Langsung ke konten utama

Sambut Musim Hujan, TRCC UM Serahkan Peta Potensi dan Infrastruktur Desa Ranupani Berserta Kajiannya

 


LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) melakukan kunjungan ke desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang untuk yang kedua kalinya setelah kunjungan yang pertama melakukan Jitupasna pada 21 Agustus 2023. 

Kunjungan yang kedua dilaksanakan pada 20-21 Oktober 2023. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pertama yaitu berupa pembuatan dan penyerahan peta potensi dan infrastuktur desa Ranupani sebagai acuan dalam mitigasi berbagai macam bencana yang ada di desa Ranupani. 

Zaenal, Ketua relawan desa Ranupani mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya, ia juga berharap agar ada tindaklanjut lagi, karena ada satu pekerjaan rumah penting lagi yaitu memahamkan seluruh unsur di desa Ranupani mengenai mitigasi bencana.

"Terimakasih kepada TRCC UM yang telah terus mendampingi hingga pembuatan peta ini, kedepan kami berharap ada lagi yaitu pelatihan dasar kebencanaan untuk memahamkan bahwa bencana adalah urusan bersama, baik setiap orang, warga masyarakat maupun pemerintah desa. Bukan hanya urusan relawan desa Ranupani saja" tegas Zaenal. 

Sementara itu, Koordinator Sahabat Volunteer Semeru (SAVER SEMERU) Sukaryo mengatakan setelah memiliki peta potensi dan infrastruktur, kegiatan selanjutnya yang paling penting adalah adanya forum Pengurangan Risiko Bencana untuk semua pihak. 

"Kita sudah memiliki bahannya yaitu peta ini, terimakasih TRCC UM. Tinggal yang paling penting adalah adanya pelatihan kebencanaan, karena sudah lama masyarakat tidak diberikan pengetahuan terkait hal itu, terakhir tahun 2012" ujar pria yang akrab dipanggil Cak Yo tersebut. 

Dari respon tersebut, TRCC UM akan menyampaikan kepada pihak universitas sebagai akademisi dan salah satu pihak penting adalah upaya penanggulangan dan mitigasi bencana, yaitu agar bisa menyelenggarakan pelatihan kebencanaan bersama masyarakat, pemerintah desa, relawan dan tokoh masyarakat yang ada di desa Ranupani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...