Langsung ke konten utama

[KUPAS TUNTAS] Aktivis yang Memiliki Budaya Organisasi


Minggu, 17 Januari 2020 PAC IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Bersama Semua Ranting ada di Kecamatan Dampit mengadakan Sinau bareng dalam rangka Mauhasabah diawal tahun, Rearrangement, dan sebagai sara silaturahmi dan berbagi pengalaman berorganisasi untuk menciptakan seorang aktivis organisator yang mengerti budaya organisasi khususnya yang ada di Kecamatan Dampit.


            Acara yang dibuka pukul 09.00 WIB itu berjalan dengan lancar, pasalnya semua kegiatan terlaksana, materi semua terberikan dan yang paling penting adalah antusias peserta begitu terlihat. Suasana masjid yang menambah kenyamanan dalam proses sinau bareng ini, masjid yang ditempati yaitu masjid Al- Muqorrobin yang berada di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.

            Acara sinau ini mengusung tema "Kupas Tuntas", berawal dari latar belakang diselenggarakannya acara ini adalah permintaan dari teman-teman ranting yang mengingnkan supaya PAC IPNUIPPNU Kecamatan Dampit Mengadakan acara ini guna menambah bekal berorganisai, mengerti lebih dalam tentang IPNU IPPNU serta mengerti tata administrasi didalamnya yang paling penting.

Peserta IPNU Diskusi Menyusun Administrasi

            Materi diawali dari penyusunan surat menyurat secara tuntas khususnya surat menyurat yang perlu diketaui oleh pengurus tingkat ranting, lalu apa saja inventaris yang wajib terbackup oleh sekretaris, untuk meteri administrasi ini membutuhkan waktu yang cukup Panjang karena setelah penyampaian materi terdapat sesi untuk praktik membuat surat dengan pembagian kelompok yang terdiri dari 3-5 orang, materi sangat kompleks yang disampaikan oleh Rekanita Mutha Warida Demisioner Ketua PKPT UNISMA.

Penyampaian Materi Administrasi Oleh Rekanita Mutha Warida Sektertaris PAC IPPNU Kecamatan Dampit

            Setelah itu kegiatan dilanjut Sholat dhuhur, serta melanjutkan sharing Bersama tentang organisai. Tujuan, dan prinsip. Pukul 14:15 acara telah selesai, kami semua merasa lega atas kegiatan yang kami lakukan Bersama berjalan dengan lancar ditengah situasi yang serba sulit, semoga kita dijadikan orang yang beruntung, amiin.

Sharing


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...