Senin, 12 Agustus 2024

CARA KERJA SANTET DAN PELET DALAM PANDANGAN SAINS FISIKA KUANTUM


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Dunia supra natural sering diisukan jauh dari kata rasional, hal itu bisa dikatakan benar namun juga belum bisa dibenarkan 100 persen. Sebab kadangkala ada kasus pada dunia supra natural yang dirasa menggunakan metode ilmiah dalam cara kerjanya, seperti santet dan pelet misalnya. 

Santet dan pelet bisa dibahas secara ilmu fisika modern dan ilmu psikologi, namun sebelum jauh membahas mengenai hal itu. Perlu diketahui, bahwa ada beberapa tingkatan dan upaya-upaya sebelum pelet atau santet itu sendiri. Dibahas dari ilmu psikologi, santet dan pelet pada dasarnya menititberatkan pada paradigma atau segesti seseorang. 


Adapun cara dan syarat agar santet itu bisa dilaksanakan antara lain :


1. Orang yang akan disantet harus percaya santet

Hal yang pertama dan paling penting jika akan menyantet seseorang adalah orang yang akan kita santet harus percaya akan adanya santet. Sebab dengan percaya maka akan memudahkan untuk proses sugesti. Analoginya, bila seseorang yang akan kita santet tidak perlu percaya santet harusnya para penjajah belanda kita dulu sudah terkena santet semua, rahasianya para penjajah belanda tidak bisa disantet karena mereka tidak tahu atau bahkan tidak percaya santet. 

Sama halnya dengan pelet, orang yang kita pelet harus kenal dengan kita, sebab kalau tidak kenal harusnya bisa melakukan pelet kepada orang yang kita tidak kenal, misalnya para artis dan selebgram. Ketika kita sudah saling kenal, maka sebenarnya adalah rasa percaya diri yang kita pupuk, selain itu hal-hal seperti wajib menaruh sesuatu dirumahnya itu akan membentuk kebiasaan kerumahnya yang membuat komunikasi kita intens, dekat dengan orangtuanya hingga tahu kebiasaanya. 


2. Santet diawali dengan teror

Setelah orang itu percaya maka kita lakukan teror untuk membuka gerbang pemikiran bahwa dia yang kita santet itu terkena santet, sehingga ketika dia mengalami gejala sakit sedikit maka akan berfikir dia sedang terkena santet. Cara menterornya misalnya dengan menaruh bunga di depan rumahnya, lengkap dengan dupa dan wewangian lainnya, menaruh tali pocong dan lain-lain yang hubungannya dengan mistis atau magis. 

Jadi sebenarnya jangan mudah menyimpulkan ketika ada sakit sedikit ketika tidak terdeteksi secara medis dikaitkan dengan santet, pada dasarnya itu adalah pola pikir kita, ya memang kalau ketika dilakukan rontagen tidak ada penyakitnya, namun jika dilakukan pemeriksaan terhadap dokter syaraf pasti akan terlihat karena akan dilakukan scaning otak. 


3. Proses transfer energi

Setelah kedua step dan fase penting diatas dilakukan serta terlalui maka baru awal dari proses santet itu dilakukan yaitu transfer energi. Pada dasarnya semua orang bisa melakukan transfer energi, contoh transfer energi yang paling sederhana adalah ketika kita sedang diintip atau diikuti oleh orang dari belakang maka kita akan merasakan meski tipis. Atau yang sering kita alami ketika orangtua kangen dengan kita, maka kita selalu gelisah dan teringat memikirkan mereka, bahkan juga kebawa sampai mimpi, ketika kita konfirmasi lewat telfon ternyata benar orangtua kita sedang merindukan kita. 

Itulah mudahnya yang dinamakan transfer energi, dulu juga dikenal ilmu kanuragan atau ilmu yang menerapkan non raga dalam menjalankan suatu kegiatan. Selain itu juga disebut ilmu telepati dan masih banyak lagi. 


4. Proses santet

Proses santet adalah proses tertinggi dalam suatu ilmu, ini memang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki keilmuan tinggi, dan untuk mendiagnosa ilmu santet juga tidak mudah, tidak serta merta semua penyakit terdiagnosa karena adanya pengaruh santet. Logikanya, setiap dukun santet yang hendak melakukan santet dia harus mengkonsumsi janin sebelum melakukan aksinya. Nah bila ratusan ribu orang sakit didunia ini yang tidak terdeteksi secara medis dikatakan terkena santet. Maka ada ratusan ribu juga janin yang dikorbankan dan itu kecil kemungkinan terjadinya. 

Dalam kacamata sains khususnya fisika modern pada dimensi kuantum di bab getaran dan gelombang mistique santet bisa dikorelasaikan dengan teori fisika kuantum, getaran dan gelombang. Sebab dalam dunia kuantum partikel-partikel penyusun alam semesta ini bergerak dengan getaran dan gelombang yang sama, sehingga pada suatu kasus bisa antara partikel satu dengan yang lainnya bisa saling mempengaruhi. Setiap atom penyusun partikel bergerak memiliki pola yang sama. 

Hal ini bisa dikaitkan, tukang santet sebagai partikel a dan subjek yang disantet sebagai partikel b yang bisa saling mempengaruhi dengan adanya energi, gaya, getaran dan gelombang yang telah diberikan. 


PENGEMBANGAN VERTICAL FARMING SEBAGAI EDUKASI DALAM PENCEGAHAN STUNTING OLEH UKM LRM, UNIWARA MELALUI PEMBERDAYAAN SISWA SMA/SMK/MA DESA JATIREJO LEKOK, PASURUAN

 


PASURUAN | Mahasiswa anggota UKM LRM (Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Riset Mahasiswa) Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan melakukan kegiatan sosialisasi dan praktik penanaman Vertical Farming sebagai edukasi gizi dan kesehatan pencegahan stunting kepada siswa atau siswi SMA/SMK/MA daerah Desa Jatirejo dalam rangka program Mahasiswa Membina Desa (M2D) di Balai Desa Jatirejo, Kec. Lekok, Kab. Pasuruan, Jawa Timur pada hari Minggu tanggal 9 Juni 2024.

Kegiatan pembinaan desa Jatirejo ini berawal dari potensi sumber daya perikanan yang melimpah di daerah Desa Jatirejo sebagai daerah pesisir namun minimnya minat anak-anak termasuk remaja dalam mengonsumsi sayur-sayuran sebagai porsi kelengkapan gizi pangan harian yang dapat menjadi salah satu faktor tumbuhnya angka stunting termasuk pada anak usia remaja. Oleh karena itu, mahasiswa anggota UKM Lembaga Riset Mahasiswa bersama Dosen Pembina UKM LRM melakukan pembinaan terutama kepada remaja SMA/SMK/MA Desa Jatirejo berupa sosialisasi gizi dan kesehatan serta praktik penanaman metode Vertical Farming di Balai Desa Jatirejo, Kec.Lekok, Kab. Pasuruan.

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota M2D UKM LRM beserta Dosen Pembina dan pihak-pihak Desa Jatirejo yang telah mendukung sekaligus membantu kelancaran jalannya kegiatan ini.

“Program sosialisasi stunting ini sangat bermanfaat bagi remaja sebagai pengetahuan awal dalam pencegahan dan penanggulangan stunting sejak dini. Edukasi perbaikan gizi yg diberikan juga harapannya membuat remaja menjadi lebih sehat,”Ungkap Ibu Amirotul Muniroh, M.Si. selaku Dosen Pembina UKM Lembaga Riset Mahasiswa, Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan ketika ditanya tentang bagaimana tanggapan terhadap program kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa anggota M2D UKM Lembaga Riset Mahasiswa tersebut.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan-sambutan oleh MC acara sosialisasi, kemudian secara bersama-sama menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan MARS UNIWARA. Kegiatan selanjutnya adalah pengenalan program M2D (Mahasiswa Membina Desa) UKM Lembaga Riset Mahasiswa oleh rekan mahasiswa Risalatul Fathimah Ahmad selaku ketua pelaksana kegiatan M2D UKM LRM. Kemudian dipersilahkan kepada Bapak Moh. Nizar selaku Sekretaris Desa Jatirejo, kec. Lekok, kab. Pasuruan untuk memberikan sambutan kepada seluruh anggota pelaksana kegiatan M2D UKM LRM sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi dan program kegiatan lainnya oleh UKM LRM dalam kegiatan M2D. 

