Langsung ke konten utama

Serambi Ramadhan Ke-10 | Empat Metode Asketik

 

Tirakatan sejauh ini menjadi 'laku' yang terpinggrikan, sebab orang modern menganggap tirakatan sebagai bentuk tradisi bukan sebagai kebutuhan hidup suatu manusia, dengan kata lain manusi modern saat ini kurang mengenal esensi dari tirakatan itu sendiri, menganggap tirakat merupakan sesuatu yang dapat membahayakan diri dan tidak memiliki pengaruh yang jelas terhadap manusia itu sendiri. Dari artikel ini, akan diungkapkan beberapa pendapat mengenai asketik atau bisa diartikan sebagai tirakatan. Memang ada tirakat yang dibungkus dengan sesuatu yang menyakiti namun juga ada yang dilakukan yang bisa menjadi sesuatu cinta. Medote askestik itu dapat dibedakan menjadi beberapa dibawah ini : 


1. Natural Asceticism

Adalah Gaya hidup serba minimal dimana aspek material kehidupan direduksi menjadi sangat sederhana dan minimum, tetapi tanpa melukai/ menyiksa tubuh. Banyak dari terdahulu yang sudah melakukan hal ini, seperti puasa karena puasa masih ada hal yang berbuka. 


2. Unnatural Asceticism

Gaya hidup asketik dengan cara penyiksaan diri diluar batas normal. Ini biasanya dilakukan oleh seorang budha. Kalau teman-teman ingat, pelaku debus mungkin melakukan ini sebelum beraksi dalam fase latihan. 


3. Innerwordly

Tetap melibatkan diri dalam kehidupan ramai, meskipun dengan mampu tidak tergodo/ terikat. Ini telah diajarkan oleh leluhur kita, sunan kalijaga punya prinsip yang lama telah kita adopsi, "ngeli ananging ora keli" yang artinya mengikuti arus tapi tidak terbawa arus. 


4. Outerwordly

Menarik diri dari dunia dan gaya hidup menyediri. Seringkali secara leterlijk disebut introvet, namun kalau introvet sebagian besar adalah bawaan dari sifat eksternal sedangkan outerwordly ini lebih kesengajaan yang dibarengi dengan usaha keras, butuh daya upaya yang keras untuk mencapai ini. Karena dizaman sekarang yang serba membuka dunia manusia jenis ini lebih memilih untuk jauh dari keramaian dunia.

Keempat metode tersebut, bisa dipilih sesuai dengan tujuan dan hasil yang akan dituju, dilevel awal juga merupakan pilihan yang disesuaikan dengan keadaan hidup yang dipilih yang sesuai dengan kekuatan jasmani rohani. Setiap manusia berhak memilih sesuai dengan pilihannya dan secara garis besar berbeda. Idealnya setiap manusia harus pernah dimetode asketik tersebut, jika tidak maka manusia akan keluar sebagai makhluk yanh tidak ideal. Maka, namun jangan khawatir dimomentum ramadhan ini kita setidaknya sudah ada satu diantara hal tersebut, hanya saja semoga kita memperoleh buah hasil dari asketik puasa dan keluar memperoleh predikat Minal Aidzin Wal Faidzin, aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...