Langsung ke konten utama

WUJUD TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR SOSIALISASI KEWARGANEGARAAN DI TAMAN BACA MERDEKATA


KOTA MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan.  Sosialisai Implementasi Kewarganegaraan berlangsung pada hari Minggu, 6 November 2022 di Taman Baca Merdekata. Ketua Pelaksana Muhammad Raihan Al Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek kewarganegaraan sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 

"Program ini merupakan implementasi projek kewarganegaraan yang kami lakukan. Projek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sedang kami tempuh," ujar Raihan, Minggu (6/11/2022).  Raihan menambahkan, program ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, salah satu poin yang ada dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. "Sosialisasi Implemengtasi Nilai-nilai Kewarganegaraan adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat kami lakukan," kata Raihan.  

Salah satu anggota tim sosialisasi Paundra Wangsa Fajar Kusuma menjelaskan, program sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan dan implementasinya kepada anggota Taman Baca Merdekata. Menurutnya, secara teknis sosialisasi akan dibadi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok akan dipandu oleh dua orang mahasiswa.  Paundra menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan hanya mempelajari teori belaka. Selain sosialisasi implementasi nilai-nilai kewarganegaraan secara praktis, ada juga pemberian kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta pengembangan kreativitas sesuai dengan usia anggota Taman Baca Merdekata.  "Sosialisasi kali ini dikemas dengan menarik karena menyesuaikan usia anggota Taman Baca Merdekata yang berkisar antara 6 hingga 16 tahun. Dalam sosialisasi tersebut terbagi atas beberapa tema, antara lain: wawasan nusantara, Pancasila dan Kewarganegaraan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pengembangan kreativitas," jelasnya. 


Tim sosialisasi Linda Tiya Wati memperjelas tujuan program ini. "Kita ingin mereka mendapatkan pengetahuan dan kecakapan baru mengenai nilai-nilai kewarganegaraan dengan menyesuaikan usia mereka. Kita ingin wawasan mereka terbuka sehingga dapat menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.  Dia menuturkan, tujuan utama sosialisasi tersebut ialah meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota Taman Baca Merdekata. Harapannya pengetahuan dan kecakapan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat diterapkan oleh peserta sosialisasi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.    

Ilyas Hidayatullah menambahkan, disela-sela sosialiasi, terdapat hiburan berupa permainan atraktif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, sosialisasi tidak monoton dan cenderung atraktif. "Enggak hanya pemberian materi saja, tapi juga mahasiswa menghadirkan permainan atraktif agar sosialisasi tidak terlalu kaku dan serius,” ungkapnya.  Perwakilan mitra Taman Baca Merdekata, Indah, menyambut baik kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata. Menurut Indah, kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata ini sebagai bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Taman Baca Merdekata dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan saling menguntungkan. Semoga dilain kesempatan dapat melakukan kerja sama serupa," ujarnya. 

Fatimah sebagai perwakilan Taman Baca Merdekata turut senang dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat. "Taman Baca Merdekata sebagai mitra akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga berterima kasih karena telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak."  Tidak jauh berbeda, mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Taman Baca Merdekata karena telah diberi kesempatan untuk mengabdi sekaligus dapat menyelesaikan tugas mata kuliah. Harapannya, anggota Taman Baca Merdekata benar-benar menerapkan apa yang telah diperoleh dalam sosialisasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...