Langsung ke konten utama

FlashBag: Alternatif Paper Bag Ramah Lingkungan dengan Sentuhan Budaya Lokal

 

Tim PKM KwU

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Penggunaan paper bag sebagai alternatif pengganti kantong plastik terus meningkat. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti kesadaran masyarakat akan lingkungan dan peraturan pemerintah yang membatasi penggunaan plastik. Namun, di sisi lain, meningkatnya penggunaan paper bag juga menimbulkan dampak lingkungan, terutama terkait dengan deforestasi dan hilangnya habitat akibat eksploitasi hutan untuk bahan baku kertas.

Dari permasalahan diatas 5 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang yakni Shabrina Quraisy dari jurusan Pendidikan Fisika, Allysa Hafsah dari jurusan Pendidikan Fisika,  Bintang Fajri dari jurusan Desain Komunikasi Visual,  Friska Florida dari jurusan Pendidikan Biologi, dan Elman Prastyo dari jurusan Akuntansi menginovasikan produk paper bag bidegradable “FlashBag” untuk alternatif pengganti paper bag yang lebih ramah lingkungan dan hadir dengan desain pengenalan kebudayaan lokal. Berikut adalah inovasi produk “FlashBag” sebagai paper bag yang lebih ramah lingkungan.

Foto Produk

Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung dan Ampas Tebu untuk Paper Bag Biodegradable

FlashBag hadir sebagai solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan tersebut. FlashBag merupakan paper bag biodegradable yang terbuat dari bahan baku limbah kulit jagung dan ampas tebu. Kedua bahan ini memiliki kandungan selulosa tinggi, sehingga cocok untuk diolah menjadi kertas. Selain itu, pemanfaatan limbah ini juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi kedua limbah tersebut. FlashBag hadir dengan beberapa keunggulan diantaranya :

- Ramah lingkungan: FlashBag terbuat dari bahan baku biodegradable dan compostable yang mudah terurai secara alami, sehingga tidak mencemari lingkungan.

- Mendukung SDGs: FlashBag mendukung poin 12 dan 13 SDGs, yaitu menjamin pola produksi dan konsumsi berkelanjutan, dan juga penanganan perubahan iklim.

- Mendukung kebudayaan lokal : FlashBag memiliki desain yang unik dengan corak khas budaya lokal, sehingga menarik bagi konsumen.

FlashBag memiliki peluang pasar yang besar, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup ramah lingkungan. Produk ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berbelanja dengan produk yang ramah lingkungan dan memiliki ciri khas budaya lokal. FlashBag bukan hanya paper bag biasa. Di balik setiap produknya, kami berkomitmen untuk membawa kebahagiaan bagi konsumen, komunitas, dan lingkungan, sesuai dengan tagline yang hadir bersama dengan produk tersebut, “Bring Your Happiness”. FlashBag percaya bahwa berbelanja dengan cara yang ramah lingkungan dapat membawa kebahagiaan tersendiri. Dengan menggunakan FlashBag, konsumen tidak hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...