Langsung ke konten utama

Menyasar Pantai Selatan Seharian | Pertemuan Ke-3 Sekaligus Halal Bi Halal IPNU IPPNU Korcam Amsterdam


Minggu, Mei 2022 hari ke-13 pasca lebaran idul fitri 2022 serasa tepat sebagai ajang silaturahmi bagi sesame umat muslim, terlebih sesama organisasi. Oleh karenanya, IPNU IPPU yang tergabung dalam Koordinator Kecamatan (Amsterdam) melakukan acara halal bi halal serta pertemuan rutin Korda ke-3.

Dalam rangkaian yang dilakukan selama sehari penuh terkesan seru dan menyenangkan, karena selain agenda utama berupa pertemuan bisa dilakukan, hal lain yang baru dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan adalah bisa menikmati pesisir timur pantai malang selatan, yaitu pantai lenggoksono.

Waktu tunggu kumpul kurang lebih dua jam, karena yang awalnya diagendakan dimulai pada pukul 08.00 namun dimulai pada pukul 10.00 WIB, hal ini bukan dikarenakan oleh keteledoran peserta, namun memang jarak tempuh cukup jauh dan medan yang melewati bukit dan lembah.

Sekitar kurang lebih 30 peserta yang mengikuti pertemuan ini, diskusi diarahkan pada penguatan organisasi, tukar pendapat penyelesaian masalah serta pembahasan untuk pertemuan selanjutnya, yaitu kecamatan ampelgading, setelah turen, dampit, dan tirtoyudo berhasil untuk ditempati, maka tiba saatnya sebagai tuan rumah adalah PAC Ampelgading.

Pada sela-sela acar juga diisi dengan albanjari atau hadrah yang telah di siapkan oleh tuan rumah, sedangkan pada penghujung acara, kami semua mampir menuju pantai yang ada di desa purwodadi tersebut, yaitu pantai lenggoksono. Memang pantai ini bukan sebagai objek wisata fokusnya namun sebagai mata pencaharian penduduk, sehingga tingkat keterawatan dan akses serta perhatian dari pemerintah setempat masih minim. Namun, walaupun demikian pantai tersebut masih asri dan cocok untuk sekedar melabuh pikiran bila berkunjung ke desa purwodadi kecamatan tirtoyudo kabupaten malang, tak hanya itu ada jugs pantai sipelot, yang terletak di desa pujiharjo atau sebelah timur desa purwodadi, yang juga berdempetan langsung dengan pantai lenggoksono ini, yang juga bisa dikunjungi. Tiket masuknya pun gratis dan bila kita membantu nelayan dalam menepka sampan akan mendapatkan beberapa ekor ikan gratis, seru kan gais.

Setelah puas, rombongan kami akan segera melakukan perjalanan pulang, karena estimasi sudah sore agar sampai dirumah masing-masing tidak terlalu malam, mengingat medan yang jauh menjadi pertimbangan utama. Hal lain yang menjadi catatan untuk yang akan berkunjung ke pantai ini, apalagi untuk anda yang bukan asli daerah tersebut, tentunya akan adaptasi medan, untuk memperhatikan kondisi tubuh yang fit dan kendaraan yang prima. Karena medan yang sulit akan membahayakan bila kondisi tubuh dan kendaraan yang kurang mendukung, hal ini kami tulis karena dalam perjalanan pulang terjadi beberapa kendala pada kendaraan yang kami tumpangi. Selain itu, driver tidak disarankan untuk menggunakan earphone saat berkendara, hal ini agar driver dapat mendengarkan klakson dari kedaraan lain saat saling berpapasan atau sedang berada dijalan yang berbelok-belok dan pada medan jurang, karen akses menuju pantai tersebut didominasi dengan jalan tikungan yang tajam dan beberapa akan menemui jurang, serta perhatikan kuota bensin anda :v . begitulah pengalaman dari rombongan IPNU IPPNU Korcam Amserdam pada pertemuan ketiga ini, semoga next time bisa berjumpa lagi, serta pertemuan dan tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua yang membaca maupun mengikutinya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...