatakan bahwa ada pelaku bahkan ia sempat memukul pelaku sayangnya hanya terkena pada bagian kak dan tidak sempat melihat wajah pelaku, keterangan terakhir dari sang paman ini pelaku melompat ke atas genting , pelaku memakai sepatu hitam dan memakai jaket bewarna merah.

Keadaan sangat mendukung disitu masih banyak warga yang sedang melakukan ronda, sontak mereka langsung melakukan 'kawal kuda' agar dapat menangkap sang pelaku, bahkan tak sampai lama informasi ini cepat menyebar melalui Group WhatssApp Karang Taruna Krajan, beberapa saat 60 massa terkumpul berlomba-lomba menemukan pelaku, dalam proses pencarian itu banyak juga yang bertanya kronologi kepada sang pemilik rumah.

Tetapi usaha ini gagal, sampai pukul 03:00 pelaku belum juga ditemukan, banyak yang mulai curiga ini adalah hoax tetapi belum ada bukti untuk menuduh hal itu, masalah ini tidak ditelusuri karena dirasa juga tidak ada barang atau kerugian dari kejadian ini.

Mulai saat itu juga para pemuda antusias melakukan ronda malam mulai dari setelah sampai sahur. Bahkan para pemuda juga membangunkan masyarakat untuk sahur melalui musholla musholla, mereka bagi tugas setiap musholla harus ada yang melakukan hal itu.

Semoga kegiatan kalian dibulan ramadhan ini dicatat amal ibadah oleh Allah Swt

Sahkah Sholat Jum'at bila Shaff Renggang?


Dengan Maraknya wabah pandemi Covid-19 ini banyak himbauan yang dikeluarkan oleh berbagai pihak baik dari instasi lembaga pemerintah maupun fatwa para ulama'. Hal ini tentu menjadikan pertimbangan bagi setiap ta'mir masjid untuk melaksanakan sholat jum'at secara berjamaah.


Sejauh ini saya hanya mengetahui dan patuh terhadap himbauan Ketua Tanfidiyah PW NU Jatim KH. Marzuki Mustamar bahwa tetap dihukumi wajib sholat jum'at, tahlilan, diba' dan amalan lainnya yang bersifat melibatkan banyak orang tetapi dibarengi dengan disiplin kewaspadaan yang tinggi seperti menjaga kesehatan, patuh terhadap himbauan pemerintah.

Tak hanya itu PBNU bahkan Pengurus Ulama Al Azhar mesir juga menetapkan demi menetralisir ini semua tidak diwajibkan sholat jum'at dan dapat diganti dengan sholat dhuhur dirumah masing-masing, tetapi perlu saya ingatkan sekali lagi saudaraku bahwa hal ini tidak berlaku bagi semua orang dimuka bumi ini, perlu kita pahami bersama untuk apa dan untuk siapa hal ini kita ditujukan.

Baik saya akan kupas dengan sepemahaman saya tentang himbauan ini. Pertama yang tidak diwajib kan sholat jum'at adalah orang yang positif telah terjangkit covid-19, hal ini diyakini bahwa orang yang sudah positif terjangkit akan mudah menularkan virusnya, hal ini berdasarkan riset dari negara malaysia pada kasus tabligh akbar.
Kedua yakni daerah merah yang dirasa disitu sudah ada orang yang positif terjangkit virus ini.

Saudaraku, perlu anda ketahui bersama sebelum anda membaca tulisan saya tentang padangan saya terhadap hukum pelaksanaan sholat jum'at di tengah wabah covid-19 ini saya tidak pernah membaca dahulu dalil-dalil tentang hukum sholat jum'at di tengah wabah covid-19 atau membaca berita lainnya, saya hanya berpendapat menurut hati nurani saya selama saya belajar ilmu fiqih, jikalau nanti ada kekeliruan anda semua wajib mengingatkan saya dengan cara yang ma'ruf.

