Langsung ke konten utama

BKR UM dan PUSLATPUR TNI AL Siap Sinergi Dalam Misi Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana

 


Malang, 30/09/2022 Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) melakukan audiensi dengan Pusat Latihan Tempur (PUSLATPUR) 4 Marinir Purboyo Kabupaten Malang, audiensi tersebut secara umum bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antara BKR UM dengan Pihak TNI sebagai instansi yang bisa bekerjasama bergerak dalam misi penanggulangan dan pengurangan risiko bencana. Secara khusus ada tujuan lain yaitu dalam rangka mempersiapkan kaderisasi lanjut dan peningkatan kapasitas sebagai relawan. BKR memiliki rencana untuk latihan gabungan bersama dengan TNI dalam management dan penanganan bencana ketia dilapangan atau simulasi penganganan tanggap darurat bencana. Oleh karena itu, perlu diadakan komunikasi dan persamaan presepsi antara kedua belah pihak.

Fuad, selaku salah satu TNI yang menemui kami disana, menyabut maksud dan tujuan kedatangan kami dengan baik. Sebelum itu, beliau memberikan sedikit gambaran penanganan bencana yang dilakukan oleh TNI, antaralain salahsatunya ketika banjir di Padang dahulu, beliau pribadi pernah menjadi pengawal saat Presiden Megawati meninjau lokasi bencana. Tak hanya pengalaman beliau juga sedikit memberikan ilmu dan teknik penanganan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh TNI, ternyata ada juga managemen sendiri yang dilakukan oleh TNI, apalagi puslatpur yang bernotabe AL sangat pandai dalam menangani water rescue yang kerap terjadi dikabupaten malang khususnya, dan indonesia secara umum.

Meskipun secara umum, Puslatpur berfokus pada pendidikan dan kepelatihan namun beliau juga menyambut dengan baik dan bersedia untuk menerima kami dalam pelatihan kebencanaan. Bahkan setelah sesi sharing bersama mengenai ilmu atau managemen kebencanaan, kita langsung diajak untuk berdiskusi secara teknis dalam melakukan latihan bersama. 

Dalam diskusi tersebut, agar tujuan tercapai dan tidak melebar kami menyepakati kurikulum materi yang akan diterapkan dalam pelatihan itu, fokus utamanya adalah simulasi kebencanaan khususnya dalam bencana air (water rescue), materi tersebut antaralain 1. Kedislipinan yang dikemas melalui Latihan Baris Berbaris, bukan tentang baris-berbarisnya namun adalah kedislipinannya. Kita semua tahu bahwa setiap relawan harus memiliki sifat yang disiplin dalam hal apapun dalam penanggulangan bencana. Kedua adalah materi Navigasi darat non digital, ini bertujuan untuk mempersiapkan keadaaan tertentu saat GPS sengaja dinonaktifkan, relawan harus pandai dalam mengetahui medan. Ketiga, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Keempat adalah water rescue yang dibubuhkan dengan pengetahuan mengenai perahu karet (PK) dan kelima adalah materi muatan lokal mengenai menegemen kebencanaan. 

Disamping itu kami juga menyiapkan kegiatan yang bersifat outbond, antaralain flying fox, rapling, jelajah medan. Pelaksanaan dari kegiatan yang telah dirangkai diatas belum ditentukan secara pasti waktunya, karena harus menunggu jadwal dari Puslatpur sendiri yang juga digunakan untuk latihan tempur para prajurit TNI. Namun ada prediksi sekitar pertengahan bulan desember. Sekitar 60 personila BKR nantinya terlibat dan dari sisi TNI ada beberapa posisi yang anda antara lain Pimlat​​​​​​​​, Paopslat​​​​​​​,Katim Pelatih​​​​​​​, Pelatih. 

Sekitar dua jam diskusi dilaksanakan, kami berharap komunikasi dan koordinasi ini tetap terjana antara BKR dan Instansi TNI untuk sama-sama saling mendukung dalam misi penanggulanan dan pengurangan risiko bencana. "Terimakasih atas kepercayaannya, kami usahakan latihan ini bisa berjalan dan memberikan pengetahuan yang lebih kepada adik-adik mahasiswa relawa" ujar Fuad. Disamping itu, Koordinator Logistik  Nur Hamid A juga mengucapkan terimakasih dan harapan besar akan suksesnya kegiatan ini "saya rasa, teman-teman akan memiliki pengetahuan yang luas terkait kebencanaan melalui latihan ini dan kami sangat berterimakasih telah diterima baik" tutur hamid. Hasil audiensi yang telah dilakukan ini nantinya akan diteruskan kepada pengurus guna memperisapkan program.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...