Langsung ke konten utama

Co-Plast: Inovasi Biodegradable Plastik Berbahan Dasar Limbah Kulit Jagung Sebagai Alternatif Solusi Untuk Meminimalisir Masalah Oleh Limbah Plastik

 

Tim PKM KwU

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sampah plastik di Indonesia semakin tahun semakin meningkat hal ini desebabkan oleh penggunaan kantong plastik yang sangat besar. Sebagaimana yang telah diketahui plastik merupakan salah satu polimer rantai panjang yang dapat terurai dalam jangka waktu yang sangat lama yaitu 200-500 tahun. Sehingga mengakibatkan sampah plastik menumpuk dan mengakibatkan kerusakan lingkungan salah satunya adalah pencemaran tanah. Apabila dilihat dari kebutuhan masyarakat kantong plastik sangat dibutuhkan untuk membawa barang-barang dan benda-benda tertentu. Swalayan serta toko yang menjual sembako masih banyak menggunakan kantong plastik.

Kebutuhan pasar yang tinggi akan kantong plastik tetapi tetap harus peduli akan lingkungan Indonesia membutuhkan sebuah inovasi untuk mengatasi masalah tersebut. Dari permasalahan tersebut  5 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang yaitu Irul Safitri dari jurusan pendidikan fisika, Rizka Awwaliya Putri dari jurusan pendidikan fisika, Kumail Abdi Rohman dari jurusan deain komunikasi visual, Dina Febriyanti dari jurusan biologi, dan Eka Pransiska dari jurusan akuntasi menginovasikan “Co-Plast” kantong plastik biodegradable berbahan dasar limbah kulit jagung yang dapat terurai dalam jangka waktu 1 tahun sehingga dapat membantu masalah sampah kantong plastik yang menumpuk. Co-Plast sangat ramah terhadap lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatannya. Co-Plast memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai bahan utamanya sehingga sangat ekonomis dalam memperoleh bahan utama.

Co-Plast mempunyai berbagai keunggulan yang belum ditemukan pada kantong plastik lainnya yaitu Co-Plast dapat melindungi dari paparan sinar UV sehingga dapat melindungi barang-barang dari efek buruk sinar UV. Misalnya beras yang mudah rusak apabila terpapar sinar UV akan sangat terlindungi apabila menggunakan kantong plastik Co-Plast. Keunggulan berikutnya adalah isotermal panas kantong plastik Co-Plast dapat menjaga kestabilan suhu didalamnya karena dapat meminimalisir suhu panas. Keunggulan berikutnya yang tidak kalah penting adalah ketahanan yang kuat kantong plastik Co-Plast dapat membawa barang seberat 2-5 kg dan ketahannya setara dengan kantong plastik konvensional.

Foto Produk

Kantong plastik Co-Plast memiliki peluang pasar yang besar salah satunya adalah swalayan yang ada di Indonesia khususnya swalayan yang ada di Malang Raya yang jumlahnya mencapai 13.650. swalayan yang ada di Indonesia saat ini masih menggunakan kantong plastik nonbiodegradable melalui strategi pemasaran dan edukasi green marketing dapat dipastikan bahwasannya target pasar Co-Plast akan beralih menggunakan kantong plastik Co-Plast. Keunggulan yang ada pada Co-Plast sangat dibutuhkan untuk membawa produk yang di jual di swalayan-swlayan.

​Co-plast mempunya tiga variasi ukuran yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar yang mana dalam setiap pack dari masing-masing ukuran berisi 25 pcs. Co-Plast akan memberikan produk dengan kualitas terbaik untuk konsumen sehingga dapat membantu membawa barang bawaan dengan baik dan terjaga. Selain itu, Co-Plast dapat memberikan solusi kepada negara dalam peminimalisiran sampah plastik yang menjadi masalah terbesar negara

#BeHealty#BeEnviromentalFriendly

Penulis: Irul Safitri

Penemu: Irul Safitri, Rizka Awwaliya Putri, Kumail Abdi Rohman, Dina Febriyanti, Eka Pransiska

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...