Langsung ke konten utama

Anggarkan 45 Program Kerja | Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Malang Gencarkan Akselerasi disetiap Program

 

Suasana Raker Pengurus

Pasca 20 hari setelah pelantikan, tepatnya pada 20 Maret 2022 pengurus pimpinan cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang kembali melakukan langkah konkret untuk merealisasikan tujuan, langkah tersebut berupa Rapat Kerja (Raker) yang dilakukan oleh seluruh pengurus Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Malang Masa Khitmad 2021-2023 guna menyelaraskan program secara internal.


Dimulai pukul 08:00 yang diawali pembukaan dan mengarahan oleh masing-masing pimpinan baik IPNU maupun IPPNU acara ini dilakukan secara terpisah walaupun secara waktu dan lingkungan masih berdekatan, yakni di SMP Islam Hasanuddin Dau, Kabupaten Malang. Acara ini sudah menjadi agenda tahunan sebagai pedoman awal dalam merumuskan suatu proker secara bersama.



Dengan mengusung tema dari periode ini, suasana rapat kerja digiring sesuai grand design dana rah gerak dalam satu periode kedepan, pemikiran inovatif dalam menyusun program dan dilakukan secara akselerasi kiat ditekankan disetiap pembahasan sepanjang rapat ini.


14 jam durasi yang sudah dihabiskan, namun sepertinya untuk mengurus seluruh wilyah di kabupaten malang yang kompleks ini belum ada habisnya, namun pada rapat ini telah memperoleh gambaran yang luar biasa untuk melakukan program selama satu periode kedepan.

Foto Bersama Pengurus sekaligus peserta Forum Raker


Secara khusus, PC. IPNU Kabupaten Malang dalam Rapat Kerja menjalin kolaborasi antara instansi pemerintah dan beberapa LSM atau NGO lainnya, dengan tujuan untuk melebarkan sayap dan menjalin relasi yang masih linier dengan organisasi IPNU.


Selain itu, untuk mengembalikan marwah organisasi, PC IPNU Kabupaten Malang juga melakukan terobosan lain, misalkan pada departemen dakwah, yang merupakan penanggungjawab penuh atas program keagamaan sebagai identitas utama IPNU. “Dari tadi, departemen organisasi sibuk menyusun program kerja terkait organisasi yang afiliasinya dunawi, juga kaderisasi, dari tadi memikirkan pemberdayaan kader, begitu pula dengan departemen lain yang memikirkan maslah duniawi. Saatnya kita intensif pada program kerja dakwah yang lebih berorientasi pada mengatur marwah pengurus untuk urusan ukhrowi” tutur Romdloni Maulana, Ketua PC. IPNU Kabupaten Malang.


Tak lupa, luaran dari masing-masing proker harus jelas, untuk itu proker yang dirancang sesuai kebutuhan maka bisa dipastikan akan menghasilkan luaran yang tepat dan jelas. “dari awal kami tekankan untuk program kerja harus disusun berdasarkan kebutuhan” imbuh Romdloni.


Dipenghujung acara, semua pengurus pimpinan menyepakati untuk segera membuat timeline dan merealisasikan program kerja, mengingat momentum bulan Ramadhan dapat memfollow up dan menyemarakkan bulan Ramadhan sebagai gebyar aksi program kerja ikatan pelajar nahdlatul ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU). Semoga apa yang telah dirumuskan bisa terealisasikan dan bisa menjadi amal jariyah semua pengurus yang menyusun dan melaksanakan.


Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...