18 Pembahasan Dalam Satu Malam, Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat
Pada sesi pertama, tentunya dilakukan evaluasi secara rinci, mulai dari revaluasi teknis, evaluasi personal hingga evaluasi interpersonal organisasi. Semua kompak bersuara dan saling memberikan masukan, tidak hanya evaluasi namun setiap evaluasi atau keluh kesah harus dibubuhkan tindaklanjut atau solusi, agar semua pembahasan memiliki manfaat dan tidak ada ketimpangan perasaan atau problem. Temuan evaluasi lebih banyak mengarah kepada permasalahan, hal ini ditemukan masalah organisasi pada umumnya, namun sebenarnya ini bukanlah masalah seperti yang telah kami kupas pada artikel sebelumnya mengenai “miskonsepsi dalam berorganisasi”, seperti kurang transparan, kurangnya komunikasi yang intensif, berdampaknya masalah pribadi yang kian kompleks, hingga kesulitan dalam mengakomodir anggota. Namun itu semua sudah dibahas dan dirancang action penyelesaiannya, tetapi tidak perlu kami ula disini karena begitu panjang.
Pembahasan kedua, seteah rampung tatanan personal dan interpersonal, kita beranjang ke tatatan teknis, uatamanya dalam melakukan program kerja. Ada beberapa program kerja yang didesain tetntunya sesuai kebutuhan yakni Tafsir Kebangsaan, ini merupakan program untuk memberikan pengetahuan bagi calon kader IPNU IPPNU yang berada di sekolah menengah favorit atas atau sederajat terkait wawasan, sasaran utamanya adalah siswa SMA/SMK/MA Negeri di Kabupaten Malang. Tentunya kegiatan ini hanya sebagai formula kemasan, untuk outputnya jelas untuk pembentukan komisariat. Sudah ada satu sampel terkait perlakuan yang tepat dalam pembentukan komisariat di SMA Favorit Negeri, misalkan MAN 1 Malang. Sehingga penggagas sudah berpengalaman, kedepannya secara halus ini dilakukan, bahkan tidak dalam satu kali pertemuan akan dibentuk, tetapi bisa juga 3-4 pertemuan baru dapat membentuknya. Terkait teknis secara lengkap dan matang akan disampaikan pada saat rapat Technical Meeting pada Rapat Pertemuan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU, yang insyaallah akan dilakukan pada pertengahan juli mendatang.
Program kedua dari L-Pers terkait pelatihan jurnalis, namun saat pembahasan rapat ipnu terkait program ini belum begitu intensif, mengingat ini merupakan program yang diinisiasi oleh IPPNU, namun IPNU siap secara penuh untuk menjadi support sistem, hanya terkait gambaran umum kegiatan, beberapa struktur kepanitiaan yang sudah terbentuk dan deadline singkat yang kami tahu, sehingga belum secara intensif dan gambaran matang.
Tak lupa pula pembahasan mengenai kongres, untuk itu hanya bisa disimpulkan terkait kongres ada dua rencana, rencana pertama akan berangkat sesuai kuota dan rencana kedua akan berangkat berdasarkan minat pengurus, tentunya dua konsep itu memiliki resiko sendiri, namun intinya kami sepakat untuk mencari dana untuk berangkat ke kongres, setelah itu mudah kiranya untuk memikirkan selanjutnya.
Dipenghujung sesi, dibahas mengenai peluang dan langkah strategic planning organisasi, seperti kontribusi kader di tahun 2024 terkait politik, kerjasama mitra dengan pejabat politik untuk kepentingan organisasi dan pendistribusian kader serta diskusi ringan lainnya, namun ini bukan fokus pembahasan. Semua hanya untuk pendinginan pasca pikiran dan ota terperas ditambah dengan dinginnya malam.
Itulah kiranya isi dari Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat. Semoga kita dijadikan pemuda yang memiliki masa depan cerah. Aamiiin….
Daftar Hadir
1. Ketua : Romdloni Maulana
2. Waka 1 : Eko Rudianto
3. Waka 2 : Abdul Zakais
4. Waka 3 : M. Abda Syakur
5. Waka 5 : Alfan Nur Wakhid
6. Wasek 2 : M. Syahrul Mubarok
7. Wasek 5 Sekretaris : Reksa Bagus Sajiwo S. L
8. Bendahara : Ahmad Fatoni
Mantap rekan 👍
BalasHapus