Begini saudara sekalian, saya pernah mendengarkan cerita dari seorang yang ingin bertawakal kepada allah tetapi pada kasus seekor unta pada intinya prosesnya adalah kita ikhtiar untuk melakukan suatu amalian itu dengan sekuat tenaga barulah kita bertawakal. Sama halnya dengan ini semua. Kita harus waspada dan ikhtiar salah satunya adalah yang dapat dilakukan oleh panitia takmir masjid yakni seperti yang telah dilakukan oleh takmir masjid Agung Baiturrahman Kepanjen Kabupaten Malang, pada hari jum'at tanggal 20 Maret 2020 panitia melakukan penyemprotan dan pensterilan terhadao semua titik masjid sebelum sidang jum'at dilakuakan ini adalah salah satu bentuk ikhitiar yang nyata yang dapat dilakukan. Lalu yang sedang dipermasalahkan adalah seperti pada digambar, tepatnya pada masjid al hikmah universitas negeri malang, hal saya rasa adalah sebuah kekeliruan bayangkan dulu saya pernah mendengar bahwa jika seseorang yang shaff sholatnya tidak rapat maka akan di tempati syaitan dan sholatnya tidak sah, lalu barang siaoa yang dalam sholat jamaah lalu shaff depannya kosong dan tidak diisi maka sholatnya pun tidak sah.

Itu semua adalah ketika dilihat dari hukum agama, tetapi kalau dilihat dari segi fatwa seorang dokter bahwa kita harus jaga jarak minimal 1 meter, 1 meter itu adalah batas minimal jadi toh kita sholat seperti itu masih ada kemungkinan untuk tertular lagi ditambah lagi kalau kita keluar lalu berimpit-impitan kan sama saja tertular, mending kita sholat jum'at dengan seperti biasa toh kita nanti tertular lalu mati nanti mati dalam keadaan syahid, kalau seperti itu, sudah sholat tidak sah lalu tertular dan akhirnya mati maka kita mati dalam keadaan yang tidak taat... Naudzubillah...


Mari kita bersikap cerdas dalam menyikapi hal ini, lakukan sholat jum'at seperti biasa selama itu bukan termasuk daerah merah dan tidak ada yang terkena infeksi covid-19.

Semoga bermanfaat 🙏🏻

[SIAPA DIATAS KORONA]!!! Korona ciptaan Manusia sendiri? Adakah kepentingan disini?


Tak bisa dipungkiri serta telah menjadi rahasia publik bahwasanya virus korona adalah wabah virus yang sedang pandemi diseluruh penjuru dunia. Penyakit yang tiba-tiba muncul dan belum ada vaksin atau obat ini kerap ditakuti oleh semua makhluk hidup yang berjenis manusia.


Tak perlu panik, tetap waspada adalah kata yang sering keluar dari tokoh-tokoh kesehatan demi menetrisir keadaan, wabah ini menjadi perhatian serius bagi semua negara didunia. Tak hanya itu aktivitas individu mulai diatur oleh pemerintah guna memininalisir penyebaran wabah ini.

Disamping hiruk piuknya wabah ini, kita harus cerdas, banyak berfikir disamping fokus untuk mencegah agar tidak tertular oleh virus ini. Ini bukan masalah sepele, kita tahu sampai tempat yang paling afdhol didunia pun ditutup hanya karena masalah ini, banyak orang lebih memilih sholat dirumah sendiri- sendiri daripada berjamaah padahal di hadits telah disampaikan "andaikan kamu tahu pahala sholat shubuh dilihatkan didunia maka kamu akan berangkat meski dalam keadaan merangkak" ini kita masih membahas dalam konteks agama, belum dalam hal lain. Semua proses pendidikan dilakukan secara online dan individu, padahal dalam menuntut ilmu harus satu majelis dan terdapat guru. Sungguh ini wabah akhir zaman yang perlu kita pikirkan.

Atau mungkin disisi lain tuhan ingin bumi kita istirahat, tak bertarung dengan orang yang sedang mengeruk alam secara bebas, tak ingin menyangga orang yang berjalan demi kemaksiatan atau bahkan ini merupakan do'a dari seorang ibu yang telah lama tidak bertemu dengan anaknya, maka dengan inilah mereka dipertemukan.

