Langsung ke konten utama

Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan: Pemberdayaan Masyarakat Petani Muda Melalui Pertanian Organik

 

Praktek perawatan tanaman pertanian organik

KOTA BATU | JATIMSATUNEWS.COM : Sektor Pertanian organik telah menjadi sorotan dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan kesehatan manusia. Namun, lebih dari sekadar tren, pertanian organik juga menjadi instrumen penting dalam pemberdayaan masyarakat petani muda. Melalui pendekatan ini, mereka tidak hanya berkontribusi pada produksi pangan yang lebih sehat, tetapi juga mengalami peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

Melihat kondisi tersebut maka seorang mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang yakni, Ajie Kharisna menginisiasi program “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pertanian Organik”. Kegiatan ini berlangsung pada 18-19 Mei 2024 di Desa Torongrejo, Kec. Junrejo, Kota Batu. Dalam pelaksanaannya Ajie bekerjasama dengan Ardifian seorang mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Malang yang sekaligus menjadi ketua kelompok petani muda setempat.

Program ini melibatkan serangkaian kegiatan, mulai edukasi pertanian organik hingga pelatihan praktis dalam teknik pertanian organik, dan pemasaran hasil pertanian. Kami bekerja sama dengan ahli pertanian organik lokal dan pembicara untuk menyediakan pelatihan yang berkualitas dan mendukung.

Adapun peserta dalam kegiatan ink adalah para petani muda di wilayah Desa Torongrejo yang tertarik untuk belajar praktik pertanian organik. Kami juga memprioritaskan petani muda yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber daya dan pelatihan.

“Pelatihan pertanian organik menjadi wadah bagi petani muda untuk belajar alternatif baru pada bidang pertanian. Mengingat semakin sempitnya lahan pertanian konvensional dan semakin mahalnya harga pupuk kimia” ujar Ajie.

Pelatihan pertanian organik memberi peluang bagi para petani muda untuk belajar menjalankan usaha tanpa mengorbankan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia, mereka tidak hanya melindungi tanah dan sumber daya alam lainnya, tetapi juga menciptakan produk pangan yang lebih aman dan berkualitas.

Selain itu program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para petani muda. Banyak program pemberdayaan masyarakat yang fokus pada pelatihan dan pendampingan bagi petani muda dalam praktik pertanian organik. Hal ini tidak hanya memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan akses mereka ke pasar yang lebih luas.

Ardifian juga menuturkan, dibutuhkan kerjasama multipihak guna mencapai tujuan penerapan pertanian organik.

“Dalam mencapai tujuan penerapan pertanian organik secara luas dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak” ucap ketua kelompok tani setempat ini.

Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan sektor swasta, kami yakin bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat petani muda dan lingkungan sekitar. Dengan bersama-sama, kita dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masa depan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemberdayaan masyarakat petani muda melalui pertanian organik, kita tidak hanya membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk planet kita, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik untuk generasi mendatang. Melalui kerja keras dan kolaborasi, pertanian organik dapat menjadi pilar utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penyampaian edukasi pertanian organik

Penulis: Ajie Kharisna

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...