Langsung ke konten utama

TRCC UM Bekali Santri Ponpes Semeru Agar Tangguh Bencana

  


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sebanyak kurang lebih 50 santri Pondok Pesantren Semeru yang diberinama Roudlatut Tolibin mendapatkan gemblengan terkait tangguh bencana oleh TRCC UM. Kegiatan itu digelar pada 15 Juni 2023 di Dusun Arjosari Desa Ampelgading Kecamatan Turtoyudo Kabupaten Malang, dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Gunung Api, Kebakaran Hutan dan Lahan lengkap dengan simulasinya. 

Pondok yang berbatasan langsung dengan lereng gunung Semeru tersebut disasar TRCC UM lantaran lokasinya yang memiliki potensi tinggi akan bencana, baik Gempa Bumi, APG Semeru maupun Kebakaran Lahan dan Hutan. Disisi lain santri disini masih minim pengetahuan akan kebencanan.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Talibin Kyai Ahmad Zayadi menerima dengan senang hati kedatangan TRCC UM, lantaran belum ada pelatihan semacam ini, kyai Zayadi mengaku terakhir ada kunjungan dari Mahasiswa KKN dari UNISMA itupun bukan materi kebencanaan.

"Terimakasih atas kedatangan dan ilmunya, karena ilmu itu yang mahal, kadang kita tahu alatnya tadi tak tahu cara memakainya. 3 tahun yang lalu ada KKN dari Mahasiswa Unisma, namun bukan tentang kebencanaan" ujar Kyai Zayadi.

Selain itu, operator madrasah M. Ali Ikhsan merasa senang lantaran materi tersebut jarang didapatkan bahkan belum pernah oleh santri, padahal sangat dibutuhkan.

"Kegiatan ini sangat bagus, jarang santri dapat materi seperti ini bahkan belum pernah, padahal bagi kami sangat penting materi ini karena kami tinggal di lokasi yang rawan terjadi bencana" ungkap Ali. 

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh TRCC UM ini, apalagi saat sesi simulasi kebakaran dilapangan, para santri tetap menyimak dengan seksama meskipun sudah larut malam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...