Langsung ke konten utama

Mengikuti Keseharian Gus Manager PSSI Kab. Malang, Begini Kesibukannya Menjelang PORPROV VII Tahun 2022

Kontingen Kesebelasan Sepak Bola Kabupaten Malang

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV VII) Tahun 2022 semua cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Malang saling mempersiapkan diri, kurang lebih 58 Cabor mengikuti kompetisi yang diadakan selama 2 tahun sekali ini, tak terkecuali cabang olagraga PSSI atau Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Malang yang juga dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). PORPROV VII Tahun 2022 ini diselengarakan di 4 Kota Besar Selatan yakni, Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Namun sebagian besar dilaksanakan di Lumajang dan Jember.
Suasana Berdo'a

Asosiasi Sepak Bola (Askab) Kabupaten Malang ini rencananya memiliki anggaran kurang lebih 500 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui KONI, dana ini dialokasikan untuk kebutuhan guna mempersiapkan ajang PORPROV VII Tahun 2022 ini mulai dari pertandingan percobaan try in/ try out, Pra Porprov hingga pelaksanaan porprov. Menurut managemen PSSI Kabupaten Malang M. Ukasya Ali Murtadho ini adalah jumlah anggaran yang ideal minimal untuk cabor sepak bola untuk pertandingan sekelas porprov. 

Arahan dari Manger Gus M. Ukasya Ali Murtadho

Tercatat sekitar kurang lebih 25 kali pertemuan latihan pertandingan ikhtiar atau usaha yang telah ditempuh tim kontingen sepak bola kabupaten malang dalam mempersiapkan pertandingan ini. Mulai try out dengan tim kediri, Rans dan arema yang berhasil bertahan menahan serangan pertandingan. Beliau, manager PSSI Kabupaten  Malang M. Ukasya Ali Murtadho berharap dan optimis tim kontingen sepak bola kabupaten malang yang bisa membawa gelar juara didalam kompetisi PORPROV VII Tahun 2022 ini.

Arahan dari Head Coach Choirul Huda

Sabtu, 18 Juni 2022 bertempat di Stadion Semeru Lumajang, untuk pertama kalinya Kontingen Sepak Bola Askab Kabupaten Malang, bertanding melawan tim kesebelasan Kota Surabaya. Menurut H. Mulyanto yang merupakan bendahara Askab, ini adalah awal yang baik, karena kita langsung dipertemukan dengan tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan dua pertandingan selanjutnya pada tangal 24 dan 24 yang akan bertemu dengan tim tidak bisa diremehkan, meskipun demikian tim kesebelasan kabupaten malang harus percaya diri, ikhtiar panjang selama latihan atau pemusatan latihan (puslat), Pra PORPROV, Try Out & Try In, serta pertandingan melawan Rans dan Arema juga sebagai bahan uji coba juga telah dilakukan dan berhasil menahan serangan, ini merupakan tiket dan bahan untuk optimis untuk menang.

Suasana Pertandingan Di Stadion

Di awal pertandingan, kami sedikit mengalami problem yaitu tertinggal dengan skor 0:1. Kami menganalisis karena beberapa faktor. Menurut Head Coach Choirul Huda, ini terjadi bisa karena faktor kebugaran jasmani, karena pemain kelelahan selama perjalanan dan kurangnya istirahat pasca pemberangkatan dari Malang yang relative mepet, ini juga bersambung karena kesulitan mencari penginapan yang memadai dan ready jauh hari, sehingga kita menginap dalam waktu yang mepet, kami sadari memang sulit mencari tempat karena lumajang sendiri terbatas dalam penginapan sebab dihari yang sama lumajang telah kedatangan kontingen yang banyak dari berbagai kabupaten juga untuk mengikuti PORPROV VII Tahun 2022, dan kami baru menyadari hal itu. Selain faktor kebugaran, mungkin juga faktor bola dan yang lebih logis lagi adalah faktor cuaca, pukul 13.00 WIB Tepat pertandingan dimulai dengan cuaca 39 derajat dibawah terik matahari, ditambah lagi suhu lumajang sangat berbeda dengan suhu malang yang relatif lebih dingin. 

Dafar Susunan kedua Tim Kesebelasan

Dengan berbekal optimisme tadi, kami tidak puas, perlu adanya pembalasan dibayar dengan tuntas, dengan analisis faktor diatas pola strategi perlu dirubah dan adanya improvisasi dari pemain, akhirnya dibabak kedua kami berhasil menyamakan kedudukan. Walaupun berakhir dengan draw, kami sudah bersyukur, intinya ini nanti akan menjadi bahan evaluasi, secara kebugaran kami juga unggul dan hanya menghasilkan beberapa kartu.

Rundown Sesuai Aturan FIFA 

Akhirnya, pada pukul 16 kami kembali ke penginapan/ hotel, persiapan bersih diri untuk berbegas pulang, untuk mempersiapkan laga selanjutnya pada tgl 21 kedepan. Namun sebelum itu, selepas sholat maghrib, koordinasi dan evaluasi kami makan malam bersama kemudian langsung pulang.

Begitulah, ringkasan singkat perjalanan menuju pertandingan pertama, ada banyak yang belum tersampaikan disini, akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Akhir literasi kami berharap kemajuan semua tim termasuk baik manager, head coach, asisten coach, official serta yang paling penting adalah pemain. Semuanya harus solid dan support untuk bersama-sama berjuang, semua harus pandai memerankan diri dan harus sadar akan peran masing-masing. Terimakasih semuanya…..

Koordinasi dengan KONI








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...