Memasuki acara inti pertama, Ibu Amirotul Muniroh, M.Si. selaku Dosen Pembina UKM LRM sekaligus narasumber acara sosialisasi gizi dan kesehatan memberikan pemaparan materi mengenai pentingnya peran remaja dalam pencegahan stunting, memberikan pemahaman dan menyadarkan akan pengertian dan bahaya nya dampak stunting termasuk pada remaja, apa saja penyebab tumbuhnya stunting, serta bagaimana pencegahan stunting termasuk edukasi untuk mengonsumsi pangan harian dengan gizi yang seimbang dalam program “isi piringku” dengan makanan pokok, buah-buahan, sayur-sayuran, lauk-pauk, menjaga kebersihan dan kesehatan badan dan sekitar sejak dini. 

Ibu Ami juga memaparkan bahwa dengan melalui penanaman Vertical Farming dapat menyadarkan dan menjadi salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang termasuk pada remaja Desa Jatirejo. Selanjutnya memasuki acara inti kedua yaitu praktik penanaman Vertical Farming yang secara antusias dijalankan dengan baik dan lancar oleh seluruh peserta dan anggota pelaksana kegiatan M2D UKM LRM.

“Program ini merupakan kegiatan yang bagus sekaligus inovasi juga motivasi untuk desa kami dan harapannya kedepan semoga dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat desa termasuk remaja Desa Jatirejo dalam upaya pencegahan tumbuhna stunting serta dapat meningkatkan minat masyarakat akan pentingnya mengonsumsi pangan dengan gizi yang seimbang”, jelas Bapak Ainul Yakin selaku Kepala Desa Jatirejo, kec. Lekok, kab. Pasuruan mengenai tanggapan dan harapan ke depannya tentang program M2D UKM LRM di Desa Jatirejo.


FlashBag: Alternatif Paper Bag Ramah Lingkungan dengan Sentuhan Budaya Lokal

 

Tim PKM KwU

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Penggunaan paper bag sebagai alternatif pengganti kantong plastik terus meningkat. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti kesadaran masyarakat akan lingkungan dan peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan plastik. Namun, di sisi lain, meningkatnya penggunaan paper bag juga menimbulkan dampak lingkungan, terutama terkait dengan deforestasi dan hilangnya habitat akibat eksploitasi hutan untuk bahan baku kertas.

Dari permasalahan diatas 5 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang yakni Shabrina Quraisy dari jurusan Pendidikan Fisika, Allysa Hafsah dari jurusan Pendidikan Fisika,  Bintang Fajri dari jurusan Desain Komunikasi Visual,  Friska Florida dari jurusan Pendidikan Biologi, dan Elman Prastyo dari jurusan Akuntansi menginovasikan produk paper bag bidegradable “FlashBag” untuk alternatif pengganti paper bag yang lebih ramah lingkungan dan hadir dengan desain pengenalan kebudayaan lokal. Berikut adalah inovasi produk “FlashBag” sebagai paper bag yang lebih ramah lingkungan.

Foto Produk

Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung dan Ampas Tebu untuk Paper Bag Biodegradable

FlashBag hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. FlashBag merupakan paper bag biodegradable yang terbuat dari bahan baku limbah kulit jagung dan ampas tebu. Kedua bahan ini memiliki kandungan selulosa tinggi, sehingga cocok untuk diolah menjadi kertas. Selain itu, pemanfaatan limbah ini juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi kedua limbah tersebut. FlashBag hadir dengan beberapa keunggulan diantaranya :

- Ramah lingkungan: FlashBag terbuat dari bahan baku biodegradable dan compostable yang mudah terurai secara alami, sehingga tidak mencemari lingkungan.

- Mendukung SDGs: FlashBag mendukung poin 12 dan 13 SDGs, yaitu menjamin pola produksi dan konsumsi berkelanjutan, dan juga penanganan perubahan iklim.

- Mendukung kebudayaan lokal : FlashBag memiliki desain yang unik dengan corak khas budaya lokal, sehingga menarik bagi konsumen.

FlashBag memiliki peluang pasar yang besar, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup ramah lingkungan. Produk ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berbelanja dengan produk yang ramah lingkungan dan memiliki ciri khas budaya lokal. FlashBag bukan hanya paper bag biasa. Di balik setiap produknya, kami berkomitmen untuk membawa kebahagiaan bagi konsumen, komunitas, dan lingkungan, sesuai dengan tagline yang hadir bersama dengan produk tersebut, “Bring Your Happiness”. FlashBag percaya bahwa berbelanja dengan cara yang ramah lingkungan dapat membawa kebahagiaan tersendiri. Dengan menggunakan FlashBag, konsumen tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

MAJELIS MAULID AL-MUHIBBIN GELAR SHOLAWAT DI MASJID BESAR DAMPIT

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Majelis Maulid Wat Ta'lim Al Muhibbin Dampit kembali menggelar rutinan sholawat Jum'at malam sabtu yang dihadiri oleh Khodimul Majelis Gus Imron Hamzah serta Mubaligh Ustadz Khoiruddin (Khodimul Majelis Jamaah Rosulullah), MWC NU Kecamatan Dampit, dan seluruh jamaah majelis maulid wat ta'lim al muhibbin di Masjid Besar Baiturrahim Dampit Jalan Semeru Selatan No.15 Dampit pada Jum'at (28/6/24). 

Pembacaan sholawat dilaksanakan secara khusyu' di serambi masjid lengkap dengan jamaah yang memenuhi serambi berkapasitas 500 orang tersebut. MWC NU Kecamatan Dampit mengapresiasi takmir masjid besar dampit yang telah mendukung sekaligus berpesan bahwa salahsatu menaknai dan mensyukuri sehat wal afiyat adalah dengan hadir majelis maulid. 

"Semoga bapak dan ibu semua selalu sehat dan wal afiyat, wal afiyat ini artinya dibuat untuk melaksanakan kegiatan ibadah atau yang bermanfaat" ujar H. Samsul Arifin. 

Selanjutnya dilaksanakan mauidhah hasanah terdapat 2 mubaligh dalam kesempatan ini yakni ustadz Khoiruddin dan Ustadz Ahmad yang merupakan murid habib Jamal bin Toha Baagil yang telah menyelesaikan pendidikan di Madinah. 

Secara beruntun para mubaligh menyampaikan mengenai cara mencintai rosulullah dan menysukuri nikmat yang diberikan oleh Allah swt dengan membandingkan kearfifan lokal bantengan khas malang selatan utamanya di wilayah dampit yang sedang marak ini. 

Kegiatan kemudian ditutup oleh ramah tamah bersama para ulama, tokoh masyarakat serta tamu undangan dilanjut diskusi dan obrolan ringan, termasuk kemudian membicarakan kondisi sosial di kecamatan dampit dan polemik terbaru yang ada di kecamatan dampit.

Co-Plast: Inovasi Biodegradable Plastik Berbahan Dasar Limbah Kulit Jagung Sebagai Alternatif Solusi Untuk Meminimalisir Masalah Oleh Limbah Plastik

 

Tim PKM KwU

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sampah plastik di Indonesia semakin tahun semakin meningkat hal ini desebabkan oleh penggunaan kantong plastik yang sangat besar. Sebagaimana yang telah diketahui plastik merupakan salah satu polimer rantai panjang yang dapat terurai dalam jangka waktu yang sangat lama yaitu 200-500 tahun. Sehingga mengakibatkan sampah plastik menumpuk dan mengakibatkan kerusakan lingkungan salah satunya adalah pencemaran tanah. Apabila dilihat dari kebutuhan masyarakat kantong plastik sangat dibutuhkan untuk membawa barang-barang dan benda-benda tertentu. Swalayan serta toko yang menjual sembako masih banyak menggunakan kantong plastik.

