Rabu, 30 Maret 2022

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa | Mulai dari Bank Sampah Hingga Olahan Permen Susu Pujon


Himpunan Jurusan Fisika (HMJ) universitas negeri malang melalui program dari kemdikbud yakni Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) mengadakan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan untuk produksi sekaligus peningkatan hasil olahan susu sapi.

Kegiatan yang dibuka pada 4 oktober 2021 yang rencananya dilakukan selama satu bulan ini dikelola oleh 15 mahasiswa dari fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri malang, untuk memaksimalkan kegiatan yang sedang dijalankan diluncurkan dana sebanyak 35 juta rupiah.


Untuk mensukseskan acara ini semua stakeholder dari pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan dilibatkan, mulai dari PKK, Karang Taruna, Remas, IPNU IPPNU, Ansor. Harapannya dari semuanya ini memberikan warna dan peran masing-masing.

Selain itu kegiatan ini juga bekerjasama dengan dinas peternakan kabupaten malang untuk mendampingi dalam produksi sampai dengan pemasaran termasuk izin PIRT, BPOM dan Halal yang juga akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

Produk yang kami targetkan diantaranya adalah yoghurt, kerupuk susu, permen susu serta sebagai jangka depan adalah biogas berbasis limbah kotoran sapi.

Kegiatan ini disambut sangat baik oleh pihak pemerintah desa dan warga. Antusias warga dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi, sebanyak 13 orang dilatih secara intensif dan terpantai, peserta yang dilatih telah memperoleh rekomendasi dari pemerintah desa dan organisasi setempat untuk mengikuti ini, banyak pertimbangan selain kriteria usaha yang layak, kondisi pandemi covid-19 juga memaksa untuk berkegiatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk kapasitas peserta yang hanya diisi oleh 50% dari kapasitas gedung, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

Harapannya dari kegiatan ini memunculkan semangat dan inovasi baru bagi pelaku UMKM yang berada di desa Wiyurejo kecamatan Pujon Kabupaten Malang khususnya pada pengusaha susu sapi. Serta menjadikan bekal mahsiswa Universitas Negeri Malang untuk terjun didunia nyata secara langsung dikemudian hari.

Menuju Ramadhan : 3 | Tanah Semakin Lama Semakin Mahal

Analogi 

Dari berbagai sumber penciptaan, utamanya sumber yang bersifat berasal dari agama samawi, asal usul manusia adalah diciptakan dari sari pati tanah. Tentunya tuhan dalam memberikan petunjuk ini bukan semata untuk memberitahu saja, namun ada tuntutan didalamnya agar manusia dapat mengambil pelajaran, tida bisa dipungkiri manusia yang benar-benar menjadi manusia harus mengetahui sifat-sifat dari tanah, keistimewaan tanah agar manusia dapat merepresentasikan identitas tanah tersebut kedalam kehidupan kita.

Pada artikel kali ini, dalam menyongsong bulan Ramadhan dalam kurun waktu satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan, akan dibahas hal-hal filosofis untuk bisa meningkatkan kualitas berfikir kita agar menunjang keimanan kita kepada tuhan atau Allah swt, dalam menyambut bulan suci Ramadhan pada setiap tahunnya. 

Salah satunya adalah kita mencoba untuk berfirkir manusia diciptakan dari sari pati tanah, tentunya memiliki sifat khusus. Untuk itu ulasan akan secara singkat coba kami uraikan pada penjelasan dibawah ini.

Ditinjau dari sifatnya tanah merupakan unsur yang sangat bertahan, terbukti ketika tanah diberi perlakuan khusus yang ekstrim sekalipun, sifat tanah mulai dari warna, volume, baunya identic tetap tidak berubah. Seharusnya isyarat ini menandakan manusia yang tangguh bagaimanapu keadaanya, ,jika dalam keadaan diuji manusia tetap ingat tuhanya, dan meskipun diberikan kenikmanatn manusia harusnya tetap mengingat tuhannya. 

Tak hanya itu, setelah diberikan perlakuan khusus atau bahkan konotasinya jelek tanah tetap pada sifatnya. Lebih dari itu, tanah akan membalas kebaikan meski diberi perlakuan yang tidak baik, misalnya tanah diberi kotoran hewan (pupuk) bukan membalas yang jelek pula, namun menghasilkan tanah yang subur bahkan bila ditanami buah atau sayuran dapat dimanfaatkan oleh manusia. Seharunya manusia memiliki sifat demikian, singkatnya meskipun mendapatkan cacian atau hinaan hendaknya manusia membalasnya dengan hal yang bermanfaat.

Sifat selanjutnya adalah tanah memiliki harga jual yang semakin lama semakin mahal, dimanapun lokasinya dan siapapun pemiliknya. Hendaknya manusia juga memiliki prinsip yang demikian, semakin lama hendaknya harga jual atau kualitas diri setiap insan semakin baik, tak hanya mahal dari materialistik namun lebih dari itu, manusia harus mendapatkan derajat yang tinggi dimana manusia dan tuhannya.

Masih banyak teori, ciri khas, karakteristik dari tanah yang baik untuk mengingatkan manusia pada sifat yang seharunya ditirunya. Untuk itu manusia harus terus bertafakur, merenung, menyendiri, untuk memfikirkan kalam-kalam allan baik yang fi’liyah maupun kauniah seperti ini, karena dengan menepi maka manusia dapat berfikir jernih, berfikir logis dan analistis serta relalistis sesuai dengan perubahan zaman, namun tetap memegang prinsip ketuhanan murni sejak dulu dicetuskan oleh para orang alim.


Wallahu a’lam bisshawab.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...