Langsung ke konten utama

Direktur Kesiapsiagaan BNPB : Semua Harus Terlibat Respon Bencana Sumatera Barat, Termasuk FPRB dan BPBD Bersinergi

 

SUMBAR | JATIMSATUNEWS.COM : Bencana banjir bandang lahar dingin melanda Sumbar dan terjadi di tiga kabupaten/kota (Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang). Penanganan bencana akibat banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumatra Barat terus dilakukan oleh berbagai pihak pejuang kemanusiaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar koordinasi terkait peran pentahelix melalui desk relawan agar dapat berjalan maksimal dengan tajuk “Koordinasi dan Petakan Aksi Sebagai Wujud Kerja Pentahelix”, melalui platform zoom meting pada Senin, (20/5/24) sore. 

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pangarso Suryotomo memberikan arahan, pesan dan harapan pada rapat kali ini. Papang menyampaikan pentingnya mengisi Desk Relawan sebagai ajang koordinasi. Semua organisasi berhak mengisi ini bahkan yang belum memiliki nama sekalipun atau hanya berjumlah 10 orang. Tak hanya relawan, instansi seperti BPBD, Dinas  terkait dan unsur non relawan lainnya berhak mengisi.

"Semua harus mengisi, pak organisasi saya masih belum ada namanya, organisasi saya hanya 10 orang. Sekua wajib mengisi" Tegas Papang

Ia melanjutkan

"Desk relawan ini berfungsi sebagai koordinasi dan monitoring, Desk tidak berhenti saat tanggap darurat, namun juga rehaprekon" ujarnya.

Sejalan dengan itu, ia juga memberikan pengalaman yang tak ingin terjadi lagi dimana saat terjadi erupsi gunung semeru banyak isu atau anggapan adanya relawan liar bahkan diusir. 

"Saya mendengarkan Isu dari relawan, banyak relawan liar, setelah ini tidak ada isu relawan liar dan diusir" tegasnya. 

"Luar biasa banyak dari luar kota, provinsi bahkan kota. Kami berharap Forum PRB dan BPBD Provinsi bahu-membahu dalam merespon bencana ini. Terimakasih atas dedikasinya menjadi relawan sejati" lanjutnya. 

Sementara ini Kabir Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar Benni Yansukral melaporkan update terbaru inforgrafis bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumatera Barat. Diantaranya SK Tanggap Darurat berlaku mulai tanggal 13 hingga 26 Mei 2024. Sementara ini terdapat 67 orang meninggal dunia, 59 diantaranya sudah teridentifikasi, 2 belum teridentifikasi. 

"Hingga saat ini terdapat 850 relawan terlibat yang sudah mengisi desk relawan dan masih banyak relawan yang belum mengisi desk relawan" papar Benni

Hidayat Irwan, ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Sumbar mengatakan kondisi dilapangan, diantaranya temuan serta kendala antaralain masih minimnya pemetaan dan data informasi yang akan disuguhkan kepada para donatur. 

"Kita saat ini masih proses pendataan baik kerusakan maupun organisasi yang terlibat, masih banyak yang belum terdata. Yang paling mendesak adalah Data pemetaan daerah terdampak sekaligus kebutuhan sehingga donatur bisa memberikan. Terimakasih atas pengabdiannya semoga dicatat tuhan yang maha esa" ujarnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...