Kebutuhan pasar yang tinggi akan kantong plastik tetapi tetap harus peduli akan lingkungan Indonesia membutuhkan sebuah inovasi untuk mengatasi masalah tersebut. Dari permasalahan tersebut  5 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang yaitu Irul Safitri dari jurusan pendidikan fisika, Rizka Awwaliya Putri dari jurusan pendidikan fisika, Kumail Abdi Rohman dari jurusan deain komunikasi visual, Dina Febriyanti dari jurusan biologi, dan Eka Pransiska dari jurusan akuntasi menginovasikan “Co-Plast” kantong plastik biodegradable berbahan dasar limbah kulit jagung yang dapat terurai dalam jangka waktu 1 tahun sehingga dapat membantu masalah sampah kantong plastik yang menumpuk. Co-Plast sangat ramah terhadap lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatannya. Co-Plast memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai bahan utamanya sehingga sangat ekonomis dalam memperoleh bahan utama.

Co-Plast mempunyai berbagai keunggulan yang belum ditemukan pada kantong plastik lainnya yaitu Co-Plast dapat melindungi dari paparan sinar UV sehingga dapat melindungi barang-barang dari efek buruk sinar UV. Misalnya beras yang mudah rusak apabila terpapar sinar UV akan sangat terlindungi apabila menggunakan kantong plastik Co-Plast. Keunggulan berikutnya adalah isotermal panas kantong plastik Co-Plast dapat menjaga kestabilan suhu didalamnya karena dapat meminimalisir suhu panas. Keunggulan berikutnya yang tidak kalah penting adalah ketahanan yang kuat kantong plastik Co-Plast dapat membawa barang seberat 2-5 kg dan ketahannya setara dengan kantong plastik konvensional.

Foto Produk

Kantong plastik Co-Plast memiliki peluang pasar yang besar salah satunya adalah swalayan yang ada di Indonesia khususnya swalayan yang ada di Malang Raya yang jumlahnya mencapai 13.650. swalayan yang ada di Indonesia saat ini masih menggunakan kantong plastik nonbiodegradable melalui strategi pemasaran dan edukasi green marketing dapat dipastikan bahwasannya target pasar Co-Plast akan beralih menggunakan kantong plastik Co-Plast. Keunggulan yang ada pada Co-Plast sangat dibutuhkan untuk membawa produk yang di jual di swalayan-swlayan.

​Co-plast mempunya tiga variasi ukuran yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar yang mana dalam setiap pack dari masing-masing ukuran berisi 25 pcs. Co-Plast akan memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk konsumen sehingga dapat membantu membawa barang bawaan dengan baik dan terjaga. Selain itu, Co-Plast dapat memberikan solusi kepada negara dalam peminimalisiran sampah plastik yang menjadi masalah terbesar negara

#BeHealty#BeEnviromentalFriendly

Penulis: Irul Safitri

Penemu: Irul Safitri, Rizka Awwaliya Putri, Kumail Abdi Rohman, Dina Febriyanti, Eka Pransiska

Bupati Mojokerto Berangkatkan 1000 Pendaki Dalam Grand Opening Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Genting

 


MOJOKERTO | JATIMSATUNEWS.COM : Pemerintah desa Wotanmas Jedong yang didukung oleh Pemerintah Kecataman Ngoro serta Pemerintah Kabupaten Mojokerto, secara resmi membuka jalur pendakian baru gunung Penanggungan yang melalui jalur desa Wotanmas Jedong, tepatnya di dusun Genting pada Minggu (30/6/24). 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto dr. Ikfina Rahmawati, M.Si, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Perhutani, KMDH, Muspika serta jajaran perangkat desa serta dihadiri oleh para pendaki dan pecinta alam serta seluruh komunitas alam dan kerelawanan. 

Koordinator kegiatan ini, Nur Kholis menuturkan banyak terimakasih atas semua yang sudah mensukseskan kegiatan utamanya kepada bupati Mojokerto, selain itu pria yang akrab di sapa CakLis ini tak menyangka dusun yang hanya 2 rt ini bisa kedatangan orang nomor 1 di Mojokerto. 

"Saya hari ini seperti mimpi bisa kedatangan orang nomor 1 di Mojokerto ke dusun yang hanya memiliki 2 rt ini" tutur Nur Kholis. 

Sementara itu bupati Mojokerto, dr. Ikfina Rahmawati menyampaikan kebanggannya atas acara ini, hqrapan serta komitmen bersama setelah acara ini dilaksanakan. 

"Saya sangat bangga di dusun genting yang hanya 2 rt ini, rumahnya bagus-bagus, aksesnya bagus mungkin ada sebagian yang perlu ditingkatkan yang kemudian nanti bisa di tindaklanjuti" ujarnya

Bupati juga melanjutkan terkait komitmen menjaga lingkungan, edukasi-edukasi disisi lain program pendakian, serta taraf ekonomi masyarakat yang harus meningkat. 

"Komitmen dan sepakat menjaga lingkungan, harus kita tumbuhkan mulai dari sekarang ini. Dari pintu ini dimulai pendakian untuk tentunya meningkatkan cinta kepada lingkungan" tegas Ikfina.

"Dari Genting ini salahsatu pintu untuk melaksanakan pendakian gunung pendakian, untuk itu sebenarnya perlu di tambahkan Eduaksi-edukasi yang lain bisa untuk dilakukan, misalnya kemarin sudah dilakukan sebelum pemberangkatan ini, itu sangat luar biasa sekali" lanjutnya.

Di akhir pidatonya, Bupati Mojokerto mengungkapkan alasan dibalik pembukaan jalur ini yaitu untuk tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Wotanmas Jedong dusun Genting.

"Tujuan ini tentunya memiliki tujuan diantaranya untuk meningkatkan ekonomi dan kesehjateraan khususnya warga dusun Genting misalnya ntuk penginapan, konsumsi, dan MCK. Tentunya disisi lain kita punya kewajiban, kewajiban itu tidak hanya untuk masyarakat Jedong namun juga Kita punya kewajiban menjaga alam khususnya di gunung penanggungan bagi semua pengunjung" pungkas Ikfina.

AProTechtion, Sunblock Berbahan Kulit Apel Buatan Mahasiswa UM

 

Tim PKM AProTechtion UM Malang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim AProTechtion mengembangkan sunblock berbahan dasar kulit apel (molus domestica) dan daun pegagan (Centella Asiatica) sebagai solusi atas keresahan akan paparan radikal bebas berupa sinar UVA dan UVB secara terus menerus yang dapat mendorong perkembangan penyakit kanker kulit, salah satunya yaitu karsinoma sel basal. 

Tim yang beranggotakan Fatkhur Rahman dari S1 Akuntansi sebagai ketua tim, Dinar Wahyu Ananda dari S1 Pendidikan Biologi, Hikmatul Khasanah dari S1 Kimia, Nasywa Putri Amalia dari S1 Akuntansi, dan Gabrielle Bernadhita Mercyanto Putri dari S1 Desain Komunikasi Visual.

AProTechtion merupakan singkatan dari Apple Protection Technology karena selain menggunakan bahan dasar kulit apel, sunblock ini juga mengaplikasikan teknologi nano untuk memaksimalkan perlindungan dan perawatan kulit dari paparan sinar matahari langsung. AProTechtion diikutsertakan pada ajang Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Belmawa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai inovasi dari sunblock yang sudah beredar dipasaran.

