Selasa, 07 Juni 2022

18 Pembahasan Dalam Satu Malam, Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat


Rapat Pimpinan Cabang intensif dan serius selama semalam kembali digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kabupaten Malang, selain ini merupakan kegiatan terprogram Rapat Pengurus Harian banyak pertimbangan yang melatarbelakanginya sehingga kegiatan rapat ini harus dilakukan dan dihadiri minimal oleh pengurus harian pimpinan cabang, secara singkat rapat yang dimulai pukul 19.00 Hingga 02.00 WIB bertempat di kantor LP. Ma’arif Kabupaten Malang itu, menghasilkan beberapa point penting, antara lain :

Pada sesi pertama, tentunya dilakukan evaluasi secara rinci, mulai dari revaluasi teknis, evaluasi personal hingga evaluasi interpersonal organisasi. Semua kompak bersuara dan saling memberikan masukan, tidak hanya evaluasi namun setiap evaluasi atau keluh kesah harus dibubuhkan tindaklanjut atau solusi, agar semua pembahasan memiliki manfaat dan tidak ada ketimpangan perasaan atau problem. Temuan evaluasi lebih banyak mengarah kepada permasalahan, hal ini ditemukan masalah organisasi pada umumnya, namun sebenarnya ini bukanlah masalah seperti yang telah kami kupas pada artikel sebelumnya mengenai “miskonsepsi dalam berorganisasi”, seperti kurang transparan, kurangnya komunikasi yang intensif, berdampaknya masalah pribadi yang kian kompleks, hingga kesulitan dalam mengakomodir anggota. Namun itu semua sudah dibahas dan dirancang action penyelesaiannya, tetapi tidak perlu kami ula disini karena begitu panjang.

Pembahasan kedua, seteah rampung tatanan personal dan interpersonal, kita beranjang ke tatatan teknis, uatamanya dalam melakukan program kerja. Ada beberapa program kerja yang didesain tetntunya sesuai kebutuhan yakni Tafsir Kebangsaan, ini merupakan program untuk memberikan pengetahuan bagi calon kader IPNU IPPNU yang berada di sekolah menengah favorit atas atau sederajat terkait wawasan, sasaran utamanya adalah siswa SMA/SMK/MA Negeri di Kabupaten Malang. Tentunya kegiatan ini hanya sebagai formula kemasan, untuk outputnya jelas untuk pembentukan komisariat. Sudah ada satu sampel terkait perlakuan yang tepat dalam pembentukan komisariat di SMA Favorit Negeri, misalkan MAN 1 Malang. Sehingga penggagas sudah berpengalaman, kedepannya secara halus ini dilakukan, bahkan tidak dalam satu kali pertemuan akan dibentuk, tetapi bisa juga 3-4 pertemuan baru dapat membentuknya. Terkait teknis secara lengkap dan matang akan disampaikan pada saat rapat Technical Meeting pada Rapat Pertemuan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU, yang insyaallah akan dilakukan pada pertengahan juli mendatang. 

Program kedua dari L-Pers terkait pelatihan jurnalis, namun saat pembahasan rapat ipnu terkait program ini belum begitu intensif, mengingat ini merupakan program yang diinisiasi oleh IPPNU, namun IPNU siap secara penuh untuk menjadi support sistem, hanya terkait gambaran umum kegiatan, beberapa struktur kepanitiaan yang sudah terbentuk dan deadline singkat yang kami tahu, sehingga belum secara intensif dan gambaran matang.

Tak lupa pula pembahasan mengenai kongres, untuk itu hanya bisa disimpulkan terkait kongres ada dua rencana, rencana pertama akan berangkat sesuai kuota dan rencana kedua akan berangkat berdasarkan minat pengurus, tentunya dua konsep itu memiliki resiko sendiri, namun intinya kami sepakat untuk mencari dana untuk berangkat ke kongres, setelah itu mudah kiranya untuk memikirkan selanjutnya.

Dipenghujung sesi, dibahas mengenai peluang dan langkah strategic planning organisasi, seperti kontribusi kader di tahun 2024 terkait politik, kerjasama mitra dengan pejabat politik untuk kepentingan organisasi dan pendistribusian kader serta diskusi ringan lainnya, namun ini bukan fokus pembahasan. Semua hanya untuk pendinginan pasca pikiran dan ota terperas ditambah dengan dinginnya malam. 

Itulah kiranya isi dari Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat. Semoga kita dijadikan pemuda yang memiliki masa depan cerah. Aamiiin….




Daftar Hadir

1. Ketua : Romdloni Maulana

2. Waka 1 : Eko Rudianto

3. Waka 2 : Abdul Zakais

4. Waka 3 : M. Abda Syakur

5. Waka 5 : Alfan Nur Wakhid

6. Wasek 2 : M. Syahrul Mubarok

7. Wasek 5 Sekretaris : Reksa Bagus Sajiwo S. L

8. Bendahara : Ahmad Fatoni 



Berorganisasi Sehat Ala Amsterdam

Karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, kita bila dituntut untuk monoton di suatu kegiatan, suatu tugas atau suatu pekerjaan sangatlah sulit. Malaikat contohnya, jika malaikat mulai dari diciptakan ditugaskan akan istiqomah terus, namun berbeda dengan kita manusia. Teori ini coba kita convert ke kegiatan organisasi, para anggota organisasi tidak bisa selama 24 jam atau seminggu 7 kali untuk memikirkan organisasi. Untuk itu perlu topik lain untuk merefresh dan menjalani suratan takdir untuk tidak bisa istiqomah, bukannya mendukung ketidakistiqomahan itu, namun kita memanagemennya.

