Langsung ke konten utama

Learning to Save Lives: Edukasi Pertolongan Pertama pada Anak-Anak Graha Yatim Dhuafa (GRAY) Mampang Jakarta Selatan

 


JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM : Sebagai langkah konkret dalam membangun ketangguhan dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, program edukasi pertolongan pertama (P3K) telah sukses diselenggarakan di Graha Yatim Dhuafa Mampang, Jakarta Selatan, pada tanggal 9 November 2024. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang, Saudari Apriliya Wahyu Putri, dengan Lembaga Involuntir dan dua instruktur berpengalaman dari Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Saudari Apriliya berperan sebagai fasilitator dalam inisiatif ini. Program ini menghadirkan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak panti asuhan. Para partisipan tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga dilibatkan dalam simulasi praktis penanganan berbagai situasi darurat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak pada lembaga mitra ketika menghadapi situasi darurat.

“Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan juga bermanfaat. Semua partisipan diajak untuk proaktif dan langsung menerapkan ilmu yang didapat. Kolaborasi antara teori dan praktik ini memungkinkan partisipan untuk lebih menginternalisasi pengetahuan mereka,” ungkap Apriliya.

Secara umum, rasa sakit fisik merupakan respons tubuh terhadap kerusakan atau cedera pada jaringan. Nosiseptor, reseptor khusus yang mendeteksi rangsangan berbahaya, akan mengirimkan sinyal nyeri ke sistem saraf pusat. Otak kemudian memproses sinyal ini dan menghasilkan sensasi nyeri yang dirasakan.

Berangkat dari pemahaman tentang rasa sakit fisik tersebut, program ini dirancang untuk memberikan keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pertolongan pertama. Program ini mencakup berbagai aspek penting dalam pertolongan pertama, mulai dari penanganan luka ringan hingga respons cepat dalam situasi gawat darurat. Evaluasi pasca-program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan partisipan akan pertolongan pertama ketika situasi darurat.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan aktif segenap pengelola Graha Yatim Dhuafa Mampang dan komitmen para kolaborator. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari program edukasi pertolongan pertama dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak ketika menghadapi situasi darurat di masa mendatang.

“Ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi investasi guna membangun generasi yang tangguh, siap, dan peduli terhadap keselamatan diri dan sesama karena menjaga kesehatan fisik itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental,” tutup Sdri. Apriliya, menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental karena keduanya saling terkait dan saling memengaruhi, serta keberlanjutan program yang serupa di masa mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...