Langsung ke konten utama

Mranggon-Lawang Sebagai Sentra Bawang Merah, Mahasiswa KKN UPM Ubah Kulit Bawang Jadi Pupuk Organik Cair dan Pestisida Nabati

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Petani menjadi profesi mayoritas pada Desa Mrangon Kecamatan Lawang, memiliki Jumlah penduduk mencapai 2.816 Jiwa dengan luas total wilayah mencapai 3.991 m2, dijumpai sebanyak 975 kepala keluarga di Desa Mranggon Lawang mayoritas berprofesi sebagai petani. Desa Mranggon Lawang dikenal sebagai sentra bawang merah karena bawang merah di desa ini memiliki cita rasa yang unik dan aroma yang khas. Banyaknya penduduk yang berprofesi sebagai petani bawang merah maka limbah kulit bawang merah di Desa Mranggon Lawang turut bertambah.

​Bertambahnya limbah kulit bawang merah akan semakin meningkatkan pencemaran udara. Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN UPM berinisiatif untuk mengubah limbah kulit bawang merah menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tambah sehingga selain mengurangi tingkat pencemaran udara juga dapat menambah penghasilan masyarakat Desa Mranggon Lawang.

​Ide ‘ubah kulit bawang merah sebagai pupuk organik cair dan pestisida’ merupakan suatu inisiatif yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN UPM Desa Mranggon Lawang. Melihat subsidi pupuk yang semakin dibatasi maka Kepala Desa Mranggon Lawang menerima dengan senang hati inovasi tersebut.

“Masyarakat Desa Mranggon Lawang saat ini memang sedang kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi. Petani disini juga masih belum mengenal dan mengetahui cara pembuatan pupuk organik tersebut. Ajak saja para pemuda karang taruna untuk membuat pupuk dan pestisida tersebut agar dapat dipraktikkan langsung karena mereka memiliki pemikiran yang terbuka.” Ungkap Kepala Desa Mranggon Lawang, Sugeng Harianto, S.E, pada 10 Agustus 2023 di Balai Desa Mranggon Lawang.

Tanggal 14 Agustus 2023, mahasiswa KKN UPM Desa Mranggon Lawang melakukan penyuluhan terkait teknik pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pestisida Nabati di Balai Desa Mranggon Lawang dengan merangkul pemuda karang taruna sebagai audiens dan mengajak serta dosen Fakultas Pertanian sebagai pemateri.

“Disepanjang jalan Mranggon Lawang dapat dijumpai dan ditebak bahwa masyarakat desa ini merupakan sentra bawang merah. Tak disangka bahwa kulit bawang di rumah yang menumpuk ternyata dapat diubah menjadi uang, bukan?" Ujar Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Panca Marga, Aprilia Hartanti, pada 14 Agustus 2023.

Selain pemaparan materi yang disampaikan oleh dosen Fakultas Pertanian, dilakukan juga praktik langsung oleh mahasiswaa KKN UPM yang berasal dari Fakultas Pertanian untuk pembuatan pupuk organik cair.

Melihat antusiasme audiens pada saat pembuatan pupuk organik cair maka mahasiswa KKN UPM di Desa Mranggon Lawang berharap hal tersebut dapat terus dikembangkan oleh masyarakat sekitar untuk menambah penghasilan dan harapannya dapat terus dipraktikkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...