Langsung ke konten utama

18 Pembahasan Dalam Satu Malam, Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat


Rapat Pimpinan Cabang intensif dan serius selama semalam kembali digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kabupaten Malang, selain ini merupakan kegiatan terprogram Rapat Pengurus Harian banyak pertimbangan yang melatarbelakanginya sehingga kegiatan rapat ini harus dilakukan dan dihadiri minimal oleh pengurus harian pimpinan cabang, secara singkat rapat yang dimulai pukul 19.00 Hingga 02.00 WIB bertempat di kantor LP. Ma’arif Kabupaten Malang itu, menghasilkan beberapa point penting, antara lain :

Pada sesi pertama, tentunya dilakukan evaluasi secara rinci, mulai dari revaluasi teknis, evaluasi personal hingga evaluasi interpersonal organisasi. Semua kompak bersuara dan saling memberikan masukan, tidak hanya evaluasi namun setiap evaluasi atau keluh kesah harus dibubuhkan tindaklanjut atau solusi, agar semua pembahasan memiliki manfaat dan tidak ada ketimpangan perasaan atau problem. Temuan evaluasi lebih banyak mengarah kepada permasalahan, hal ini ditemukan masalah organisasi pada umumnya, namun sebenarnya ini bukanlah masalah seperti yang telah kami kupas pada artikel sebelumnya mengenai “miskonsepsi dalam berorganisasi”, seperti kurang transparan, kurangnya komunikasi yang intensif, berdampaknya masalah pribadi yang kian kompleks, hingga kesulitan dalam mengakomodir anggota. Namun itu semua sudah dibahas dan dirancang action penyelesaiannya, tetapi tidak perlu kami ula disini karena begitu panjang.

Pembahasan kedua, seteah rampung tatanan personal dan interpersonal, kita beranjang ke tatatan teknis, uatamanya dalam melakukan program kerja. Ada beberapa program kerja yang didesain tetntunya sesuai kebutuhan yakni Tafsir Kebangsaan, ini merupakan program untuk memberikan pengetahuan bagi calon kader IPNU IPPNU yang berada di sekolah menengah favorit atas atau sederajat terkait wawasan, sasaran utamanya adalah siswa SMA/SMK/MA Negeri di Kabupaten Malang. Tentunya kegiatan ini hanya sebagai formula kemasan, untuk outputnya jelas untuk pembentukan komisariat. Sudah ada satu sampel terkait perlakuan yang tepat dalam pembentukan komisariat di SMA Favorit Negeri, misalkan MAN 1 Malang. Sehingga penggagas sudah berpengalaman, kedepannya secara halus ini dilakukan, bahkan tidak dalam satu kali pertemuan akan dibentuk, tetapi bisa juga 3-4 pertemuan baru dapat membentuknya. Terkait teknis secara lengkap dan matang akan disampaikan pada saat rapat Technical Meeting pada Rapat Pertemuan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU, yang insyaallah akan dilakukan pada pertengahan juli mendatang. 

Program kedua dari L-Pers terkait pelatihan jurnalis, namun saat pembahasan rapat ipnu terkait program ini belum begitu intensif, mengingat ini merupakan program yang diinisiasi oleh IPPNU, namun IPNU siap secara penuh untuk menjadi support sistem, hanya terkait gambaran umum kegiatan, beberapa struktur kepanitiaan yang sudah terbentuk dan deadline singkat yang kami tahu, sehingga belum secara intensif dan gambaran matang.

Tak lupa pula pembahasan mengenai kongres, untuk itu hanya bisa disimpulkan terkait kongres ada dua rencana, rencana pertama akan berangkat sesuai kuota dan rencana kedua akan berangkat berdasarkan minat pengurus, tentunya dua konsep itu memiliki resiko sendiri, namun intinya kami sepakat untuk mencari dana untuk berangkat ke kongres, setelah itu mudah kiranya untuk memikirkan selanjutnya.

Dipenghujung sesi, dibahas mengenai peluang dan langkah strategic planning organisasi, seperti kontribusi kader di tahun 2024 terkait politik, kerjasama mitra dengan pejabat politik untuk kepentingan organisasi dan pendistribusian kader serta diskusi ringan lainnya, namun ini bukan fokus pembahasan. Semua hanya untuk pendinginan pasca pikiran dan ota terperas ditambah dengan dinginnya malam. 

Itulah kiranya isi dari Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat. Semoga kita dijadikan pemuda yang memiliki masa depan cerah. Aamiiin….




Daftar Hadir

1. Ketua : Romdloni Maulana

2. Waka 1 : Eko Rudianto

3. Waka 2 : Abdul Zakais

4. Waka 3 : M. Abda Syakur

5. Waka 5 : Alfan Nur Wakhid

6. Wasek 2 : M. Syahrul Mubarok

7. Wasek 5 Sekretaris : Reksa Bagus Sajiwo S. L

8. Bendahara : Ahmad Fatoni 



Komentar

Posting Komentar

Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...