Langsung ke konten utama

SMAN 1 Blega Jadi Target Awal BPBD Jatim Laksanakan Program SPAB di 20 Daerah

 


MADURA | JATIMSATUNEWS.COM : Upaya pengurangan risiko bencana dan penguatan kapasitas masyarakat terus dilakukan BPBD Jatim. Salah satunya, melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Untuk tahun ini, kegiatan yang menyasar para siswa dan sivitas akademika sekolah ini ditargetkan di 20 sekolah yang tersebar di 20 kabupaten/kota.

Kegiatan SPAB BPBD Jatim ini, dimulai di SMAN 1 Blega Kabupaten Bangkalan dengan 100 peserta dari unsur guru, komite sekolah, dan siswa-siswi, Kamis (1/2/2024).

SPAB Jatim Di SMAN 1 Blega Bangkalan, dibuka secara resmi oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bangkalan, Geger Hadi Susianto.

Kegiatan SPAB ini sangat penting bagi semua pihak untuk menumbuhkan kesadaran serta kepedulian akan ancaman bencana yang selalu berdampingan. Menurutnya, membangun kesadaran itu dimulai dari sadar akan potensi ancamannya, mengetahui strategi penanggulangannya hingga upaya pengurangan risikonya.

Turut hadir, Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, Kasi Bidang PK BPBD Bangkalan Fitrisia Wahyu P, Kasi SMA & PKPLK Dindik Kab. Bangkalan Moh. Fauzi, Kepala Sekolah SMAN 1 Blega, Nur Fatihah dan Fasilitator dari SRPB.

Dalam SPAB di kabupaten ini diserahkan rambu titik kumpul, jalur evakuasi, poster edukasi bencana, Majalah Tangguh dan hand sanitizer.

Selama dua hari gelaran SPAB, sejumlah materi diberikan. Di antaranya, tentang Implementasi SPAB, potensi bencana setempat dan penanggulangannya, pengenalan Mosipena (Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan simulasi evakuasi darurat gempa bumi serta kebakaran.

Kepala sekolah SMAN 1 Blega, Nur Fatihah menyampaikan ucapan terimakasihnya atas terselenggaranya kegiatan SPAB ini. Dengan adanya SPAB, siswa-siswi mendapatkan wawasan baru utamanya upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengahadapi bencana.

"Terima kasih kepada BPBD Jatim dan BPBD Bangkalan karena telah memfasilitasi anak didik kami dengan SPAB. Kegiatan ini seru, terbukti anak-anak senang. Intinya kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi SMAN 1 Blega karena mereka mengetahui upaya-upaya yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran maupun gempa". Ujarnya

Melalui simulasi evakuasi gempa dan pemadaman kebakaran yang diadakan di kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa-siswi SMAN 1 Blega dalam mengahadapi kebakaran dan bencana gempa bumi. Ali, salah satu siswa SMAN 1 Blega mengungkap kesan setelah mengikuti kegiatan SPAB yang diselenggarakan oleh BPBD Jatim.

"Kami sangat senang dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh BPBD karena membantu saya dan teman-teman mengatasi berbagai ancaman bencana serta menambah wawasan baru tentang upaya kita mengatasi bencana di daerah kita". Ungkapnya.

Pewarta : Nur Hamid Abdissalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...