Fatkhur, selaku ketua tim mengatakan bahwa AProTechtion adalah sunblock krim dengan daya lindung SPF 50 PA++++ yang dapat digunakan sehari-hari sebagai sebagai perlindungan dari sinar UV A dan UV B. Produk ini sangat cocok digunakan oleh Gen Z yang gemar melakukan traveling dan olahraga outdoor. Produk ini juga cocok digunakan oleh orang-orang yang bekerja di luar ruangan karena tekstur krim yang ringan juga mampu melembabkan serta mencerahkan kulit.

Pengembangan sunblock AProTechtion dibimbing oleh Ibu Sheila Febriani Putri S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing dan didanai oleh Belwama dengan nilai pendanaan sebesar Rp9.750.000. 

Dengan slogan “Don't forget to protect your skin with AProTechtion” tim AProTechtion yakin dapat menjadi sunblock pilihan masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.

Musker Awal Tahun Ajaran Baru, MTs Modern Al-Rifa'ie Malang : Cetak Siswa Beradab Melalui Projek P5-PPRA

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Jajaran dewan guru dan pengurus Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi Kabupaten Malang melaksanakan Musyawarah Kerja dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2024-2025 di Gedung Aula pada Kamis (4/7/24). 

Kepala MTs Modern Al-Rifa'ie, Ustadz Iwan Hanafi, M.Pd mengatakan bahwa persiapan perlu dilakukan guna menyambut tahun ajaran baru 2024-2025, serta menjelaskan penerapan kurikulum baru untuk kelas VII siswa baru mendatang.

"Kita akan menerapkan kurikulum baru bagi santri baru, yaitu kurikulum merdeka mungkin bapak dan ibu semua sudah tahu, pada dasarnya perbedaannya adalah jika pada K13 menekankan pada hasil, namun jika kurikulum merdeka ini menekankan pada perubahan sikap" tutur Ustadz Iwan. 

Disamping itu, disampaikan juga bahwa projek penguatan profil pelajar pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin bertujuan untuk menimbulkan perubahan sikap yang fokus pasa adab dan kasus perundungan atau bullying. 

Kuranglebih 3 jam musyawarah kerja, akhirnya menimbulkan beberapa keputusan dan hasil untuk proses kegiatan belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi Kabupaten Malang. 

Secara umum ringkasan hasil musyawarah sebagai berikut : 

A. Secara Historis ponpes lebih tangguh namun juga lebih banyak kasus perundungan 

1. Pendekatan Spiritualitas (Kata-kata, mental legowo (dalam jawa), mental health, Stoikisme).

2. Apresiasi bagi yang tidak melakukan perundungan (konslor sebaya dari pemenang poster dan konten). 

3. Sanksi bagi yang melakukan perundungan.

4. Bekerjasama/ MoU dengan DP3AP2PKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) : untuk prosedur, antisipasi ketika terjadi perundungan yang parah, sosialisasi berkala dan pendampingan. 

Sebab-sebab dilakukan perundungan

1. Kebersihan sesorang

2. Pribadi/ prilaku seseorang

3. Kebiasaan seseorang

4. Dll



Mahasiswa PLS Universitas Negeri Malang Jadi Fasilitator Pendamping Program MSIB Bersama Mitra BTPN Syariah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Malang - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan kiprahnya di dunia pendidikan dengan menjadi fasilitator pendamping dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dalam program ini, mahasiswa UM bekerja sama dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sebagai mitra.

Program MSIB ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa melalui pengalaman kerja langsung di industri. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. Kolaborasi dengan BTPN diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dunia kerja yang sesungguhnya.

Kegiatan magang berlangsung mulai tanggal 16 Februari 2024 - 30 Juni 2024. Kegiatan magang ini dilakukan dengan mendampingi para nasabah yang berada di wilayah Mobile Marketing Syariah (MMS). Sebagai fasilitator pendamping, mahasiswa PLS UM memiliki peran penting untuk memberi pendampingan langsung kepada ibu-ibu pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan secara terukur dan berkelanjutan. Sebagai fasilitator pendamping memiliki tugas dan kewajiban untuk melakukan pendampingan dengan memberikan materi pendampingan sesuai dengan kebutuhan nasabah serta membantu dalam mengimplementasikan materi yang diajarkan dalam usahanya. Kegiatan pendampingan ini dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.

Pelaksanaan magang berdasarkan tahapan keseluruhan dibagi menjadi 3 tahap yakni pra pelaksanaan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Sebelum melakukan pendampingan terdapat pembekalan mahasiswa via Microsoft Teams Meeting terlebih dahulu. Pembekalan dilakukan selama 5 hari mulai tanggal 19 Februari 2024 – 23 Februari 2024. Pembekalan dilakukan sebagai bentuk persiapan mahasiswa sebelum melakukan magang dengan output yakni mahasiswa memahami semua materi pendampingan.

Pada tahap pelaksanaan magang Pendampingan ini dilakukan mulai tanggal 26 Februari 2024 - 30 Juni 2024 terbagi menjadi 4 rangkaian pertemuan. Pada pertemuan 1 aktivitas yang dilakukan adalah perkenalan antara mahasiswa dengan nasabah, pengisian data nasabah asesmen usaha, analysis swot, dan modul need analysis dengan output mahasiswa akan mendapat hasil asesmen sebagai acuan dalam memberikan materi pendampingan di pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan 2 aktivitas yang dilakukan yakni memberikan materi sesuai dengan hasil asesmen yang dilakukan di pertemuan 1. Fasilitator pendamping memberikan materi saat pendampingan sebagai pengetahuan baru untuk nasabah dalam mengembangkan usahanya. Hasil output pada pertemuan 2 yakni nasabah memahami materi yang diberikan. Pada pertemuan 3 aktivitas yang dilakukan yakni praktik sekaligus review materi dengan output nasabah bisa mempraktikkan langsung hasil materi yang diberikan di pertemuan 2. Fasilitator pendamping melakukan praktik bersama nasabah untuk meningkatkan volume penjualan nasabah sesuai dengan analisis pengisian data dan juga pemberian materi sehingga fasilitator dapat memberikan praktik sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Pada pertemuan 4 aktivitas yang dilakukan yakni penutupan dengan berpamitan dengan nasabah. Kegiatan pendampingan tersebut dilakukan secara berulang selama 4 sesi. Setiap selesai melakukan pendampingan sebagai fasilitator pendamping harus mengisi laporan di akun bestee. Laporan berisi tentang biodata, finansial nasabah, dan hasil pendampingan. Pasca kegiatan pendampingan selama 4 sesi selesai maka BTPN Syariah melakukan evaluasi secara keseluruhan atas pelaksanaan setiap batch. Selain itu, juga terdapat acara kelulusan via zoom meeting sebagai bentuk apresiasi serta untuk menyerahkan sertifikat hasil magang. Kompetensi yang dikembangkan setelah pelaksanaan magang yakni telah dikembangkan antara lain: Creative Problem Solving, Self Leadership, Customer Focus, Impact Through Influence, Drive For Result, dan Kemampuan Kewirausahaan.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa UM dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus nanti. Program MSIB dengan BTPN juga menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen Universitas Negeri Malang dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Rekerda dan Peresmian Kantor Pt. Jatimsatunews Dihadiri Wartawan Senior PWI

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Jajaran Pimpinan Perusahaan media online jatimsatunews.com yang merupakan milik PT. JATIM SATU NEWS menggelar kegaiatan rapat kerja daerah (RAKERDA) tahun 2024 di Alas Veenuz Trawas Kabupaten Mojokerto pada Kamis-Jum'at (4-5/7/24). 

Dihadiri oleh Pimpinan Perusahaan, Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi, Kepala Biro dari masing-masing kota seluruh jawa timur, wartawan serta seluruh kontributor media online jatimsatunews.com.

Pemimpin Redaksi, Haji Muhamamd Yousri Nur Raja Agam, mengatakan bahawa para jurnalis dan wartawan harus memiliki pencapaian, yakni membuat buku dalam setiap tulisannya, karena dengan begitu wartawan akan abadi.

