Langsung ke konten utama

BKR UM Jalin Mitra Bersama Mahagana Unair Surabaya



 

Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) Bersama Purna Ketua Mahasiswa Tanggap Bencana Universitas Air Langga Surabaya (MAHAGANA UNAIR) telah melakukan koordinasi antar perwakilan ketua. Selain ini sebagai ajang silaturahmi, bertukar pengalaman, study banding serta bertukar ilmu. Ini merupakan bentuk dari wujud komitmen kami sebagai relawan yang peduli akan penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang terjadi di indonesia pada umumnya dan secara khusus di daerah masing-masing sesuai potensi dan kapasitas yang ada. Pertemuan awal yang hanya dihadiri oleh ketua dari masing-masing perwakilan itu adalah langkah awal, kedepannya akan ada pertemuan forum relawan yang akan melibatkan seluruh relawan yang ada dimasing-masing institusi tersebut. Tujuannya adalah untuk sharing bersama.

Jika dilihat dari sisi nama, keduanya berbeda namun secara tugas dan peran banyak kemiripan atau bisa dikatakan sama. Hanya saja MAHAGANA sekarang dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sedangkan BKR adalah tim PLMK dari LPPM UM sebagai tim ad hoc, selebihnya menurut purna ketua MAHAGANA UNAIR sedang proses untuk independen seperti yang ada di UM atau nanti bisa di alih fungsikan menjadi UKM. Sejauh ini, pada kampus besar yang ada di jawa timur seperti juga terdapat organisasi serupa diluar dari MAPALA, KSR, PRAMUKA dan MENWA hanya saja berbeda-beda dalam penyebutannya, seperti yang baru saja dibentuk ini adalah MAHAGANA yang ada di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kehadiran MAHAGANA/BKR atau Relawan Kampus ini ternyata memiliki tunuan yang sama, yaitu untuk menyatukan seluruh relawan. Namun pada BKR ini sebenarnya selain menyatukan adalah untuk rebranding agar nama kampus bisa besar, sayang jika kebesaran kampus dipecah akibat ego sektoral yang ada. Argumen, temuan, fakta ini sepakat terjadi di kedua organisasi ini, oleh karena itu pertemuan selanjutnya adalah berfungsi sebagai penguat akan esensi BKR dan MAHAGANA dikampus ini, serta menentukan strategic plan yang baik untuk memerankan diri ditengah kampus dan relawan mahasiswa yang lainnya.

Banyak hal yang dibicarakan, jika MAHAGANA UNAIR lebih sering giat yang berada di luar pulau seperti mamuju, kita sebagai BKR bertukar pengalaman saat melakukan giat kemanusiaan di lokal karena pada dasarnya kami hadir untuk lingkungan sekitar dan berbasis kebutuhan, seperti Gempa yang terjadi di kabupaten malang 5.8 Scr 2021, Bencana Banjir Bandang Kota Batu (2021) dan APG Semeru pada 2022 kemarin. Semua saling menambah wawasan dan keyakinan akan management mitigasi kebencanaan yang baik akan semakin membuat penanggulangan dan pengurangan risiko bencana mudah untuk dilaksanakan. Selain itu, hal yang lebih penting adalah peran sebagai mahasiswa dan instansi pendidikan agar terasa secara langsung ke masyarakat dalam memberikan solusi. 

Akhir literasi, semoga pertemuan yang membahas pengalaman, program kerja, rencana tindak lanjut dari kedua perwakilan ketua tersebut membawakan hasil utnuk misi penanggulangan dan pengurangan risiko bencana yang terjadi, serta bersama-sama mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi.


Dokumentasi



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...