Langsung ke konten utama

Mahasiswa PLS UM Ajak Ibu-Ibu Warga Semanding Olah Buah Beligo Menjadi Berbagai Kue Lebaran


Oleh : Nur Hamid Abdissalam

Suasana Setelah Perlombaan dan Pemaparan Hasil
Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang kembali mengadakan studi lapangan pada Rabu, 30 Maret 2022. Kali ini sasaran mereka adalah para ibu warga Semanding Sumbersekar Dau Malang. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang melibatkan keseluruhan mahasiswa PLS UM angkatan 2021 Offering D, kegiatan kali ini hanya melibatkan 7 mahasiswa saja. Kegiatan yang dihadiri oleh 19 ibu-ibu dan 7 mahasiswa ini dibimbing oleh Bapak Dr. M. Ishaq, M.Pd selaku dosen dari mahasiswa PLS UM Offering D. Kegiatan ini didukung oleh M. Hasanuddin Wahid anggota DPR RI komisi 10. 

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Dr. M. Ishaq, M.Pd dan istrinya, serta doa bersama. Perlombaan dimulai pukul 09.00 WIB setelah para peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdapat satu mahasiswa sebagai pendamping kelompoknya. Perlombaan ini diselenggarakan di perkebunan milik dosen pembimbing. Proses produksi ini memakan waktu cukup lama karena pemrosesannya yang dilakukan mulai pengupasan, perendaman, hingga memasaknya. Walaupun demikian proses produksi ini hanya dibatasi hingga pukul 12.00 WIB. Setelah matang, setiap kelompok melakukan presentasi untuk dinilai oleh para juri.

Presentasi

Dari perlombaan ini menghasilkan berbagai macam olahan, diantaranya selai beligo, jemblem beligo, nastar, dan lumpia beligo. Kegiatan ini mendapat banyak apresiasi dari peserta lomba. “Saya senang sekali lho, bu.karena kegiatan ini saya baru tahu kalau selai itu bisa dibuat dari buah beligo, biasanya kan selai itu dibuat dari nanas” ucap salah satu peserta perlombaan. Selain itu, para peserta juga sangat senang karena momentum perlombaa ini mendekati lebaran yang bisa menjadi referensi untuk membuat kue lebaran. Perlombaan ini ditutup dengan pengumuman pemenang perlombaan dan pembagian hadiah.

Pemberian Hadiah
Stakeholder Pendukung

Mahasiswa Yang Terlibat :

1. Aliya Salsabila Putri Ismail
2. Bella Asih Atika Putri
3. Claudy Gabrielle Fiesta
4. Firdaus Yunico Prastyo
5. Mariana Kusuma Dewi
6. Mario Sebastian
7. Nur Hamid Abdissalam



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...