Mari kita sisihkan waktu untuk merenung, apa dibalik ini semua siapa dibalik ini semua, dan mengapa dibalik ini semua. Ataukah ada kepentingan manusia sendiri disini atau yang lain.

Tetaplah beraktifitas tak perlu berebut masker, tak perlu fatanik kita semua sudah terikat takdir oleh tuhan, lakukan amaliah agama seperti sedia kala, sholat berjamaah, tahlilan, salaman dengan sesama manusia, peringatan isra' mi'raj dan lain sebagainya. Jangan sampai karena ini kita lalai akan kewajiban kita, ingat tuhan kita adalah Allah Swt bukan korona jadi kita jangan sampai mempertuhankan penyakit ini yang sama sekali tidak memberikan dampak bagi kita kelak di akhirat.

Disisi lain jika virus ini tak kunjung selesai maka ummat islam akan celaka, artinya apa kedepan kita akan menghadapi bulan suci ramadhan. Disini orang muslim akan benar-benar diuji yang biasanya melakukan puasa akankah tetap berpuasa disamoing harus tetap menpertahankan kekebalan tubuh, akankah ummat islam masih tarawih disamoing harus menjauhi keramaian ini semua akan terjawab nanti, kita semua tidak mengetahuinya apakah masalah ini akan segera terselesaikan atau malah sebaliknya lebih parah.

Yang pasti semoga kita dimatikan dalam khusnul khatimah, toh kita mati karena korona tak mengapa asal khusnul khatimah.






Eko Rudianto, 2020.

Pantun Di 2020


Pantun 2020

Mlaku-mlaku nang kutho bali.
Ojo lali tuku jajan antari.
Senajan aku anak'e wong tani.
Nanging kudu duwe segudang prestasi.

Duwe untu kok kari limo.
Coplok telu pas dino rioyo.
Senajan aku anak'e wong deso.
Nanging kudu ngubengi ndunyo

Tuku buku nang pasar Sanan.
Oleh tuku tapi rong ewuan.
Senajan omahku kulone kuburan.
Nanging aku duwe katresnan.

Brangkat mlaku ning kuala lumpur.
Nanging aku mlaku mundur.
Senajan awakku ora pati duwur.
Tapi usahaku ben iso kusuwur.

Budal mlaku nang gunung kawi.
Ojo lali sowan marang kyai.
Senajan aku lulusan teko mandagi.
Nanging aku ora tau ngapusi.

Mangan tahu ora karo roti.
Amergo iku panganan'e cah bayi.
Senajan aku duduk anak'e kyai.
Ananging ibukku isek tak regani.

Menyang kanjuruhan ape nonton liga
Antara arema mungsuh persebaya
Senajan sepedaku mung honda supra
Ananging aku tansah bahagia

Diatas merupakan cuplikan pantun yang kiranya lolos ku seleksi untuk ku upload, selebihnya semua pantun ku buat untuk mengutarakan hati ketika boring dan mager 😂. Untuk selanjutnya aku akan mempublish beberapa puisi yanv telah ku buat yang mungkin saja membuat hati para pembaca sekalian merinding hehe...

Menurutku dan aku pribadi dalam mengutarakan isi hati belakangan ini lebih sering mengutarakan lewat sajak pantun atau puisi berbeda dengan tahun - tahun dahulu yang lebih suka menulis diary, karena menurutku inj lenih privasi dan hanya sebagian orang saja yang mengerti apa isi sebenarnya. Dan tak jarang yang mengerti itu semua adalah orang- orang yang telah bergelut didunia literasi, bahkan walupun tidak semua orang yang telah berkecimpung didunia literasi itu paham, harus tau dulu literasi di bidang apa.. tentunya sastrawan lah yang bisa mengerti.

Menulis pantun atau puisi pun tak semudah menulis pada umumnya, tidak seperti menulis proposal, karya ilmiah atau berita yang memiliki bahasa resmi. Menulis pantun memerlukan imajinasi dalam memilih penyampaian kata yang tepat dan semuanya harua bermajas. Ada banyak aturan atau teknik menulis puisi lainnya, silahkan mencari, mencoba dan belajar 😅💪 

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...