"Adik-adikku dan Teman-teman wartawan sekalian yang tergabung dalam JSN harus terus semangat berkarya dan meningkatkan kapasitas diri, buatlah tulisan anda menjadi buku, karena itu akan membuat anda abadi dalam sejarah kepenulisan" tegas Pria asal Sumbar ini. 

Selanjutnya, seorang yang dinobatkan sebagai wartawan utama oleh Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) dan sudah aktif menjadi wartawan sejak 1975 ini menyampaikan jangan hanya puas menjadi wartawan atau jurnalis di jatimsatunews saja, bahwa harus mendirikan perusahaan media sendiri adalah impian semua wartawan.

"Teman-teman jangan sampai hanya puas menjadi wartawan di JSN saya, setelah ini, setelah dapat sertifikat anda harus mendirikan media sendiri, itu harapan saya, apalagi ini dari berbagai wilayah di seluruh jawa timur" ujar Yousri. 

Kehadiran sosok karismatik, wartawan senior yang dihormati oleh dunia pers HM. Yousri Nur Raja Agam sangat mewarnai RAKERDA JSN kali ini. Sosok yang menginjak usia 74 tahun ini masih memiliki energi yang sangat cukup untuk masih eksis di dunia wartawan, bahkan saat hari pers 6 tahun lalu masih berdiskusi dengan presiden Joko Widodo terkait dunia pers. 

Pemimpin Perusahaan, Anis Hidayatie menyampaikan rasa syukurnya bahwa jatimsatunews memiliki pemimpin redaksi yang bertaraf nasional bahkan internasional di dunia pers, selain itu prinsip dan sifat religius menjadikan bapak Yousri memang istimewa.

"Kita patut bersyukur memiliki pemimpin redaksi seperti beliau bapak Yousri, pengalamannya tak diragukan lagi di dunia pers, bahwan PWI mengakuinya. Selain itu, prinsip religiusnya yang saya salut, selalu menjaga sholat dan ibadah ini yang jarang orang tahu" ungkap Anis. 

Acara RAKERDA JSN dikemas informal, dilaksanakan di out door dengan maksud agar berjalan santai, gembira namun masih serius dengan nuansa keluarga. Setelah acara RAKERDA selesai kemudian dilanjutkan dengan peresmian kantor JSN yang ada di Pasuruan yang diikuti oleh seluruh peserta RAKERDA JATIM SATU NEWS.

Ketua Sound Malang Bersatu (SMB) & Koordinator Bolonemase Harapkan Pemimpin Baru Kabupaten Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, baik pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil walikota atau Bupati dan Wakil Bupati. Tak terkecuali kabupaten Malang yang akan mengikuti kontestasi politik tersebut. 

Komunitas Sound Malang Bersatu (SMB) yang telah memiliki anggota kuranglebih 1200 yang tersebar di 23 kecamatan di kabupaten Malang ini memiliki potensi besar untuk cawe-cawe karena memili basis yang kuat, Hal itu disampaikan oleh Ketua SMB David Blizzard dalam podcast bersama host jatimsatunews.

Selain menjadi ketua SMB, pria yang akbrab disapa David Blizzard ini pada tahun lalu menjadi koordinator BOLONEMASE, yang merupakan timses pemenangan pemilihan presiden prabowo-gibran di wilayah kabupaten Malang.

Selain itu, David juga menyampaikan bahwa, hingga hari ini belum ada sinyal dukungan untuk bupati Malang, namun david berharap akan ada pemimpin baru melalui anak muda yang ikut andil tampil dalam kontestasi pilkada tahun ini. 

"Sampai saat ini kami belum mengambil sikap mas terkait dukungan calon bupati, namun kami berharap ada pemimpin baru dari anak muda yang bisa tampil meramaikan pilkada" ujarnya.

David menambahkan bila ia telah mengantongi sejumlah nama yang menurutnya layak untuk maju mewakili generasi millenial seperti ketua DPC Partai Gerindra, Chusni Mubarok yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Terpilih, Gus M'ruf Mubarrok anggota DPRD RI, Rahmat Kartala, dan Kresna Dewanata Phrosakh. 

"Banyak mas dari pemuda itu yang potensial maju, diantaranya yang saya kenal itu ya mas Chusni, gus Mamak, pak Kartala dan mas Dewa" ungkap David. 

Meski demikian, david tidak menutup kemungkinan ada nama-nama baru yang potensial untuk didukung melalui komunitas Sound Malang Bersatu, dari background manapun selagi memiliki visi dan misi yang didukung. 

"Perlu saya tegaskan mas, diluar nama-nama itu kalau ada yang cocok dengan visi-misi dengan kami ya kami dukung. Tinggal nanti kita duduk bareng" tegas pria pemilik Blizzard Audio ini. 

Sejumlah nama bursa calon bupati Malang telah muncul ke permukaan seperti bakal calon Bupati Malang yang sekarang masih menjabat sebagai bupati atau petahana yakni H. Sanusi dan calon lainnya, David mengatakan secara pribadi dan atasnama ketua Sound Malang Bersatu belum pernah duduk untuk membicarakan agenda politik secara khusus.

Memiliki Anak Bertitle Santri Adalah Sebuah Anugerah

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Impian bagi semua orangtua adalah memiliki anak yang berbakti dan memiliki budi pekerti yang luhur, akhirnya semua orangtua berusaha semaksimal mungkin untuk mengusahakan anak-anaknya agar memiliki budi dan akhlak yang mulia, salahsatunya dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak.

Beruntunglah sebagai orangtua yang memiliki presepsi bahwa pesantren atau madrasah adalah metode pendidikan terbaik bagi anak. Utamanya pada masa usia MTs/ SMP sederajat, karena anak sedang mencari jati diri. Bila masa atau usia ini tidak diarahkan dan diberi pendidikan yang baik maka akan menjadi bahaya bagi masa depan anak. 

Pendidikan pesantren memiliki jaminan yang pasti untuk masadepan anak ditengah zaman modern ini, zaman yang penuh dengan banyak perubahan dan ketidakpastian ini diperlukan jaminan akhlak yang baik salahsatunya menjadi santri pada pondok pesantren. 

Banyak santri yang sukses diluar dengan lintas disiplin ilmu, akhirnya santri tak melulu akan menjadi tokoh agama saja, namun juga berpeluang menjadi pengusaha, ilmuwan, tenokrat atau bahkan profesi umum lainnya seperti dokter, TNI/Polri dan lain-lain. Kesempatan santri dalam berkarir didunia umum semakin besar diantaranya banyak peluang beasiswa yang memberikan kemudahan bagi santri, baik melalui beasiswa tahfidz, kitab kuning dan lain-lain. 

Ini tentu menjadi keautentikan sendiri bagi siswa yang memiliki status santri. Bisa ibaratkan memiliki sesorang dokter yang memiliki latarbelakang santri akan menjadi pribadi yang penuh dengan pertimbangan agama dalam melakukan tugasnya, dan itu akan membuat pekerjaannya akan berkah tentunya akan semakin maju, begitupula dengan profesi lainnya seperti politikus, bila itu terjadi maka kasus korupsi di Indonesia akan menurun. 

Untuk itu, manusia terbaik dimuka bumi ini Rosulullah Muhammad SAW dengan profesi beliau sebagai pedagang yang memiliki akhlak luhur yang harus ditiru oleh semua mengantarkan beliau menjadi pedagang sukses, temtunya ini semua cukup sebagai ibrah. 

Sebagai walikelas dan guru IPA saya sangat mendorong anak-anak untuk meraih cita-citanya setinggi mungkin tentunya dengan bantuan kerjasama oleh bapak/ ibu semua sebagai orangtua. Apalagi IPA merupakan cabang ilmu yang memiliki peluang besar bagi anak-anak untuk merah cita-citanya karena ilmu IPA akan digunakan disetiap cabang ilmu pendidikan. 

