Langsung ke konten utama

Sering Diremehkan Hanya Pedagang Bakso, Owner Bakso Kotak Turen Kini Raup 135 Juta Perbulan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sudah tak asing lagi kuliner bakso di Malang selatan khususnya Turen, namun hanya Bakso Kotak yang rasanya cocok dilidah. Mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa serasa dimanjakan ketika menyantab bakso kotak ini. Salahsatunya warga Dampit Irfan Ibnu Shina yang rela makan malam disini meskipun jauh. 

"Bakso ini sudah menjadi langganan saya beberapa tahun lalu karena rasanya yang enak dan harganya murah dikantong" ujar Irfan.

Sukses menjadi wirausaha dengan ratusan juta perbulan ditempuh Alfan Ardian dengan cara yang mudah dan instan. Ide membuat Bakso kotak sendiri berawal dengan sang istri yang kala itu sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang, saat itu sang istri sambil kuliah memulai usahanya membuat bakso kotak ternyata laku keras. 

Alfan mengatakan bahwa kesuksesannya saat ini tidaklah mudah, dulu sempat diremehkan oleh orang lantaran sarjana yang hanya penjual bakso keliling kecil. Namun darinya tidak membuat alfan putus semangat dia melanjutkan usaha ayahnya ini kurang lebih lima tahun untuk bisa sukses seperti sekarang. 

"Dulu sempat diejek, istri sarjana kok hanya pedagang bakso gerobak. Namun dari situ tidak saya masukkan hati, saya tetap mengingat pesan ayah saya yang fokus dan menjaga sholat lima waktu" tandas Alfan. 

Pria Usia 31 yang memiliki 2 anak ini, memiliki 7 cabang usaha bakso dengan 15 karyawan yang diberinama 'Bakso Kotak' mengungkapkan sisi lain dia bisa sukses, diantaranya jaga sholat lima waktu, selalu hidup bahagia apapun keadaanya artinya pandai bersyukur. 

"Saya selalu mengingat pesan ayah saya, jaga sholat lima waktu, itu saja" tegas pria yang akrab dipanggil Kotib ini. 

Dia juga melanjutkan bahwa kunci sukses adalah 'grapyak' atau artinya ramah dan mudah bersosialisasi dengan orang. Semakin banyak teman semakin baik, Pria lulusan otomotif STM Turen ini kini sukses jadi wirausaha muda didampingi istri alumunus Universitas Negeri Malang (UM) dengan predikat Cumlaude IPK 3,75. 

Tak heran bila dia memiliki banyak teman, saat masa muda dulu dia sudah melalang buana menjadi senirupawan diantaranya pernah bekerja melukis di Bali, di Malang Tempo Doeloe (MTD), dan juga bergabung komunitas vespa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...