Untuk itu, ada beberapa tips dan referensi yang bisa kita lakukan untuk merefresh pikiran dan kejenuhan, tips ini sudah tervalidasi dan terrealisasi oleh kita korcam Amsterdam. Disamping itu korcam Amsterdam ini bukan komposisi anggota yang berorganisasi sehingga perlu adaptasi, tips  itu antara lain sebagai berikut

Mungkin cara ini hanya bisa ditiru berdasarkan polanya, namun secara teknis menyesuaikan kebutuhan dan keadaan dari Analisa masing-masing wilayah. Dikarenakan di Korcam Amsterdam ini pengurusnya terdiri dari orang lapangan, bukan orang pemikir atau konseptor bahkan bukan trah ‘kemegus’ atau gawagis. Jika didampit maka harus dilakukan dengan kegiatan yang hubungannya dengan keolahragaan, karena kegiatan ini yang cocok dengan komposisi yang ada dikorcam Amsterdam, yaitu futsal bersama, hal ini dibungkus pertandingan persahabatan seluruh anggota korcam, sehingga dalam pertandingannya antara kecamatan ampelgading, tirtoyudo, dampit serta turen. 

Kegiatan ini dirasa sangat efektif dengan latar belakang anggota yang ada dikorcam Amsterdam, terbukti mulai dari perencanaan sudah terrealisasi sebanyak dua kali, bahkan dalam rencananya akan ada pembuatan jersey tim untuk menambah semangat dan daya Tarik serta upaya untuk pengembangan dan bentuk keseriusan dalam kegiatan ini.

Kegiatan futsal kedua ini dilakukan pada minggu, 5 juni 2022 di lapangan futsal turen dengan diikuti oleh 4 tim, dengan jadwal pertandingan Dampit Vs Tirtoyudo, Turen Vs Ampelgading, Ampelgading Vs Tirtoyudo, Turen Vs Dampit, Dampit Vs Ampelgading, Turen Vs Titoyudo. Masing-masing pertandingan 20 menit, dimulai sekitar pukul 18.00 sampai sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam teknisnya ada beberapa aturan ringan yang diterapkan yaitu, satu pertandingan durasi 20 menit, mendelegasikan 1 orang untuk menjadi wasit dari masing-masing kecamatan yang tidak bertanding, untuk HTM 60.000 bila ada kelebihan akan dimasukkan kepada KAS Korcam Amsterdam, pemain harus berasal/ berdomisili dari masing-masing kecamatan, namun tidak harus kader IPNU, tapi juga harus berusia IPNU.

Koordinator Kecamatan Misbah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari korcam dan memperoleh antusias tinggi dari setiap anggota, “bahkan kader dari ampelgading jauh-jauh rela menyempatkan datang, bagi teman-teman ampelgading kami sungguh mengapresiasi, karena mau untuk berangkat ke turen saja sudah sangat terimakasih, mengingat perjalanan kurang lebih 2 jam, dan itu masih kuat untuk mengikuti futsal”. Akhir kegiatan kami memutuskan untuk beristirahat di kantor MWC NU Turen, tidak memungkinkan bagi teman-teman ampelgading untuk melanjutkan perjalanan dengan posisi Lelah, belum lagi suasana malam dan medan yang tidak mendukung, kami waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Disamping kegiatan futsal seluruh akses kebersamaan ini telah menjadikan hubungan personal dan interpersonal berorganisasi yang baik, dan menjadikan dampak yang baik pula untuk kemajuan organisasi, begitulah kiranya ikhtiar yang bisa dilakukan untuk mengharmoniskan dan merefresh susasana berorganisasi. Semoga bermanfaat…..



YBM BRILiaN SBO Malang Rayakan Milad ke-21 Tahun.

Malang. Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN Spesial Branch Office (SBO) Malang gelar tasyakuran dalam rangka merayakan ulang tahun/milad nya yang ke-21 tahun. Acara ini digelar secara sederhana namun hangat dan dihadiri oleh seluruh pengurus YBM BRILiaN SBO Malang pada Kamis (02/06) di Majid Baiturrahman, BRI Martadinata Kanwil Malang.

Acara ini diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-qur`an, laporan kegiatan selama satu semester oleh supervisor dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Pimpinan Wilayah BRI Malang, Mochammad Suratin.

Dalam sambutannya, Mochammad Suratin mengatakan harapan besarnya untuk YBM BRILian yang sudah memasuki umur dewasa. “Selamat milad ke-21 YBM BRILiaN, kami semua berharap semoga ybm ini bisa memberikan manfaat lebih dan barokah bagi masyarakat luas,” ucapnya. 

“Umur 21 ini merupakan umur yang sudah dewasa yang diharapkan mampu untuk memperluas jangkauannya dalam membantu dan berkiprah di masyarakat. YBM BRILiaN ini berbeda dengan BRI Peduli, cakupannya lebih luas. Ini merupakan lembaga yang luar biasa yang mengelola zakat yang diambil dari gaji pokok para pekerja BRI di seluruh Indonesia sebanyak 2,5%. Semoga kedepan, program-progam yang ada disini semakin lancar dan memberikan dampak besar bagi seluruh masyarakat Indonesia,” lanjut Pak Suratin.

YBM BRILiaN adalah sebuah lembaga filantropi islam yang mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan sesuai dengan ketetntuan syariat islam. Dana tersebut disalurkan dalam kegiatan-kegiatan sosial dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah – Kepala Asrama BS 6 UM-UIN

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...