Semoga lulusan MTs Modern Al-Rifa'ie menjadi lulusan yang sukses dimanapun berada, bagaimanapun profesinya tetap membawa kepribadian santri yang senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. 





Berikut kami sampaikan struktur kelas 9C MTs Modern Al-Rifa'ie tahun pelajaran 2024-2025. 

Ketua Kelas : M. Vicky Rangga Aminuddin 

Wakil Kelas : Achmad Syafiq Alfathoni

Sekretaris Kelas : Mukhammad Afif Iqbal Satriyo W

Bendahara Kelas : Muhammad Nurur Rajabi


Seksi Ketertiban : 

1. Azril Fernanda Adinata

2. M. Kafeel Afkhar Pratama

3. Ahmad Alzam Ziqri Ramadhan


Seksi Keindahan :

1. Faizatul Widad 

2. Nauval Riski Andika Putra

3. Tiang Ramadhan

4. Muhamamd Aivan Azhim Mursyidul I


Seksi Kebersihan :  

1. Awallun Fakhri Oktariza

2. Alvian Zidane Firdaus

3. Raihan Azzami

4. Muqofi Aqod Yuha Pratama


Seksi Keagamaan :

1. Hafizh Afriza Putra

2. Muhammad Izzat Alfakhri

3. Ahmad Naufal Bintang Nararya


Seksi Kekeluargaan : 

1. Alvin Nur Gilang

2. M. Akmal Abdurrahman

3. Dabit Wicaksono


Seksi Keamanan : 

1. Enricco Caesae Abraar

2. Aji Arya Permana

3. Muhammad Naufal Khalish Zafran

4. Muhammad Fillah Al Qadr


Seksi Koordinator : Fatir

Optimis Sukses Tasyakuran Universitas Bersama Majelis Ar-Ridwan, STIKes Kepanjen Gelar Rapat Finalisasi

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Perubahan tidak datang dari kaki yang diam, jangan takut untuk melangkah dan mencoba, karena kegagalan itu adalah kunci dari kesuksesan, itulah slogan dari panitia terkait kegiatan tasyakuran perubahan nama institusi STIKes Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen.

Kamis, 18 Juli 2024 Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Himpunan mahasiswa tuntunan dakwah islam nusantara (HIMATUDIN) STIKes Kepanjen menggelar rapat finalisasi yang dihadiri oleh beberapa pihak stakeholder mulai dari Koordinator Majelis Ar-Ridwan Malang Selatan, Polres Malang, Kapolsek Kepanjen, Patwal Polres, Danramil Kepanjen, Tim Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Anggota Banser dan Jajaran Pemerintah Desa.

Hasil rapat finalisasi ini mendapat angin segar dari beberapa pihak stakeholder terkait konsep kegiatan dan perizinan, rapat finalisasi yang berlangsung selama 1 jam ini membuahkan hasil yang maksimal, pemaparan yang diawali oleh panitia mahasiswa ini dimulai dari panitia acara dan panitia kemanan, setelah itu dilanjut koordinasi dengan pihak stakeholder untuk menindaklanjuti teknis dan mekanisme pada hari H nanti yang akan di gelar kegiatan Tasyakuran perubahan nama dari STIKes Kepanjen menjadi Universitas Kepanjen pada tanggal 23 Juli 2024 bertempat di halaman STIKes Kepanjen.

Terimakasih di ucapkan kepada seluruh pihak stakeholder yang sudah hadir dan membersamai dalam rapat finalisasi, semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua dan semoga membawa barokah untuk kampus Universitas Kepanjen, ucap Ella Mayasari SE., Ak., M.M (Wakil Ketua ll Bidang Administrasi umum,kepegawaian dan keungan).


Pewarta : Irfan Ibnu

MTs Modern Al-Rifa'ie Gandeng Dinas PPA Kabupaten Malang Gelar Seminar Anti Bullying pada Rangkaian MATSAMA dalam Realisasi Kurikulum Merdeka

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Puncak Kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) sekaligus Program Kurikulum Merdeka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA), MTs Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi-Malang, digelar dengan kegiatan Seminar Anti Bullying Bagi Siswa/Siswa Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, di Masjid Zamachsyari Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 pada Sabtu, (20/7/24). 

Dihadiri oleh Kepala Madrasah, seluruh dewan guru, seluruh siswa dan siswi serta Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Sari Ratih Maladewi, S.E yang juga sebagai pemateri acara seminar dilaksanakan secara tertib dan disimak secara seksama oleh siswa/siswi, tak jarang ditengah materi berlangsung juga dilaksanakan games edukasi bullying berupa lagu. 

Kepala Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie Iwan Hanafi, M.Pd menyampaikan bahwa diadakannya seminar ini merupakan bentuk keseriusan madrasah dalam upaya menolak kejahatan bullying/ perundungan, selain itu harapan dari terlaksana kegiatan ini agar tidak ada lagi yang keluar dari pondok karena kasus bullying. 

"Seminar ini adalah upaya madrasah untuk menolak bullying atau perundungan. Untuk itu, tidak ada lagi yang namanya santri boyong (keluar pondok) karena di bully" tegas Ustadz Iwan. 

Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Sari Ratih Maladewi, S.E dalam sesi pemateri juga berharap adanya keterwakilan kader anti bullying baik tingkat kelas maupun hingga kecamatan, serta adanya satgas anti bullying di Madrasah. 

"Nanti kalau ada yang di Bully bisa dilaporkan, makanya perlu ada satgas anti bullying dan kader anti bullying disini" ujar wanita yang akrab disapa Ibu Sari itu. 

Selain kegiatan seminar juga digelar pameran poster dan konten video edukasi tolak atau anti bullying yang merupakan hasil karya siswa sekaligus pengumuman lomba pemenangnya. Kegiatan MATSAMA juga telah digelar 11-20 Juli 2024 yang menekan pada perubahan adab dan budi pekerti luhur dan materi anti-bullying/ perundungan.

Implementasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Limbah Pertanian di Desa Sumberpucung

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Desa Sumberpucung menjadi lokasi penting dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang mengusung tema "Implementasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Strategi Penyediaan Pakan Ternak Domba Berkualitas". Program ini berlangsung dari Mei hingga Desember 2024, dengan kolaborasi antara Universitas Negeri Malang dan kelompok peternak lokal Mendho Nusantara.

Ketua pelaksana program, Dra. Wiwik Wahyuni, M.Pd., menjelaskan pentingnya program ini sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan limbah pertanian di desa tersebut. "Teknologi tepat guna yang kami terapkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pakan ternak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan peternak," ujarnya.

Aris Mohammad Syaiful, Ketua Kelompok Peternak Mendho Nusantara, menyambut baik inisiatif ini. "Program ini memberikan manfaat nyata bagi kami sebagai peternak. Dengan pakan ternak yang lebih berkualitas, produktivitas ternak kami meningkat," ungkapnya.

Teknologi yang digunakan dalam program ini memanfaatkan limbah pertanian, seperti sisa panen dan jerami, untuk diolah menjadi pakan ternak yang bernutrisi. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menyediakan alternatif pakan yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh peternak setempat.

Selain dampak positif pada sektor peternakan, program ini juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Desa Sumberpucung. Peningkatan kualitas pakan ternak diyakini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ternak, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan peternak.

Dalam pelaksanaan program ini, sejumlah dosen dan peneliti dari Universitas Negeri Malang, termasuk Dr. Nunung Nurjanah, M. Kes., dan Robby Wijaya, M.Pd., turut berperan aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para peternak. Mereka bekerja sama dengan para peternak untuk memastikan teknologi yang diterapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan penuh Universitas Negeri Malang yang terus berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. "Kami berharap program ini bisa menjadi model untuk program-program serupa di masa depan, baik di desa ini maupun di tempat lain," kata Wiwik Wahyuni.

