Tampilkan postingan dengan label MAN 1 Malang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAN 1 Malang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Juni 2025

Mempererat Ikatan, Mengukir Kenangan : Reputasi MPK 2025 Penuh Kehangatan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Keluarga besar Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang sukses menyelenggarakan kegiatan Reuni Purna Lintas Generasi (Reputasi) MPK 2025 pada Sabtu, 31 Mei 2025. Digelar di gedung MAN 1 Malang, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota MPK aktif, purna MPK, serta para pembina dan purna pembina, sekaligus merefleksikan perjalanan organisasi dari masa ke masa. 

Acara dibuka tepat pukul 09.00 pagi dengan suasana penuh semangat. Zabrina Tsani dan Hilya Nasywa, yang bertindak sebagai MC, berhasil mencairkan suasana dengan sapaan hangat dan sedikit lelucon, membuat seluruh peserta langsung merasa nyaman.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MPK, Manbaul Arzaq. Dengan penuh rasa terima kasih dan bangga, ia menyambut kehadiran seluruh anggota dan purna MPK.

"Beribu terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman dan purna MPK yang telah menghadiri REPUTASI ini. MPK itu seperti rantai besi berbentuk lingkaran, selalu berkaitan kuat dan tak ada ujungnya, sama halnya seperti MPK selalu berkaitan antar masa bakti yang tidak akan pernah ada putusnya“, ujarnya

Antusiasme yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana Reputasi MPK 2025, Dwi Nur Huda, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar generasi MPK. 

Sesi berikutnya yaitu perkenalan satu sama lain antar anggota MPK dan purna MPK. Dalam suasana santai, semua peserta memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, jabatan, dan masa baktinya. Tawa dan nostalgia bercampur aduk di sesi ini, menunjukkan betapa eratnya ikatan kekeluargaan di antara mereka.

Keseruan semakin terasa dengan adanya sesi fun game. Berbagai permainan interaktif dirancang untuk menguji kekompakan dan kreativitas. Permainan "Speeling Kata" mengasah kecepatan berpikir, "Silent Night" melatih konsentrasi dan komunikasi non-verbal, sementara "Aku Siapa dan Aku Apa" memicu gelak tawa dengan tebak-tebakan unik. Seluruh peserta, baik anggota aktif maupun purna, larut dalam kegembiraan dan menunjukkan semangat sportivitas yang tinggi. Tak hanya itu, panitia juga menyediakan photo booth yang didesain secara kreatif, menjadi spot favorit bagi peserta untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka.

Setelah sesi fun game yang penuh tawa, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing tiap-tiap komisi. Anggota MPK aktif dan purna dari komisi yang sama berkumpul, bertukar pikiran, dan berdiskusi tentang berbagai isu terkait bidang mereka. Ini menjadi kesempatan berharga bagi anggota aktif untuk belajar dari pengalaman para purna. Setelah itu, sesi fun game ditutup dengan ishoma.

Usai Ishoma, acara dilanjutkan kembali sekaligus menyambut kehadiran Wakil Kepala Bidang Kesiswaan , Pembina MPK, dan Purna Pembina MPK yang baru saja tiba. Diawali dengan foto bersama, kemudian Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ady Irawan, S. Pd., memberikan sambutannya. 

"Kegiatan Reputasi MPK ini adalah cerminan dari semangat kebersamaan dan regenerasi yang harus terus kita jaga. Kalian semua adalah generasi penerus kepemimpinan di madrasah ini. Teruslah belajar, berinovasi, dan berkontribusi positif. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh”, ucapnya. 

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan Reputasi MPK ini dan berharap MPK dapat terus menjadi organisasi yang memberikan dampak positif bagi madrasah. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Pembina dan Purna Pembina yang memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh anggota.

Puncak acara yang paling berkesan adalah "Napak Tilas Sejarah MPK dari Masa ke Masa" yang disampaikan langsung oleh Pembina MPK. Beliau dengan apik menceritakan perjalanan MPK sejak awal berdiri, tantangan yang dilalui, hingga perubahan dari masa ke masa. Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan rasa bangga dan semangat untuk terus berkembang.

Setelah napak tilas, dilanjutkan dengan diskusi bersama yang melibatkan seluruh anggota MPK aktif, purna MPK, Pembina MPK, dan bahkan beberapa purna pembina yang turut hadir. Diskusi ini menjadi ajang untuk berbagi pandangan, memberikan masukan, dan merumuskan ide-ide segar untuk kemajuan MPK di masa mendatang.

Setelah rangkaian inti acara dan penutupan oleh MC, seluruh peserta diberi kesempatan untuk menuliskan kesan-pesan mereka terhadap kegiatan Reputasi MPK 2025 yang mana kemudian menjadi pesan inspiratif bagi seluruh keluarga besar MPK.

Kegiatan Reputasi MPK 2025 selesai pada pukul 15.00 WIB dengan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi semata, tetapi juga menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh anggota MPK untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi madrasah.





Pewarta : Moch. Mambaul Arzaq Fatoni

 

Rabu, 12 Maret 2025

Melalui Program Baru Kotak Suara, MPK MAN 1 Malang Jaring Aspirasi Siswa Guna Kemajuan Sekolah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang sukses menerapkan metode baru dalam kegiatan penarikan aspirasi siswa, yakni dengan adanya metode Kotak Aspirasi. Kegiatan yang diadakan pada Jumat, 7 Maret 2025 ini berhasil menarik perhatian Siswa/i MAN 1 Malang yang antusias menyampaikan kritik, saran, dan masukan kepada Madrasah.

Dalam kegiatan ini, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan yang mereka rasakan, baik terkait sarana prasarana, event, ekstrakurikuler, kegiatan belajar mengajar, maupun kondisi madrasah saat ini.

"Kotak Aspirasi adalah sebuah metode yang kami canangkan sebagai wadah atau sarana yang disajikan kepada siswa, agar kedepannya siswa dapat lebih leluasa dalam menyampaikan kritik, saran, dan masukan mereka terkait dengan lingkungan madrasah. Aspirasi ini akan kami tampung dan olah terlebih dahulu sebelum nantinya kami sampaikan kepada madrasah", ucap Arzaq, Ketua MPK.

Disamping siswa yang mengikuti tampak sangat aktif dalam memberikan masukan dan berdiskusi satu sama lain, secara tidak langsung kegiatan ini juga melatih siswa dalam berfikir kritis dan menyampaikan ide atau gagasan sebagai bekal dimasa yang akan datang.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Pengurus MPK mengungkapkan bahwa hasil dari kegiatan ini akan dirangkum dan dibahas lebih lanjut dalam forum pertemuan berikutnya untuk merumuskan solusi terbaik.

Dengan suksesnya pelaksanaan Kotak Aspirasi ini, diharapkan dapat mendorong terwujudnya perubahan yang diinginkan oleh seluruh siswa/i MAN 1 Malang, serta menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Siswa dan Madrasah. Pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai langkah konkrit pengurus MPK dalam mengamalkan dasar birokrasi “Dari Siswa, Oleh Siswa, Untuk Siswa”.

Pewarta : Mochammad Mambaul Arzaq

Senin, 24 Februari 2025

Orientasi Pramuka Penegak dan Pelantikan Bantara MAN 1 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Patiunus-Putri Campa, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Malang menggelar Orientasi Pramuka Penegak (OPP) dan Penempuhan Pramuka tingkat Bantara di Bumi Perkemahan Sumber Sirah Desa Putukrejo Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang pada Jum'at-Sabtu, 21-22/02/25. 

Acara yang bertajuk "Malam yang Gelap, Api yang Menyala dan Cerita yang Tak Terlupakan" itu dimulai dari Napak Tilas sejauh 5 km dari basecamp Pramuka yang berjuluk PRAPANCA tersebut. Hal itu bertujuan meningkatkan rasa solidaritas antar anggota terhadap kelompoknya. 

Diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari 9 putra dan 18 putri yang terbagi atas 4 kelompok. Setelah sampai dilokasi Bumi Perkemahan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara yang dipimpin salah seorang pembina yang akrab disapa kak Abdul Ghofur. 

Meskipun hujan telah mengguyur area wilayah bumi perkemahan, itu tidak membuat kegiatan tertunda atau bahkan batal ataupun semangat peserta dan panitia yang menurunkan semangat. Materi yang diberikan selama 2 hari 1 malam itu meliputi Kepramukaan, kebersamaan, dan bertahan hidup di alam/survival.

Salah satu peserta OPP dan Bantara Muhammad Arjun Hidayatullah menyampaikan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini, sebab dari kegiatan yang diikuti bisa memberikan rasa kebersamaan terhadap teman yang lain, ketika ditanya mengenai stamina ia menjawab tak lelah sedikitpun karena dilakukan bersama. 

"Seharian tadi kegiatan sangat seru, banyak moment yang menyebabkan rasa solidaritas itu tumbuh ketika dikelompok, dan saya tidak merasa lelah fisik meskipun hujan karena dilakukan bersama" Ujar Arjun.









Jumat, 10 Januari 2025

Pamit Mau Ngopi, HP Raib dan Anak Tidak Kembali

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Abdul Latief Siswa Kelas 12 D Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Malang dikabarkan hilang pada 25 Desember 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Hal itu dikonfirmasi oleh Walikelas Hamim Muhtadi dan Orang tua Latief yang bernama Wayulo.

Saat dikonfirmasi lewat telfon whatsapp Waluyo mengungkap kronologi terakhir bersama putranya tersebut. Bermula ketika sekitar pukul 20.00 WIB Latief hendak pergi untuk bermain atau ngopi bersama temannya di area Gondanglegi, ditengah perjalanan mendapati handphone-nya terjatuh dan ditemukan oleh seseorang. 

Ketika hendak mengambil hp kepada seorang yang telah menemukan hp tersebut, namun meminta ganti rugi uang sejumlah 150.000 rupiah, karena tidak membawa uang maka Latief menghubungi temannya yang ada di desa Kemulan kecamatan Turen bernama Meme untuk meninjam uang. 

"Mungkin karena takut ke saya jadi tidak berani ngomong ke saya dan pinjam uang ke teman perempuannya yang bernama Meme" kata Waluyo ayah Latief. 

Setelah itu, Latief pun bertemu dengan seseorang yang mengaku menemukan handphone tersebut di pasar Gondanglegi, sesuai keterangan salahsatu temannya. 

"Malam sekitar jam 9 dia pamit ngopi, terus hp nya jatuh dijalan dan ditemukan sama orang. Setelah hp nya dihubungi pakek hp temannya, si orang ini minta uang tebusan sebesar 150k. Akhirnya si Latif pinjam uang ke temannya dan berangkat sendirian buat COD hp di pasar Gondanglegi. Dan sampai sekarang belum ada kabar setelah dia COD pak" tulis Surya temannya di MAN 1 Malang. 

Kini pihak orangtua telah mengaku melapor kepada polsek Turen namun karena kejadian belum 24 jam sehingga belum bisa diproses. Selain Anaknya yang belum kembali, Latief juga membawa handphone merk Redmi 13 dan motor Yamaha Bison dengan nomor polisi N 5625 EEG.

Sempat Gemparkan Warga Karena Hilang, Latif Ternyata Tidur Di Masjid Sumberpucung

 

Waka Kesiswaan Ady Irawan (Kiri), Latif (Tengah) dan Ayah Latif (Kanan)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Berita siswa MAN 1 Malang yang hilang bernama Abdul Latief, telah menggemparkan warga Malang selatan, khususnya Turen dan Gondanglegi, dugaan tersebut muncul akibat Latif hilang setelah melakukan pertemuan dengan seseorang yang mengaku menemukan HPnya dan meminta ganti rugi sebesar 150.000 ribu rupiah.

Segala upaya telah dilakukan keluarga dan pihak sekolah untuk mencari anak tersebut, namun belum genap 24 jam. Latif telah kembali kerumah setelah tidur di salah satu masjid di kecamatan Sumberpucung. 

Waluyo, ayah Latif menjelaskan bahwa anaknya telah kembali ke rumahnya sekitar pukul 18.00 WIB. Waluyo menjelaskan bagaimana kronologi anaknya sehingga tidak pulang kerumah sehingga menyebabkan spekulasi bahwa anaknya telah hilang. Waluyo juga menyebutkan, selama tidak pulang Latif tidur di Masjid karena ketakutan. 

"Ketika Lathif mbalik, orang ngambil hp sudah nggak ada di tempat, trus Lathif nggak berani pulang, sepedahan sampai Sumberpucung, katanya barangkali ketemu orang yang ambil hp, trus nginep di Masjid Sumberpucung. Habis Asyar mbalik pulang, masih nggak langsung pulang tapi mampir2 ke Indomaret. Baru pas adzan Maghrib nyampe rumah" ujar Waluyo saat dikonfirmasi via Whatsapp.

Kamis, 28 November 2024

ISTIMEWA! RAPAT KOORDINASI OSIS-MPK BERUJUNG KEJUTAN HARI GURU NASIONAL

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pada Selasa (26/11/24), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang menggelar rapat koordinasi mengenai agenda classmeeting yang akan segera dilaksanakan setelah Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) nanti. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ady Irawan, S.Pd selalu Waka. Kesiswaan, Pembina OSIS-MPK, dan seluruh anggota OSIS-MPK Masa Bakti 2024/2025. 

Rapat diawali dengan pembukaan oleh moderator, dan disambung pembacaan juknis classmeeting yang sudah disusun oleh panitia. Pembacaan juknis ini guna mengoreksi dan mereview, agar nantinya classmeeting yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan selaras dengan apa yang sudah diharapkan, baik oleh Madrasah, Pembina OSIS-MPK, Panitia OSIS-MPK, maupun siswa-siswi.

Setelah rapat berjalan lancar mulai awal hingga akhir, sampailah mereka pada penutup rapat koordinasi. Namun, sebelum rapat ditutup salah satu pengurus OSIS-MPK menyampaikan bahwasanya mereka telah kehilangan uang classmeeting dalam jumlah besar. Sontak hal ini membuat seluruh isi ruangan terkejut, ditambah lagi dengan aksi saling menuduh antar pengurus. Melihat suasana yang sudah tidak kondusif dan saling menuduh satu sama lain, pria yang akrab disapa pak Ady pun memutuskan untuk angkat bicara.

"Lebih baik kalau ada masalah-masalah seperti ini bisa disampaikan kepada pembina terlebih dahulu. Jangan disampaikan di dalam forum, takutnya terjadi kejadian seperti ini" ucap Ady.

Ditengah semua kepala sedang panas akan kejadian ini, tiba-tiba masuklah salah satu anggota OSIS-MPK kedalam ruangan sambil membacakan puisi yang berisi tentang bentuk terimakasih kasih dan bangganya OSIS-MPK kepada Pembina, serta disusul oleh Ketua MPK dan Ketua OSIS yang masing-masing membawa 1 buah kue. Bukan hanya gemuruh riuh tepuk tangan, tetapi juga rasa haru sangat amat terasa.

 

TERIMAKASIH GURUKU

Karya : Carissa Kheyra Evelyn J.

 

Diruang kecil penuh cerita

Kami tumbuh dibawah sinarmu yang lembut

Engkau, lilin di kelam

Mengorbankan terang untuk menerangi jalan kami

 

Di balik senyum sederhana

Ada ribuan langkah perjuangan

Menghadapi murid-murid yang beragam

Dengan sabar kau rangkul semua perbedaan

 

Kami, OSIS dan MPK yang kau bimbing

Bukan hanya belajar dari buku

Tapi dari ketulusan hatimu

Mengajari kami arti tanggung jawab yang sejati

 

Setiap tugas yang kau amanahkan

Menguatkan kami, membentuk jiwa kepemimpinan

Kau tidak hanya menciptakan pelajar

Tapi pemimpin muda untuk masa depan bangsa

 

Guruku

Engkau adalah teladan yang tak tergantikan

Cahaya yang tak pernah padam

Dalam hati kami yang terus berjuang

 

Hari ini izinkan kami berkata

Dengan tulus dari hati yang terdalam

Terimakasih atas cinta dan pengorbananmu

Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa kami

Selamanya terpatri dalam sanubari


Demikianlah rasa cinta pengurus OSIS-MPK kepada sang pembina. Mereka sadar bahwa dibalik kesuksesan OSIS-MPK MAN 1 Malang, ada sosok pembina yang gigih yang senantiasa menuntun dan mengajari tanpa kenal lelah hingga titik kesuksesannya.

 

Pewarta : Muhammad Surya Wijaya

 

Kamis, 21 November 2024

Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu!, Hari ini MAN 1 Malang Sukses Menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang sukses menggelar Upacara Bendera sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada Senin, 11 November 2024. Upacara yang dilaksanakan pukul 07.00 WIB dan bertempat di Lapangan Utama MAN 1 Malang ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Bpk/Ibu guru, jajaran staff, juga seluruh siswa-siswi MAN 1 Malang.

Perlu diketahui, bahwa Hari Pahlawan merupakan hari nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, yang jatuh pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari Pahlawan ini merujuk pada puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran Surabaya yang pecah pada 10 November 1945, di mana para tentara dan milisi Indonesia yang Pro-Kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Lebih dari itu, peringatan ini juga merupakan momen menanamkan nilai-nilai patriotisme pada generasi masa kini. Harapannya, setiap masyarakat Indonesia mampu meneladani perjuangan para pahlawan bangsa sehingga bangsa kita dapat terus maju dan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa . Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan Nasional 2024, yakni “TELADANI PAHLAWANMU, CINTAI NEGERIMU”.

Begitu pula dilaksanakannya Upacara Hari Pahlawan di MAN 1 Malang ini, bukan sekedar untuk mengenang dan  memperingati sejarah revolusi Indonesia. Tetapi juga menanamkan nilai beserta prinsip kepahlawanan kepada siswa-siswi MAN 1 Malang sebagai bekal di kemudian hari.

H. M. Hamim Muhtadi, S.S. selaku pembina upacara, dalam amanatnya juga sedikit menyampaikan biografi dan peranan seorang Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya. Ia menyampaikan bahwa sifat dan karakter seorang pemimpin pada diri Bung Tomo dimulai sejak usia dini. Maka dari itu, sebagai seorang siswa-siswi MAN 1 Malang haruslah menanamkan karakter seorang pemimpin mulai saat ini.

Disisi lain, terlihat petugas upacara mengenakan seragam pejuang tempo dulu dan pakaian adat jawa. Hal ini menunjukkan bahwa petugas upacara siap menyukseskan upacara Hari Pahlawan Nasional 2024. Perpaduan inilah yang kemudian secara tidak langsung menciptakan suasana khidmat dan penuh semangat upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 di MAN 1 Malang.

Pewarta : Muhammad Surya Wijaya

Jumat, 01 November 2024

Kolaborasi Peringatan Bulan Bahasa dan Pameran Kreativitas MAN 1 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang sukses menggelar rangkaian kegiatan guna memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, pada Senin (28/10/24).

Bulan Bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah peristiwa yang terjadi di Indonesia tepatnya 96 tahun yang lalu, yakni Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. Sahid, M.M selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Ahmad Mustofa, M.Pd selaku Kepala MAN 1 Malang, Bpk/Ibu guru, staff dan karyawan, juga siswa/i MAN 1 Malang.

Di pagi yang cerah, kegiatan diawali dengan Upacara Hari Sumpah Pemuda. Dalam upacara ini, semangat dan atusiasme siswa/i terlihat disaat mereka dengan serempak mengucapkan ikrar sumpah pemuda. Hal tersebut menandai bahwa siswa/i MAN 1 Malang siap untuk bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Setelah kegiatan upacara selesai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. Sahid M., membuka langsung rangkaian kegiatan tersebut. Suara Gong yang dipukul sebagai simbolis pembukaan bercampur dengan gemuruh riuh warga MAN 1 Malang menyebabkan suasana pagi di MAN 1 Malang terselimuti suasana penuh semangat.

Tak berhenti disitu, berbagai macam lomba yang menyangkut bidang bahasa dan sastra guna menyemarakkan Bulan Bahasa telah dilaksanakan. Seperti puisi berantai, singer, dongeng cerita rakyat, dan lain-lain. Disisi lain, kegiatan bulan bahasa tahun ini diselingi dengan Pameran Kreativitas Siswa (PAMTAS). 

PAMTAS merupakan program kerja Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang yang bertemakan Creative Freedom from Science to Sculpture : Exploring Horizon, dimana siswa/i akan diberi materi dan membuat minimal 1 karya disetiap kelasnya dan dipresentasikan kepada dewan juri sesuai bidangnya masing-masing.

“Tujuan dari lomba-lomba yang kami sajikan adalah untuk mengembangkan bakat dan daya tarik siswa pada bidang linguistik atau bahasa dan sastra, mengingat kegiatan ini juga berkaitan erat dengan peristiwa Sumpah Pemuda”, ucap Arzaq, Ketua MPK Masa Bakti 2024/2025.

Ahmad Mustofa, M.Pd Kepala MAN 1 Malang

Kolaborasi antara OSIS, MPK, dan Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang dalam menyemarakkan kegiatan Bulan Bahasa sangatlah berpengaruh, sehingga tujuan dan makna kegiatan Bulan Bahasa tersampaikan kepada siswa-siswi MAN 1 Malang. 

Kolaborasi ini juga secara tidak langsung menciptakan alur birokrasi yang baik terlebih-lebih antara OSIS dan MPK. Dimulai dengan penarikan aspirasi kepada siswa-siswi, penindak lanjutan aspirasi, penyusunan rangkaian acara, hingga realisasi acara seperti yang sudah dilaksanakan. 

Demikianlah serangkain kegiatan peringatan Bulan Bahasa dan Pameran Kreativitas Siswa (PAMTAS) tahun 2024 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang.

Senin, 30 September 2024

Sah! 71 Pengurus OSIS-PK MAN 1 Malang Dilantik Hari Ini, Langsung oleh Kepala Madrasah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) Ahmad Mustofa M.Pd, resmi lantik Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Perwakilan Kelas (PK) Masa Bakti 2024/2025. Apel serah terima jabatan ini, dilaksanakan setelah adanya Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS dan PK yang baru pada Jumat-Sabtu (21/09/24).

Dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta guru dan staff tata usaha, pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2023/2024, serta seluruh siswa, pengurus yang dilantik berjumlah 71  siswa/i yang terdiri dari 41 pengurus OSIS dan 30 pengurus PK.

Ketua Umum PK Masa Bakti 2023/2024, Muhammad Surya Wijaya menyerahkan jabatannya kepada M. Manbaul Arzaq Fatoni selaku Ketua Umum PK Masa Bakti 2024/2025, dan dilanjutkan serah terima Ketua Umum OSIS dari Ayu Wardatul Widad selaku Ketua Umum OSIS Masa Bakti 2023/2024 kepada Nasywa Aulia Safina selaku Ketua Umum OSIS Masa Bakti 2024/2025.

Dalam apel ini, seluruh Pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2024/2025 mengucapkan ikrar yang menyatakan bahwa mereka berjanji akan bersungguh-sungguh bersedia menjalankan kewajiban terhadap Tuhan YME, sanggup melaksanakan Program Kerja Pengurus OSIS dan PK Masa Bakti 2024/2025 dengan disiplin dan penuh tanggung jawab, bersedia menjadi teladan bagi siswa-siswi MAN 1 Malang serta rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan OSIS dan PK MAN 1 Malang, juga menjunjung nama baik almamater madrasah.

Kepala MAN 1 Malang, Ahmad Mustofa M.Pd., dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada purna Pengurus OSIS dan PK  atas pengabdian dan keluangan waktu, tenaga, serta fikiran kepada Madrasah maupun seluruh warga MAN 1 Malang selama 1 periode lalu.

"Baik pengurus purna maupun pengurus yang baru, kalian adalah siswa-siswi terpilih yang harus menjadi contoh teladan bagi siswa-siswi MAN 1 Malang”, ucap Mustofa dalam amanatnya.

Tak berhenti disitu, dalam apel serah terima jabatan ini kepala madrasah juga berpesan bahwa purna pengurus OSIS dan PK yang telah berakhir masa jabatannya bukan berarti berakhir pula sumbangsihnya untuk kemajuan madrasah, tetapi harus saling bersinergi dengan pengurus OSIS dan PK yang baru sehingga Visi Misi OSIS maupun PK tercapai. Demikian pula estafet keorganisasian dapat terus berjalan.

Pewarta : Muhammad Surya W

Pasca Meninggalnya Ruroh, Siswi MAN 1 Malang : Berikut Detail 9 Sikap PK MAN 1 Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) berdukacita atas meninggalnya salah satu siswi terbaiknya akibat musibah kecelakaan yang dialami di Jalan Curungrejo, Kepanjen pada Jum'at (27/8/24). 

Diketahui siswi tersebut bernama Dwi Masruroh yang duduk dikelas XII C, almarhumah yang akrab disapa Ruroh itu juga termasuk siswa yang berprestasi, pasalnya dia adalah salah satu anggota Ning Lingkungan MAN 1 Malang. 

Gus-Ning merupakan program kerja kesiswaan madrasah sebagai ajang pemilihan siswa-siswi terbaik dengan predikat akademik dan nok akademik serta sesuai nominasinya, terdapat Gus-Ning Lingkungan, Gus-Ning Ramah Anak, Gus-Ning Berbakat, Gus-Ning Berencana serta Gus-Ning Favorit.

Organisasi Perwakilan Kelas (PK) MAN 1 Malang yang merupakan salah satu organisasi yang berada dibawah kesiswaan tengah melakukan kajian terhadap musibah yang terjadi ini. Kajian tersebut bertujuan agar musibah yang terjadi tidak akan terulang kembali, mengingat belakangan potensi terjadi laka begitu meningkat. 

PK MAN 1 Malang merasa tidak cukup untuk sekedar memberikan ucapak belasungkawa atau dukacita, upaya menciptakan birokrasi sehingga memutuskan suatu regulasi, yang mengatur demi kenyaman dan kemanan siswa adalah salah satu tugas dari PK MAN 1 Malang. Kajian tersebut dibahas dalam Forum Purna Bhakti Pengurus Perwakilan Kelas MAN 1 Malang, yang beranggotakan Alumni/ Purna Pengurus dari periode pertama hingga periode yang sedang menjabat ini. 

Secara eksplisit, isi diskusi yang telah terjadi didalam forum group whatsapp tersebut adalah sebagai  berikut : 

1. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Saya melihat akhir akhir ini sering terjadi kecelakaan yg melibatkan siswa siswi man 1 malang dan tak jarang menimbulkan korban jiwa. Saya kira ini adalah suatu yang perlu disorot dan di bahas dalam rapat PK sebagai pengayom dan penyerap aspirasi siswa ,lebih lebih yang berhubungan dengn keselamatan siswa.

Mungkin bisa dimulai dengan rapat dengar pendapat di kelas kelas dimulai dengan pertanyaan kira kira apa yang menyebabkan hal seperti itu terjadi dan membahas solusi seperti apa yang harus nya dilakukan ,dimulai dari lingkup organisasi kelas sampai solusi lintas lembaga, dalam dan luar madrasah. PK harus menjadi organisasi yang out of the box agar terhubung dengan seluruh siswa sebagai keluarga ke dua setelah keluarga dirumah 

Monggo untuk kepengurusan PK yang baru saja dilantik sering sering belanja masalah dan menyerap aspirasi siswa dan mencari solusi terbaik di setiap diskusi dan musyawarah PK baik di forum resmi maupun tidak resmi


2. Alfian (Anggota PK MAN 1 Malang 2024/2025)

masuknya terlalu pagi, pulangnya terlalu sore (kebarengan jalanan ramai+kesusu wedi telat)


3. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Bentuk kependulian bukan hanya dengan memasang pamflet duka cita tapi lebih pada  penncegahan ,dan PK punya kewajiban disana, kalau pun tidak mengurangi KBM yang sudah berjalan mungkin bisa dengan : 

1.sosialiasi keselamatan berkendara baik dari fasilitas keselamatan dan cara berkendara yang baik dan benar atau lebih spesifik bagaimana cara menyalib yang aman dan benar 

2.mungkin ada armada pennjemput yang bekerjasama dengan elf elf daerah 

Dan lain sebagainya


4. Fahrizal Ilham (Anggota PK MAN 1 Malang 2024/2025)

Mohon izin menambahkan Mas, pertama-tama tentu, berita duka ini tidak pernah kita inginkan bersama. Saya juga setuju bahwa perlu ada upaya penanggulangan yang kalaupun tidak signifikan dampaknya, setidaknya sudah terlihat itikad baik dan keseriusannya.

Namun, saya juga ingin menambahkan, barangkali sedikit sudut pandang dari purna PK yang kebetulan pernah bersinggungan dengan Ruroh. Saya memang bukan orang yang paling dekat atau yang paling mengerti semua permasalahan hidup dia. Tapi dalam beberapa kesempatan, kami sering bertukar pikiran, cerita, dan nilai-nilai kebaikan.

Sehingga, berita duka ini, tentu menjadi pukulan yang cukup telak bagi saya karena kehilangan sosok rekan diskusi yang punya ambisi tinggi dengan sederet wishlist dan mimpi-mimpinya. Dan saya yakin, duka yang mendalam ini, tidak saya rasakan sendirian. Tapi juga teman-teman PK lainnya, terkhusus yang pernah bekerja dalam satu masa bakti yang sama.

Namun, membaca tulisan panjang dari Mas Asad ini, membuat saya juga jadi sadar, kalau boleh jadi selama ini kita belum sepenuhnya peduli atas kondisi rekan-rekan di sekitar kita. Meski bisa dipahami, kalau kita semua berduka, namun solusi terbaik juga perlu diupayakan.

Mungkin sedikit yang perlu saya tekankan adalah, perlu adanya kesadaran bahwa ini merupakan urusan yang genting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Jangan sampai ada Ruroh lainnya. Seharusnya, satu nyawa sudah cukup untuk menjadi teguran bagi kita semua.

Saya memikirkan, upaya yang mungkin bisa mulai diinisiasi dan digerakkan oleh teman-teman PK yang saat ini menjabat adalah, berdiskusi dan menyampaikan usulan ihwal penanggulangan kecelakaan ini dengan sesegera mungkin kepada pihak Pembina, Waka, bahkan kalau perlu ke Kepala Madrasah. 

Tentu kita tahu, kalau perubahan signifikan bisa terjadi kalau pihak-pihak yang berada di posisi tertinggi tersebut memiliki keinginan untuk menghasilkan program atau peraturan baru yang dapat meminimalisasi angka kecelakaan bagi siswa-siswi MAN.

Terakhir, ada baiknya, hal-hal baik seperti penggalangan dana, takziyah, ataupun doa bersama, bisa tetap diagendakan juga. Harapannya, seluruh ikhtiar kita ini, selanjutnya dicatat sebagai amal yang mempermudah jalannya Ruroh di sana. Semoga, almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, dan bisa kita jumpai lagi nantinya di surga, dalam keadaan bahagia dengan semua tawa dan gebrakannya-yang sangat khas itu.


5. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Inilah MPK/PK ,berasas kan anfa'uhum lin nas menjadi manusia manusia yang Khoirun nas. 

Terus perjuangkan kebaikan untuk orang sekitar,supaya teman ,guru,rekan lintas organisasi merasakan betul dampak kehadiran PK dan untuk kepengurusan saat ini terus kawal supaya menjadi kebijakan madrasah dan menghasilkan kan peraturan baru.

6. M. Manbaul Arzaq Fatoni (Ketua PK MAN 1 Malang 2024/2025)

Semaksimal mungkin kita akan mencari solusi terbaik dari usulan para siswa mas dan langsung kita bicarakan dengan pembina, waka, maupun kepala sekolah.


7. Muhammad As'ad Ma'ruf (Ketua MPK 2015/2016)

Kalau dari saya yang dilakukan dekat ini mungkin 

1.penggalangan dana 

2.kirim doa ,atau ta'ziah 

Solusi jangka panjang 

1.menjadikan pembelajaran agar tidak terulang 

dengan program . 

Sadar selamat pergi dan pulang sekolah (SSPPS)

2.mungki sudah mulai memikirkan untuk mempunyai armada penjemputan yang ditempat kan dititi titik kumpul tiap daerah.

3.tatib lebih ketat lagi dalam mengecek kelengkapan berkendara ,karena sekarang kan parkir nya diluar jadi tidak terdeteksi yang tidakembawa helm.

4.madrasah dan ortu harus memastikan siswa atau anak nya dalam kondisi prima saat berkendara dengan metode metode yang harus dicari tau formulanya.

Mungkin itu dulu dari saya.


8. Muhammad Nadhif Fardhani (Anggota PK MAN 1 Malang 2017/2018)

mungkin sedikit saran apabila memungkinkan 

1. melakukan sosialisasi dengan bekerja sama/mengundang ahli dibidangnya misal polantas dsb sebagai langkah antisipasi.

2. adanya keringanan jam masuk apabila terjadi hujan dipagi hari, mungkin banyak yang terburu2 karena takut telat dan dapat poin, sehingga kalau ada keringanan jam masuk mungkin bisa jadi solusi agar siswa/i bisa berangkat lebih tenang.

3. adanya sistem hotline yg terhubung ke sekolah. untuk ini bisa didiskusikan misal dibuatkam stiker yang ditempelkan ke kendaraan/disematkan pada kartu pelajar. hal ini bertujuan agar semisal terjadi kecelakaan, korban/warga sekitar dapat menghubungi nomor tertera selain daripada nomor keluarga/kerabat.


9. Muhammad Wildan (Anggota PK MAN 1 Malang 2018/2019)

mungkin dari saya juga ada sedikit saran jika memungkinkan:

1. Adanya pembatasan penggunaan kendaraan bermotor bagi setiap siswa, karena dari pengalaman saya dulu 1 orang 1 motor jadi terkesan volume kendaraan di jalanan juga bertambah banyak. kalo bisa barengan 1 motor 2 orang.

2. ⁠ menggandeng pihak kepolisian untuk memberikan edukasi terkait tata cara dan juga apa apa yang wajib dilakukan ketika berkendara.

3. ⁠ pengecekan rutin kendaraan siswa dari pihak tatib atau menggandeng pihak kepolisian untuk memastikan bahwa kendaraan yang mereka bawa memenuhi persyaratan berkendara.

4. ⁠mungkin peran orang tua untuk pengawasan dan senantiasa berkomunikasi dengan anaknya ketika bepergian kemana mana harus dilakukan. 


Ditengah-tengah diskusi tersebut para purna/ alumni juga memberikatan Selamat datang para pengurus baru PK Masa bakti 24-25 salam kenal, grub ini adalah grub seluruh anggota PK lintas generasi mulai awal berdirinya PK th 2015 sampai sekarang. Grub ini dibentuk bertujuan untuk : 

1.lebih mempererat tali kekeluargaan anggota PK lintas generasi. 

2.sebagai wadah atau tempat curhat dan berkeluh kesah bagi anggota PK baik yang sedang menjabat atau yang sudah purna. 

3.sebagai sarana menambah wawasan dari kakak kakak purna , mengenai kampus,dan lain sebagainya atau sharing sharing pengalaman. 

Jangan sungkan jangan malu untuk bertanya dan berbagi keluh kesah atau kebahagiaan disini kita semua satu keluarga besar MPK/PK MAN 1 MALANG. Tidak ada yang lebih tua atau yang lebih muda.


Senin, 23 September 2024

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS-PK MAN 1 Malang Tahun 2024

 

Pembukaan LDK bersama Waka Kesiswaan dan Pembina OSISPK MAN 1 Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 Malang) kembali menggelar program kerja tahunan berupa Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang menyasar kepada pengurus Oganisasi Siswa Intra Madrasah (OSIS) dan Perwakilan Kelas (PK) MAN 1 Malang yang dibuka pada Jum'at (20/9/24). 

Digelar selama 2 hari tersebut, memiliki beberapa orientasi atau tujuan diantaranya memahamkan siswa pengurus osispk mengenai kinerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kedepan serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa. 

Ketua PK MAN 1 Malang Muhammad Surya W menuturkan dirinya hendak memahamkan pengurusnya mengenai tugas yang harus dilaksanakan selama menjadi pengurus osispk sehingga roda organisasi berjalan demikian. 

"Harapan kami, pengurus (osispk) yang baru ini bisa memahami tugas pokok dan fungsi osispk yang telah diamanahkan oleh madrasah" tegas Surya. 

Merujuk pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan secara eksplisit bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Dengan demikian osispk seyogyanya memiliki peran untuk mewujudkan fungsi dari undang-undang tersebut serta secara detail sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Meski ada kontradiktif antara madrasah yang berada pada payung hukum kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan kementerian agama, rasanya ini bukan alasan dalam konteks untuk diperdebatkan selagi tidak bertentangan. 

Osis dan PK bila dikaji lebih dalam hakikatnya merupakan miniatur dalam menjalankan kehidupan sosial politik yang ada didalam masyarakat atau negara. Secara hukum tata negara sebuah negara harus memiliki lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Dalam hal ini PK sebagai lembaga Legislatif, OSIS sebagai lembaga eksekutif dan madrasah (kepala madrasah, Waka Kesiswaan , jajaran pembina atau tatib) sebagai lembaga yudikatif. 

Mereka harus berjalan sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing agar program kerja osispk atau bahkan program kerja kesiswaan berjalan dengan lancar, sesuai apa yang diharapkan. Komitmen bersama, saling menyadari dan saling mengerti adalah kunci utama agar bisa berjalan seiringan dan selaras. 

Penyematan tanda peserta oleh Waka Kesiswaan secara simbolis

Belum lagi, bila dilihat dari sisi birokrasinya PK sebagai wakil dari rakyat harus memiliki kompetensi cukup agar bisa membawa aspirasi masyarakatnya (siswa) sesuai apa yang diinginkan namun juga tetap didalam koridor aturan madrasah yang telah ditetapkan. Tidak hanya mewakili, PK juga bertugas merefleksikan sekaligus memanifestasikan aspirasi terhadap suatu program kerja yang apik, artinya keterampilan filterisasi aspirasi, memasak aspirasi tersebut mutlak dimiliki oleh setiap anggota. 

Selain itu, anggota PK harus mengetahui alur birokrasi yang baik, mulai dari serap aspirasi hingga putusan keputusan siapa saja yang dilewati. Mulai dari anggota kelas, ketua angkatan, pembina, waka kesiswaaan, kepala madrasah dan mitranya yaitu osis harus benar-benar memahami untuk kemudian dilakukan secara hukum organisasi. 

Point selanjutnya adalah tertib administrasi. Sebagai lembaga legislatif dimadrasah, pk dalam menjalankan tugasnya harus memiliki kapabilitas dalam arsip administrasi, mulai dari pemberkasan berita serap aspirasi hingga nanti draft proposal, persuratan, LPJ, notulensi rapat, dan administrasi lainnya yang diperlukan dalam organisasi. Tidak ada rumusnya pengurus tidak memiliki pemahaman mengenai administasi. 

Selanjutnya adalah etika, dalam berorganisasi memiliki etika adalah modal utama, apalagi oraganisasi yang berorientasi pada siswa madrasah yang telah digadang sebagai siswa dengan ilmu agama yang mumpuni harusnya tidak asing tentang etika baik. Budaya organisasi berbasis etika wajib dimengerti oleh setiap pengurus. Misalnya etika dalam berkomunikasi, etika dalam memberikan kritik dan saran serta solusi, etika dalam rapat dan lain sebagainya. Pada dasarnya tidak ada dalam organisasi yang menggunakan emosi nafsu lawammah, namun harus berprinsip musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi kekeluargaan. 

Materi Etika Komunikasi oleh Ibu Ifa

Disela-sela kegiatan LDK berlangsung berlangsung diskusi singkat antara pemateri dengan pembina dengan tujuan melibatkan purna bhakti osispk terdahulu untuk ikut serta dalam mewujudkan osispk yang semakin baik. Pada periode saat ini, telah terjadi restorasi struktur waka kesiswaan dan pembina osis yang diharapkan bisa memberikan warna baru. 

Para waka kesiswaan dan pembina osispk telah satu frekuensi untuk sepakat menertibkan tugas, pokok dan fungsi osispk sesuai dengan ketentuannya oleh karenanya LDK OSISPK 2024 ini dimuat dengan beberapa materi yang mendukung. 

"Insyaallah, kami bersama tim pembina menghadirkan para ketua purna osispk agar memberikan gambaran kepada adik-adiknya tentang osispk yang sesuai dengan ketentuan untuk bisa diterapkan kedepannya oleh mereka (pengurus)" ujar Pembina OSISPK yang akrab disapa Ibu Sri Utami tersebut.

Persiapan dinamika kelompok

 Dilihat dari diskusi yang telah dilakukan, Waka kesiswaan Ady Irawan, Pembina osispk yang terdiri dari bapak Yuli Irawan, Ibu Sri Utami, Bapak Fauzi dan Ibu Laila telah memberikan gambaran kedepannya osispk akan lebih baik dengan komitmen baru, spirit baru dan tujuan baru serta haluan baru. 

Salahsatu purna ketua PK masa bhakti 2015/2016 Muhammad As'ad Ma'ruf merasa senang adanya sinergi pembina pada periode ini, lebih-lebih para purna juga dilibatkan dalam ikut serta memberikan experince agar pengurus yang sedang menjabat diberikan pemahaman. 

"Hari ini saya merasa lega ketika ada wajah pembina yang berpengalaman dan saya optimis osispk akan semakin baik. Saya juga senang pembina masih mempercayai kami untuk memberikan pengalaman kami, kedepannya kami siap membantu bila dibutuhkan" tutur As'ad.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...