Langsung ke konten utama

Serambi Ramadhan Ke-7 | Cinta Tanpa Pengenalan Diri

Entah mengapa selalu menarik untuk membahas self love namun sangat sulit untuk melakukan dan menerapkannya. Kali ini, melanjutkan dari pembahasan artikel kemarin, sepertinya membahas mengenai dampak dari mencintai namun tanpa mengenali diri sendiri. Sebagian pendapat kita dengar bahwa sebelum mencintai orang lain maka cintailah diri sendiri, nah dalam mencintai diri sendiri itu sepertinya salahsatunya adalah dengan cara mengenali diri, dengan begitu maka  kita bisa menemukan pasangan yang sesuai diri kita dengan cinta yang sesuai dengan dialektika kehidupan kita. Diantara dampak dari mencintai tanpa mengenali diri adalah sebagai berikut : 

1. Salah Memilih pasangan

Kemungkinan bisa salah memilih pasangan itu pasti terjadi, misalnya kalau kita mudah tersinggung ya jangan punya pasangan yang ngomongnya tidak bisa dikontrol, jika tidak maka akan menjadi fatal, karena tidak bisa mengenal diri sendiri. Aku orang seperti apa sehingga butuh orang seperti apa.

2. Tergantung pada orang lain

Sisi kedua setelah tidak bisa mengenali diri sendiri ketika akan mencintai adalah nempel saja pada orang lain, tidak bisa mandiri. Maunya terserah saja, hal ini bisa saja terjadi karena tidak ada keinginan untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri, apapun itu. Mulai dari hal kecil, menu makan, kegiatan harian, hingga masalah kompleks seperti mengerjakan masterplan hidup. Disiai lain kita jadi menyulitkan perasaan oranglain, bisanya terserah atau ngikut saja. 

3. Tidak bisa merespon gejala yang muncul dalam diri kita

Ketidakmampuan diri dalam mengobati masalah yang terjadi pada diri kita sendiri bisa diakibatkan Karena tidak kenal dengan diri kita akan terpontang panting dengan diri kita. Orang yang tidak kenal dirinya itu biasanya hidupnya sepenuhnya mengandalkan pengalaman yang kemarin-kemarin, dia tidak punya visi, dikendalikan masalalu. Hanya mengikuti pola sejarah emosi kita.

Semoga di era yang modern ini khususnya pada momentum bulan ramadhan bisa menjadikan kita manusia yang pandai dalam menganalisis dan menentukan setplan atau bahkan masterplan kehidupan, serta memperoleh predikat Minal Aidzin Wal Faidzin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...