Langsung ke konten utama

Mahasiswa Psikologi UM bersama dengan Puskesmas Turen dalam Senam Prolanis sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Lansia

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lansia (lanjut usia) merupakan kategori usia bagi seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun dan selebihnya. