Langsung ke konten utama

Sinergi Kebencanaan, TRCC UM Adakan Rapat Koordinasi Bersama 15 Instansi Penanganan Bencana Se-Jatim

 


Malang, 12/02/2023 Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Rapat Koordinasi bersama Instansi kerelawanan seluruh jawa timur, diantaranya BPBD, PMI, BASARNAS, ORARI, MDMC, LPBI, BMKG, BNPB dan FPRB Jawa Timur. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk persiapan pengukuhan dan peresmian organisasi kerelawanan di lingkup Universitas Negeri Malang. Meskipun demikian, organisasi yang hadir sebagian besarberafiliasi di wilayah kabupaten malang dan kota malang. Acara diselenggarakan secara informal, dengan Teknik diskusi tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada khalayak umum khususnya instansi yang bergerak pada penanganan bencana. Selain itu, juga sebagai ajang untuk meminta saran dan masukan kepada instansi tersebut terkaittentang arah gerak dan peran serta yang bisa dilakukan oleh Universitas Negeri Malang untuk melakukan penanggulangan bencana.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang (LPP UM), berharap semua lembaga kebencanaan yang hadir memberikan sumbangsih 

"kami mengharapkan sumbangsih masukan,  dari bapak, ibu yang tentunya sudah perngalaman terjun dilapangan maupun konsep dan yang berpengalaman koordinasi nasional atau mungkin internasional" Ujar Prof. Dr. Markus Diantoro M.Si

Kehadiran TRCC UM disambut bagi oleh semua instansi penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Malang dan Kota Malang, karena ini sebagai implementasi dari pentahelic penanganan kebencana.  

“Kami mengucapkan selamat atas dibentuknya TRCC UM, kedepannya kami dari BPBD Kota Malang siap mendukung, misalnya untuk pelatihan peningkatan kapasitas relawan” ujar Drs. Prayitno Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang.

Tak hanya BPBD Kota Malang, semua juga memberikan selamat dan masukan, salahsatunya yang menarik adalah dari Forum Pengurangan Risiko bencana, pria yang akrab dianggap mbah darmo dari Jangkar Kelud tersebut mengingatkan terhadap fokus penanaganan kluster dan nama TRCC itu sendiri.  

“selain itu bisa dipertuimbangkan terkait nama, karena dalam semua instansi memiliki TRC, agar tidak membingungkan ketika dilapangan”. Ujar Mbah Darmo Sekjend FPRB Jatim  

TRCC sendri merupakan akronim dari Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang, disamping itu dokter farid yang merupakan dokter poliklinik UM juga mengusulkan ada opsi pergantian nama TRCC agar tidak menimbulkan kerancuan dikemudian hari dilapangan. 

Di penghujung acara, purna Kepala Pusat (kapus) Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PMLK LPPM UM) menyampaikan bahwa semua penangananbencana harus dilakukan oleh semua orang, oleh karena itu harus ada mata kuliah kebencanaan di Universitas Negeri Malang. 

Setelah adanya kegiatan audiensi ini, pihak PLMK LPPM UM akan mengadakan diskusi internal guna menindaklanjuti kegiatan ini.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...