Langsung ke konten utama

Mahasiswa PLS UM Kenalkan Tulisan Pegon Kepada Murid TPQ Uswatun Hasanah Sebagai Upaya Melestarikan Budaya Lokal

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pertengahan Bulan November lalu, tepatnya tanggal 16 November 2023, sekelompok Mahasiswa PLS UM mengenalkan tulisan pegon kepada murid-murid TPQ Uswatun Hasanah yang beralamat di Jl. Sawojajar 7 No. 20 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang sebagai upaya melestarikan budaya lokal.

Tulisan Pegon merupakan hasil akulturasi budaya antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan masyarakat lokal di Nusantara. Pegon sendiri berasal dari bahasa jawa yaitu pego yang berarti menyimpang. Huruf Pegon dianggap menyimpang dari pakem penulisan Arab karena tidak menggunakan harakat, melainkan menggunakan huruf vokal.

Mudahnya, pegon merupakan tulisan berbahasa jawa, melayu, sunda dan sebagainya tetapi menggunakan huruf arab.

Menurut Fika, salah satu mahasiswi penyelenggara, kegiatan ini selain diselenggarakan untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Simulasi Pembelajaran, juga untuk melestarikan salah satu budaya lokal Nusantara.

"Kami menyelenggarakan kegiatan ini, selain memang tuntutan untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Simulasi Pembelajaran, juga sebagai bentuk partisipasi kami sebagai mahasiswa dalam melestarikan budaya lokal Nusantara". Ungkap Fika.

"Bagi sebagian orang saya rasa masih asing dengan pegon, makanya kami kenalkan kepada adik-adik TPQ dan teman-teman satu kelas agar mereka juga mengenal budaya kita. Mungkin Pegon lebih familiar bagi mereka yang pernah mondok" Tambah Dhefin, salah satu mahasiswi kelompok penyelenggara.

Mata kuliah simulasi pembelajaran yang diampu oleh Ibu Dr. Endang Sri Redjeki, M.S. ini, merupakan mata kuliah yang melatih mahasiswa dalam mempraktikkan keilmuannya sebelum mahasiswa melakukan pembelajaran langsung di masyarakat.

Dengan menempuh mata kuliah ini, harapannya mahasiswa mendapat pengalaman menerapkan berbagai kombinasi keilmuan yang, sehingga ketika mahasiswa terjun langsung ke masyarakat entah itu PPL atau sejenisnya, mereka sudah mendapatkan bekal dalam menyelenggarakan pembelajaran.

"Harapannya adalah dalam lingkup yang kecil mahasiswa memiliki pengalaman menerapkan berbagai macam keilmuan yang selama ini diperoleh di kampus." Jelas Bu Endang selaku pengampu mata kuliah simulasi pembelajaran.

Kegiatan pengenalan huruf pegon disampaikan kepada 27 murid TPQ Uswatun Hasanah dan berlangsung selama 60 menit, dimulai pukul 16.00 hingga 17.00 WIB.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Simulasi Pembelajaran 

Dr. Endang Sri Redjeki, M.S.


Kelompok 2

1. Afanin Fasayakfika Zayyan Ardian (210141601212)

2. Berlianafida Dhaifina Endriarsya (210141601319)

3. Hilaria Putri Saraswati (210141601302)

4. Nur Hamid Abdissalam (210141601291)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...