Langsung ke konten utama

Indonesi Daulat Pangan Melalui Mahasiwa UNIRA MALANG

 


Sektor pertanian belakangan ini menjadi bahan yang keren untuk dibicarakan, semuanya tergantung bagaimana cara berfikir dari sudut pandang mana, kalau sudah bisa menempatkan topik yanh tepat dalam berbicara perihal pertanian di tengah zaman milenial ini maka pertanian adalah sesuatu hal yang keren dan luar biasa. Seperti pada negeri luar, newzealand misalnya, disana jika seseorang memiliki profesi dianggap orang yang elite. Pada dasarnya itu bergantung pada sumber daya manusia nya sendiri, bila kita bisa menyadari dan mengambil peran diantara banyak peluang dan berfikir jauh kedepan maka negeri kita bisa seperti mereka. Isu ketahanan pangan adalah dasar kuat mengapa pertanian adalah sesuatu hal yang mutlak. Melalui slogan petani berdaulat indonesia bermartabat saya rasa akan menjadi perubahan yang besar.

Berbicara perihal Sumber Daya Manusia (SDM), petani akan menjadi maju bila pembangunan SDMnya berhasil diraih dipuncaknya, semua itu diawali dari mahasiswa. Tentu mahasiswa jurusan agroteknologi lah yang paling tepat untuk disasar dalam kerangka pikir besar ini. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Raden Rahmat Malang (UNIRA) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) yang bertujuan untuk memperoleh skill organisasi dan mengetahui peran mahasiswa pertanian, terbukti dalam rangkaiannya terdapat dua materi yang disajikan yaitu managemen organisasi dan peran mahasiwa pertanian. Dua materi itu diisi oleh narasumber dosen unira sendiri dan sekretaris LPPNU dan pengurus pemuda tani jawa timur Eko Rudianto. 

Diklat yang dilakukan Sabtu, 15/10/2022 di Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo Kecamatan Dau itu, diikuti oleh seluruh pengurus HMP. Mayoritas adalah mahasiswa baru atau semeser satu, hal ini tepat dilakukan agar adanya space yang panjang untuk tahu dan bertindak secara nyata. Dalam materi managemen organisasi yang dipaparkan oleh Eko Rudianto, tak banyak yang disampaikan, mayoritas adalah paparan berupa staregic plan dan analyze terkait peluang yang bisa dikerjakan. Karena pada dasarnya, organisasi akan berkembang dan bisa diatur/ managemen jika organisasi memiliki program dan arah yang jelas.

Wajib hukumnya, seoarang mahasiswa berbicara dan menganalisis berdasarkan data, hal ini bisa memanfaatkan statistik yang ada dan akurat seperti data pada Sustanible Develompment Goals (SDG's), forum G20, dan lain-lain. Selain itu eco-litercy seperti Agro Technopark (ATP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) perlu diperdalam, karena ini adalah dasar bagi mahasiswa agroteknologi untuk melangkah dan pasti akan relevan beberapa tahun mendatang. Pada peningkatan skill organisasi, pentingnya berorganisasi dan manfaat organisasi perlu digaungkan antar anggota, hal mendasar yang wajib disadari terkait pentingnya organisasi, selain mendapatkan ilmu yang luas, jaringan yang banyak dan lain-lain, ada dua hal yang perlu diperhatikan, antaralain seorang yang mengikuti organisasi akan menguasai psikologi masa dengan baik dalam bingkai birokrasi dan seseorang akan tahu administratifnya, misalnya dari AD/AR, Proposal, LPJ, draft dan lain-lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat di kehidupan nyata kelak.

Terkahir, dalam materi managemen organisasi Pemateri yang berasal dari kecamatan dampit ini, memberikan tips yang jitu, yakni analisis stakeholder yang harus dilibatkan dalam melakukan program kerja, misalnya pemerintah yang terdiri dari dinas pertanian dan holtikultura atau dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan, LIPI, BPP, poktan ada Lembaya Swadaya Masyarakat Misalnya LPPNU Kab. Malang dan lain-lain yang masih banyak lagi. Semakin mendalam dan banyak analisis stakeholder yang terlibat maka semakin baik pula. Pada sesi akhir forum itu, dilakukan diskusi dengan cara menganalisis Organisasi, Pertanian di Kabupaten Malang, dan Peran Mahasiswa melalui analisis Fakta, Masalah, Solusi dan Rekomendasi. Pada forum ini terdapat pemikiran dan gagasan jangka panjang yang bisa diarahkan sebagai landasan dalam memutuskan program kerja, tinggal pengawalan dan tindak lanjutnya.

Akhir literasi, semoga pertemuan yang singkat tadi bisa memberikan referensi yang bermanfaat bagi semua pihak dan menjadikan indonesia maju dalam sektor pertanian pada khususnya dan peranan mahasiswa untuk indonesia maju pada umunya.

Dokumentasi







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...