Langsung ke konten utama

BEM UM Adakan Pelatihan Mengolah Nugget dan Steak pada Anggota PKK Wringinongo

 


Malang- Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (BEM UM) mengadakan pelatihan memasak di Balai Desa Wringinongo, pada Sabtu (17/09/2022).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Sekolah Omah Wadon”. Progam yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan ini, menargetkan ibu-ibu  dan Karang Taruna Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
“Saya menyambut baik dan mendukung adik-adik mahasiswa untuk belajar dan berinovasi dalam mengamalkan tridharma perguruan tinggi khususnya di bidang pengabdian masyarakat,” kata Subur Hariono, yang merupakan Subbag Akademik dan Kemahasiswaan Universitasn Negeri MLng (UM) saat membuka acara tersebut.
Selain sebagai tempat belajar bagi mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan, beliau juga berharap dari program ini dapat melahirkan berbagai kreativitas baru yang bermanfaat untuk masyarakat.
Aji Kharisna, yang merupakan Ketua Pelaksana Sekolah Omah Wadon menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan softskill para peserta agar dapat mendukung Desa Wringinsongo sebagai Desa wisata. 
“Bentuk program ini berupa pelatihan membuat steak dan nugget dari tempe,” kata Aji.
Lebih lanjut, mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan ini menerangkan alasan memilih tempe sebagai bahan baku karena mudah didapatkan dan harganya murah dan mudah untuk didapatkan.
Erna, salahsatu peserta program tersebut merespon baik selama mengikuti kegiatan ini. “Olahan steak dan nugget ini selain untuk jualan juga bisa sebagai kreasi lauk pauk yang disukai anak-anak,” katanya.
Program sekolah omah wadon ini, harap Erna dapat hadir kembali untuk memberikan pelatihan-pelatihan baru bagi ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Desa Wringinsongo.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...