Jumat, 16 Juni 2023
HUT-14 MAN 2 MALANG BERSHOLAWAT BERSAMA AR-RIDWAN DIBANJIRI RIBUAN JAMAAH
TRCC UM Gelar Edukasi dan Simulasi Gunung Api Serta Kebakaran di MA Miftahul Ulum Dampit
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malang selatan terkenal dengan bencana yang kerap terjadi disepanjang tahun, dampit misalnya yang sering terjadi gempa bumi, tanah gerak/longsor dan sebagian dampak dari gunung semeru, begitupula dengan kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Belakangan ini dengan cuaca yang mulai berstatus elnino menyebabkan bencana kebakaran terjadi, seperti kemarin si jago merah telah melahab salahsatu rumah di Talok Turen.
Maka dari itu, melihat kerentanan bencana yang terjadi di wilayah selatan kabupaten malang Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi bencana gempa bumi, gunung api dan kebakaran yang dibungkus dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB ini berbentuk edukasi kepada siswa/ siswi dan perwakilan dewan guru.
Acara yang dalam satu hari digelar di 2 Instansi pendidikan yaitu di MA Miftahul Ulum Dampit dan Pondok Pesantren Semeru di Tirtoyudo itu sukses digelar, pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari, lantaran terdapat 3 materi serta disampaikan secara materi di ruangan dan simulasi berupa praktik di lapangan membuat peserta antusias.
Kedua kepala sekolah tersebut menyambut dengan baik acara yang digelar oleh TRCC UM, mengingat kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pihak sekolah sebelumnya, dan berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan guna mitigasi bencana potensial yang ada.
"Terimakasih atas sosialisasi, edukasi serta simulasi yang dilaksanakan oleh TRCC UM semoga dilain waktu bisa berjunla kembali dengan kegiatan peningkatan kapasitas, mitigasi bencana lainnya" ujar Habibillah.
Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, baik simulasi gempa didalam ruangan maupun saat simulasi kebakaran diluar ruangan.
TRCC UM Bekali Santri Ponpes Semeru Agar Tangguh Bencana
Pondok yang berbatasan langsung dengan lereng gunung Semeru tersebut disasar TRCC UM lantaran lokasinya yang memiliki potensi tinggi akan bencana, baik Gempa Bumi, APG Semeru maupun Kebakaran Lahan dan Hutan. Disisi lain santri disini masih minim pengetahuan akan kebencanan.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Talibin Kyai Ahmad Zayadi menerima dengan senang hati kedatangan TRCC UM, lantaran belum ada pelatihan semacam ini, kyai Zayadi mengaku terakhir ada kunjungan dari Mahasiswa KKN dari UNISMA itupun bukan materi kebencanaan.
"Terimakasih atas kedatangan dan ilmunya, karena ilmu itu yang mahal, kadang kita tahu alatnya tadi tak tahu cara memakainya. 3 tahun yang lalu ada KKN dari Mahasiswa Unisma, namun bukan tentang kebencanaan" ujar Kyai Zayadi.
Selain itu, operator madrasah M. Ali Ikhsan merasa senang lantaran materi tersebut jarang didapatkan bahkan belum pernah oleh santri, padahal sangat dibutuhkan.
"Kegiatan ini sangat bagus, jarang santri dapat materi seperti ini bahkan belum pernah, padahal bagi kami sangat penting materi ini karena kami tinggal di lokasi yang rawan terjadi bencana" ungkap Ali.
Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh TRCC UM ini, apalagi saat sesi simulasi kebakaran dilapangan, para santri tetap menyimak dengan seksama meskipun sudah larut malam.
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...


