Langsung ke konten utama

Menuju Ramadhan : 3 | Tanah Semakin Lama Semakin Mahal

Analogi 

Dari berbagai sumber penciptaan, utamanya sumber yang bersifat berasal dari agama samawi, asal usul manusia adalah diciptakan dari sari pati tanah. Tentunya tuhan dalam memberikan petunjuk ini bukan semata untuk memberitahu saja, namun ada tuntutan didalamnya agar manusia dapat mengambil pelajaran, tida bisa dipungkiri manusia yang benar-benar menjadi manusia harus mengetahui sifat-sifat dari tanah, keistimewaan tanah agar manusia dapat merepresentasikan identitas tanah tersebut kedalam kehidupan kita.

Pada artikel kali ini, dalam menyongsong bulan Ramadhan dalam kurun waktu satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan, akan dibahas hal-hal filosofis untuk bisa meningkatkan kualitas berfikir kita agar menunjang keimanan kita kepada tuhan atau Allah swt, dalam menyambut bulan suci Ramadhan pada setiap tahunnya. 

Salah satunya adalah kita mencoba untuk berfirkir manusia diciptakan dari sari pati tanah, tentunya memiliki sifat khusus. Untuk itu ulasan akan secara singkat coba kami uraikan pada penjelasan dibawah ini.

Ditinjau dari sifatnya tanah merupakan unsur yang sangat bertahan, terbukti ketika tanah diberi perlakuan khusus yang ekstrim sekalipun, sifat tanah mulai dari warna, volume, baunya identic tetap tidak berubah. Seharusnya isyarat ini menandakan manusia yang tangguh bagaimanapu keadaanya, ,jika dalam keadaan diuji manusia tetap ingat tuhanya, dan meskipun diberikan kenikmanatn manusia harusnya tetap mengingat tuhannya. 

Tak hanya itu, setelah diberikan perlakuan khusus atau bahkan konotasinya jelek tanah tetap pada sifatnya. Lebih dari itu, tanah akan membalas kebaikan meski diberi perlakuan yang tidak baik, misalnya tanah diberi kotoran hewan (pupuk) bukan membalas yang jelek pula, namun menghasilkan tanah yang subur bahkan bila ditanami buah atau sayuran dapat dimanfaatkan oleh manusia. Seharunya manusia memiliki sifat demikian, singkatnya meskipun mendapatkan cacian atau hinaan hendaknya manusia membalasnya dengan hal yang bermanfaat.

Sifat selanjutnya adalah tanah memiliki harga jual yang semakin lama semakin mahal, dimanapun lokasinya dan siapapun pemiliknya. Hendaknya manusia juga memiliki prinsip yang demikian, semakin lama hendaknya harga jual atau kualitas diri setiap insan semakin baik, tak hanya mahal dari materialistik namun lebih dari itu, manusia harus mendapatkan derajat yang tinggi dimana manusia dan tuhannya.

Masih banyak teori, ciri khas, karakteristik dari tanah yang baik untuk mengingatkan manusia pada sifat yang seharunya ditirunya. Untuk itu manusia harus terus bertafakur, merenung, menyendiri, untuk memfikirkan kalam-kalam allan baik yang fi’liyah maupun kauniah seperti ini, karena dengan menepi maka manusia dapat berfikir jernih, berfikir logis dan analistis serta relalistis sesuai dengan perubahan zaman, namun tetap memegang prinsip ketuhanan murni sejak dulu dicetuskan oleh para orang alim.


Wallahu a’lam bisshawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in