Di masa depan, program ini berencana untuk memperluas jangkauan dan dampaknya dengan mengembangkan teknologi pengolahan limbah yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Program ini juga berencana untuk memperkuat kemitraan dengan masyarakat lokal guna memastikan keberlanjutan program.

Tim Dosen UM Kembangkan Game-Based Learning Untuk Pembelajaran Kewirusahaan di SMK Berbasis Pesantren

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Program inovatif yang menggabungkan Virtual Learning Environment System (VLES) berbasis game-based learning telah diimplementasikan di beberapa SMK berbasis pesantren. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan self-efficacy dalam bidang wirausaha di kalangan siswa. Inisiatif ini dipimpin oleh Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., seorang dosen di Fakultas Ekonomi & Bisnis, bersama dengan tim peneliti dari berbagai disiplin ilmu.

Dr. Heny Kusdiyanti menjelaskan bahwa pendekatan game-based learning dalam VLES dirancang untuk membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. "Dengan menggunakan elemen-elemen permainan, kami dapat meningkatkan partisipasi siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan kewirausahaan secara praktis," ujar Heny. Program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain.

Salah satu SMK yang terlibat dalam program ini adalah SMK Cendika Bangsa, di mana Kepala Sekolah Abdulloh Muthi menyambut baik implementasi VLES. "Kami melihat ini sebagai kesempatan yang luar biasa untuk mempersiapkan siswa kami menjadi wirausaha muda yang siap bersaing. Melalui VLES, siswa dapat belajar tentang dunia bisnis dengan cara yang lebih menyenangkan dan relevan," kata Abdulloh.

Selain itu, program ini juga dijalankan di SMK Unggulan An-Nur Bululawang, di mana Kepala Sekolah Hadi Sasono Mulyo mengungkapkan antusiasmenya. "Kami berharap program ini dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menumbuhkan minat siswa dalam berwirausaha. Ini adalah langkah maju dalam pendidikan yang mengintegrasikan teknologi dan pembelajaran praktis," ujar Hadi.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan teknis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan soft skills seperti kreativitas, problem solving, dan kerjasama tim. Dengan demikian, siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan bisnis tetapi juga dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di dunia kerja yang kompetitif.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pemerintah, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan dan ekonomi lokal.

Pengenalan Program Kerja: Mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Mlandingan Kulon Siap Mengembangkan Potensi Desa

 


SITUBONDO | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KKN Universitas Jember yang ditempatkan di Desa Mlandingan Kulon, Kabupaten Situbondo telah melakukan perkenalan dan pemaparan program kerja kepada perangkat desa dan masyarakat setempat (14/06). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Mlandingan Kulon dengan dihadiri oleh berbagai perwakilan elemen masyarakat desa. 

Melalui kegiatan perkenalan, mahasiswa KKN Universitas Jember mengangkat "Pemberdayaan Ekonomi Desa Mlandingan Kulon Melalui Potensi UMKM" sebagai program kerja yang diperkenalkan. 

Melalui sambutan yang diberikan, Bapak Zainal Abidin selaku Sekretaris Desa, mewakili Kepala Desa setempat, menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa KKN

"Semoga adik-adik KKN dapat membaur dengan masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat". Ujar Zainal

Sebelumnya, mahasiswa KKN Universitas Jember telah diterjunkan sejak tanggal 10 Juli 2024, kemudian diserahkan di Kecamatan dan Desa masing-masing. 

Mahasiswa KKN melakukan survei terhadap potensi yang dimiliki desa untuk dapat dikembangkan melalui program kerja yang dibawa. Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 200 berkomitmen untuk mengembangkan potensi UMKM desa. 

Selanjutnya, mahasiswa KKN mengelompokkan masyarakat yang telah memiliki UMKM dan memiliki minat berwirausaha untuk dikembangkan potensinya. Mulai dari pengrajin kerang, penghasil legen, dan masyarakat peminat wirausaha lainnya.

"Desa ini memiliki sumber daya alam dan manusia yang cukup melimpah. Melalui KKN ini, kami berharap dapat membantu desa untuk memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal. Semoga Desa Mlandingan Kulon dapat lebih maju dan berkembang untuk kedepannya." ujar Rizal selaku koordinator desa kelompok KKN 200.

Mengenalkan Hukuman Kepada Santri Adalah Hakikat Keselarasan dan Harmoni Kehidupan

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Pendidikan tidak melulu tentang mengajarkan hal yang benar dan baik saja serta melarang terhadap hal yang mungkar, namun juga memberikan batasan-batasan sebelum kemungkaran itu sendiri dilakukan. Ada banyak ragam kemungkaran, ada kemungkaran dunia dan akhirat. Kebanyakan kemungkaran dunia menjadi sebab terjadinya kemungkaran akhirat. Misalnya santri sering melakukan kemungkaran dunia berupa indisiplin maka seorang santri akan mudah tidak melaksanakan sholat, begitu analogi mudahnya.

Tugas dari pendidikan adalah menjaga itu semua agar tidak terjadi, maka harus ada hukuman untuk mengenalkan sebab-akibat serta tanggungjawab, tentu manifestasi dari sebuah hukuman adalah untuk membuat jera dengan metode mendidik dan berharap tidak akan mengulanginya kembali. Bahkan di dalam kehidupan, Tuhan YME, Allah SWT menciptakan surga dan neraka sebagai bentuk sebab-akibat dari tanggungjawab.

Bila santri telah disiplin dan memiliki sikap tanggungjawab dalam setiap tindakan, maka kemaksiatan akan minim dilakukan. Analogi lain adalah seperti halnya seorang pembuat senjata akan membakar besi dan menempanya dengan tekanan yang kuat untuk bisa menghasilkan pisau yang tajam. Mudahnya, memang untuk membiasakan suatu hal baik harus dibiasakan. Sifat dasar atau fitrah manusia memang kebaikan namun jangan lupa setan selalu bertengger dan tak suka jika manusia melakukan hal yang mungkar. 

Pada siklusnya, santri mungkin akan merasa terbebani bahkan tersakiti dengan suatu aturan dan hukuman, kemudian pada fase selanjutnya akan menjadi paksaan dan kewajiban, setelah itu akan menjadi kebiasaan atau habbits, setelah menjadi kebiasaan yang istiqomah dilakukan akan menjadi kepribadiaan. Bila kepribadian itu telah melekat maka akan menjadi suatu tanggungjawab. Dari tanggungjawab itulah santri akan sukses dikemudian hari. 

Bayangkan, yang tadinya adalah sebuah aturan yang menyakitkan kini menjadi sebuah tanggungjawab dan bahkan bila tidak melaksanakan santri akan menjadi gundah gulana, bila sudah demikian inilah yang kemudian dinamakan akhlakul karimah atau identitas santri itu sendiri. 

Sebagai pendidik, kami tentu bijak dalam menuntun proses belajar santri salahsatunya dengan menggunakan metode aturan dan hukuman atau punishment. Dengan begitu tidak hanya kemampuan Intelegence Quotient (IQ) atau kecerdasan Intelektual saja, namun Emotional Quotinet (EQ) atau kecerdasan emosional bahkan Spiritual Qouient (SQ) jika semua sudah selaras maka terbentuk derajat yang lebih tinggi yaitu Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang telah dijelaskan oleh tokoh motivator terkemuka yaitu Dr. (H.C.) H. Ary Ginanjar Agustian.

Kelompok KKN 200 Universitas Jember Gelar Penyuluhan Ide dan Inovasi Produk di Desa Mlandingan Kulon

 


SITUBONDO | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KKN kelompok 200 Universitas Jember telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tajuk "Ide dan Inovasi Produk dalam Berwirausaha". Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 di balai Desa Mlandingan Kulon.

Penyuluhan bisnis yang diadakan kelompok KKN 200 ini menjadi salah satu implementasi program kerja yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada masyarakat. Setidaknya terdapat 20 masyarakat dan pelaku UMKM Desa Mlandingan Kulon yang turut menghadiri kegiatan ini.

