Langsung ke konten utama

Berorganisasi Sehat Ala Amsterdam

Karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, kita bila dituntut untuk monoton di suatu kegiatan, suatu tugas atau suatu pekerjaan sangatlah sulit. Malaikat contohnya, jika malaikat mulai dari diciptakan ditugaskan akan istiqomah terus, namun berbeda dengan kita manusia. Teori ini coba kita convert ke kegiatan organisasi, para anggota organisasi tidak bisa selama 24 jam atau seminggu 7 kali untuk memikirkan organisasi. Untuk itu perlu topik lain untuk merefresh dan menjalani suratan takdir untuk tidak bisa istiqomah, bukannya mendukung ketidakistiqomahan itu, namun kita memanagemennya.

Untuk itu, ada beberapa tips dan referensi yang bisa kita lakukan untuk merefresh pikiran dan kejenuhan, tips ini sudah tervalidasi dan terrealisasi oleh kita korcam Amsterdam. Disamping itu korcam Amsterdam ini bukan komposisi anggota yang berorganisasi sehingga perlu adaptasi, tips  itu antara lain sebagai berikut

Mungkin cara ini hanya bisa ditiru berdasarkan polanya, namun secara teknis menyesuaikan kebutuhan dan keadaan dari Analisa masing-masing wilayah. Dikarenakan di Korcam Amsterdam ini pengurusnya terdiri dari orang lapangan, bukan orang pemikir atau konseptor bahkan bukan trah ‘kemegus’ atau gawagis. Jika didampit maka harus dilakukan dengan kegiatan yang hubungannya dengan keolahragaan, karena kegiatan ini yang cocok dengan komposisi yang ada dikorcam Amsterdam, yaitu futsal bersama, hal ini dibungkus pertandingan persahabatan seluruh anggota korcam, sehingga dalam pertandingannya antara kecamatan ampelgading, tirtoyudo, dampit serta turen. 

Kegiatan ini dirasa sangat efektif dengan latar belakang anggota yang ada dikorcam Amsterdam, terbukti mulai dari perencanaan sudah terrealisasi sebanyak dua kali, bahkan dalam rencananya akan ada pembuatan jersey tim untuk menambah semangat dan daya Tarik serta upaya untuk pengembangan dan bentuk keseriusan dalam kegiatan ini.

Kegiatan futsal kedua ini dilakukan pada minggu, 5 juni 2022 di lapangan futsal turen dengan diikuti oleh 4 tim, dengan jadwal pertandingan Dampit Vs Tirtoyudo, Turen Vs Ampelgading, Ampelgading Vs Tirtoyudo, Turen Vs Dampit, Dampit Vs Ampelgading, Turen Vs Titoyudo. Masing-masing pertandingan 20 menit, dimulai sekitar pukul 18.00 sampai sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam teknisnya ada beberapa aturan ringan yang diterapkan yaitu, satu pertandingan durasi 20 menit, mendelegasikan 1 orang untuk menjadi wasit dari masing-masing kecamatan yang tidak bertanding, untuk HTM 60.000 bila ada kelebihan akan dimasukkan kepada KAS Korcam Amsterdam, pemain harus berasal/ berdomisili dari masing-masing kecamatan, namun tidak harus kader IPNU, tapi juga harus berusia IPNU.

Koordinator Kecamatan Misbah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari korcam dan memperoleh antusias tinggi dari setiap anggota, “bahkan kader dari ampelgading jauh-jauh rela menyempatkan datang, bagi teman-teman ampelgading kami sungguh mengapresiasi, karena mau untuk berangkat ke turen saja sudah sangat terimakasih, mengingat perjalanan kurang lebih 2 jam, dan itu masih kuat untuk mengikuti futsal”. Akhir kegiatan kami memutuskan untuk beristirahat di kantor MWC NU Turen, tidak memungkinkan bagi teman-teman ampelgading untuk melanjutkan perjalanan dengan posisi Lelah, belum lagi suasana malam dan medan yang tidak mendukung, kami waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Disamping kegiatan futsal seluruh akses kebersamaan ini telah menjadikan hubungan personal dan interpersonal berorganisasi yang baik, dan menjadikan dampak yang baik pula untuk kemajuan organisasi, begitulah kiranya ikhtiar yang bisa dilakukan untuk mengharmoniskan dan merefresh susasana berorganisasi. Semoga bermanfaat…..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...