Langsung ke konten utama

Tiga Hari di Bumi Perkemahan, Beginilah Kegiatan Prapanca




Setelah Menjalankan latihan yang begitu intensif saatnyalah kami berjuang di medan perang yang sesungguhnya dibawah bendera almamater kebanggan MAN 1 Malang yaitu prapanca, tekad bulat nan kuat untuk menjadi sang juara yang kami tancapkan kuat kuat saat pertama kali menginjak kaki di Bumi Perkemahan UNISMA.Kami mulai packing barang untuk berangkat ke UNISMA sekitar pukul 16:00 dengan semangat kita atur betul barang bawaan yang akan kita bawa, setelah pukul 18:00 kami berangkat menuju lokasi, dengan menggunakan 1 truk untuk mengangkut barang dan mobil elf milik MAN 1 Malang, tetapi apalah daya semua tidak berjalan begitu mulus mobil elf milik man memiliki permasalahan yaitu mesin yang loss sehingga kami terpaksa naik angkot untuk ke lokasi, tapi semua itu sedikitpun tak mengubah tekad kami.

Sekitar pukul 19:00 kami sampai di bumi perkemahan, jiwa, raga, mental kami siap menghadapai perang dingin di bumi perkemahan ini. Dengan rasa optimis, kebersamaan kami siap menjadi delegasi Prapanca yang akan mengharumkan nama almamater dan memmberi warna baru bagi sejarah prapanca. Beberapa tenda sudah berdiri disana menandakan musuh juga tidak kalah semangat. Tidak berlama-lama kita segera melakukan Chek In peserta, setelah semuanya selesai kami bergegas untuk prepare untuk cross chek properti dan persiapan tapak tenda. Waktu menunjukkan pukul 02:30 kami segera istirahat agar besok bisa beraktivitas, tetapi terlihat official terus prepare sampai pagi.

Esoknya, 25 Juli 2019 kami mengawali kegiatan dengan sholat shubuh, bersih diri, dilanjut sarapan. Setelah itu kami mengikuti upacara pembukaan lalu setelah itu kami ishoma sekaligus persiapan lomba.

Tiga perlombaan pada hari pertama ini di gelar diantaranya Tilawah, SDC , POP UP 2D. Semua berjalan dengan lancar tinggal menunggu pengumuman walaupun kami sudah gugur di lomba SDC (Smart Deft Competition) untuk kedua sangga, namun kita berhasil menjuarai tilawah untuk PI. Secara keseluruhan untuk perlombaan berjalan lancar. Setelah itu kami ishoma, sampai sholat isya' dilanjut dengan pembacaan tahlil dan surat yasin. Selebihnya kami melihat tampilan tari nusantara sesi 1, kami kebagian di sesi 2 lomba untuk lomba tari nusantara. Tetapi kami tetap melihat agar bisa belajar dari musuh. Setelah itu kami makan makan dan evaluasi lalu istorahat.

Esoknya, 26 Juli 2019 seperti biasa kami awali dengan sholat shubuh dan rangakian kegiatan pagi lainnya. Hari ke
3 ini ada 3 lomba yang digelar pada siang hari, diantaranya kaligrafi mengkafani jenazah dan ttg, kemudian di malam hari kami mengikuti lomba tari nusantara.

Secara keseluruhan hari ketiga berjalan dengan lancar. Dan ada beberapa lomba yang berhasil kami menangkan, untuk sekarang tidak kami kasih tau dulu ya.. hehe.. terus pantau. Nanti dihari terakhir kami akan update informasi tentang prapanca.

Kami terus mengharap kehadiran para kaka alumni untuk menyuport kami, lusa kami telah menerima tamu dari kaka alumni radius 3 periode diatas kami, kami tinggu kakak-kakak yang lain untuk sama-sama mendukung Perjuangan Prapanca di LKP UNISMA 2019.

Terimakasih.

Salam Pramuka 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in