"Harapannya, kegiatan ini dapat membantu mengembangkan usaha masyarakat Desa Mlandingan Kulon." Ujar Rizal selaku koordinator desa melalui sambutan yang diberikan. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 200 Universitas Jember membagikan pengetahuan yang dimiliki terkait UMKM, ide dan inovasi produk, dan juga contoh dari UMKM yang telah sukses mengembangkan ide dan inovasi produk. Materi ide dan inovasi produk disampaikan langsung oleh tiga mahasiswa KKN 200, yaitu Rama, Lazufa, dan Cahya. 

Dalam materi yang diberikan, Rama menyampaikan adanya potensi besar yang dimiliki Desa Mlandingan Kulon yang dapat dijadikan ide dan dikembangkan melalui inovasi produk. Selain itu, potensi desa dan inovasi produk dapat dikembangkan untuk menciptakan produk khas Desa Mlandingan Kulon. 

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup besar yang diperlihatkan sejak awal hingga akhir kegiatan. Setidaknya terdapat 3 peserta penyuluhan yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Mahasiswa KKN 200 juga memberikan hadiah kepada para penanya sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme yang diberikan.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama kelompok KKN 200 Universitas Jember dengan masyarakat dan pelaku UMKM yang turut menghadiri kegiatan.

Kelompok Promahadesa Mahasiswa UNEJ Tanam 100 Cemara dan Gelar Edukasi Konservasi Cemara di Desa Wotgalih

 


JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam kelompok promahadesa menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Kali ini, desa Wotgalih menjadi sasaran program edukasi dan konservasi cemara yang mereka gagas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 dihadiri mulai dari perangkat desa wotgalih, karang taruna, dan pokdarwis desa Wotgalih yang ikut turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan acara ini. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi konservasi cemara pantai demi menjaga kelestarian pantai bagi ekosistem dan masyarakat sekitar.

Setelah sesi edukasi, mahasiswa Bersama karang taruna dan pokdarwis desa Wotgalih bersama sama melakukan persiapan penanaman cemara. Kegiatan ini dilakukan mulai dari penentuan Lokasi penanaman yang strategis, pembuatan lubang tanam, penanaman cemara dilakukan.

Perangkat desa Wotgalih beserta karang taruna dan pokdarwis menyambut baik inisiatif mahasiswa yang tergabung dalam promahadesa UNEJ. Penanaman 100 cemara berikutnya rencananya akan dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekedar menambah jumlah pohon cemara, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pantai.

Sinergitas 33 PK KNPI Se-Kabupaten Malang Dalam Leadership Training & Fun Camp, Siap Satu Komando!

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malang melalui program kerja pendidikan dan pelatihan menggelar Leadership Training & Fun Game bertema "KNPI Satu Komando". Kegiatan yang dilaksanakan di Benjor Pine Camping Ground Kecamatan Tumpang yang diikuti oleh 120 perwakilan PK KNPI Se-Kabupaten Malang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara, pada Sabtu-Minggu, (3/8/24). 

Melalui surat intruksi 0105/SEK/B/KNPI/VI/2024 DPD KNPI Kabupaten Malang mencanangkan tujuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan kepemimpinannya sebagai tujuan utama. Disisi lain kegiatan ini memuat materi dasar yang wajib dimiliki oleh peserta antaralain manajemen organisasi, Forum Group Disscusion (FGD), dinamika dan dialektika kelompok serta permainan atau outbound. 

Ketua KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan fun camp untuk saling berinteraksi sekaigus adu gagasan. Zulham juga menghimbau para pemuda untuk aktif dalam pemberdayaan pemuda melalui organisasi-organisasi kepemudaan. 

"Hari ini Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Malang Mengumpulkan resource 33 struktur pengurus kecamatan KNPI Kabupaten Malang. Dua hari ini kami berkumpul, fun camp, saling berinteraksi, adu gagasan membangun jaringan pemuda baru. Dan insyaallah akan berlanjut, kami akan mengundang para pemuda di kabupaten Malang untuk aktif bersama gerakan-gerakan organisasi kepemudaan yang nantinya akan berkumpul. Ayo kita berdayakan pemuda maju kabupaten Malang makin makmur" ujarnya.

Manager promosi atau marketing wisata camping Benjor Pine mengapresiasi sekaligus berharap KNPI bisa menjadi tokoh pemuda yang memberikan pelopor dan tauladan baik setelah kembali ke kecamatan masing-masing, selain itu tantangan era globalisasi juga disinggung KNPI harus bisa bersikap bijak dalam menghadapi. 

"Harapan kedepan tentu KNPI agar bisa lebih baik lagi, menjadi pelopor pemuda, tokoh pemuda yang dapat memberikan perubahan baik diwilayahnya masing-masing" tegas Hasan. 

Sekretaris PK KNPI Kecamatan Dampit Avika Sistya Putri yang ikut hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi atas gelaran Leadership Training & Fun Game DPD KNPI Kabupaten Malang, sebagai langkah yang mutlak dilaksanakan agar memiliki bekal untuk menjalankan roda organisasi. 

"Saya rasa ini kegiatan yang menarik, sejak dilantik perlu kiranya dilaksanakan kegiatan seperti ini guna menjalankakn roda organisasi di kecamatan dan wilayah masing-masing" ujar Avika

MTs Modern Al-Rifa'ie 'Go Digital' Berbasis Data!, Siapkan Rekapitulasi Kehadiran Hingga Assessement Berbasis Digital

 

Kepala Madrasah saat memberikan bimbingan teknis
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak siswa-siswi unggul Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi Malang berencana menerapkan sistem digital dan transparan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan memanfaatkan aplikasi Presensi Online Siswa (PIESA) sebagai presensi siswa, guru, rekapitulasi point hingga kehadiran dan jurnal mengajar guru, diharapkan meningkatkan ketertiban siswa dan guru dalam hal administrasi. 

Semua bentuk rekapitulasi berbasis data tersebut sebagai bentuk transparansi dan dasar dalam melakukan evaluasi dan analisis perkembangan madrasah. Sebab, dengan data yang diperoleh dari presensi tersebut pihak madrasah mampu melakukan analyst mulai dari guru, siswa dan seluruh civitas akademika MTs Modern Al-Rifa'ie.

Sebelum diterapkan secara permanen, para dewan guru, kepala madrasah dan teknisi aplikasi melakukan sosialisasi guna melakukan uji coba yang dilaksanakan di gedung aula Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie lantai 4 pada Kamis, (8/8/24). 

Kepala Madrasah Tsanwiyah Modern Al-Rifa'ie Iwan Hanafi, M.Pd menjelaskan tujuan dari penggunaan apilkasi ini adalah untuk melaporkan perkembangan siswa kepada walimurid terkait kehadiran, point dan prestasinya. 

"Kita ikhtiar untuk transparansi kepada walisantri, agar nanti walisantri tahu kehadiran dan keaktifan anaknya di madrasah, termasuk point pelanggaran bagi yang melanggar. Sehingga kedepannya tidak ada walisantri yang kaget dengan point pelanggaran anaknya, kita punya data" tegas Ustadz Iwan. 

Selaras dengan hal itu, Ustadz Iwan juga menyebutkan selain untuk monitoring siswa juga untuk monitoring guru, materi yang telah diajarkan kepada siswa, termasuk juga prestasi siswa. 

"Ini juga langkah kami agar guru tertib administrasi, tertib masuk atau selalu hadir tepat waktu ke madrasah, juga termasuk prestasi siswa-siswi kita akan terekap" ujar Ustadz Iwan. 

Kedepan, jika dirasa efektif rencana penggunaan aplikasi digital ini akan diketok palu, dilaksanakan secara permanen. Selama ini rekapitulasi kehadiran, jurnal mengajar dan pelanggaran siswa dilaksanakan secara manual yang membutuhkan waktu lama. 

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...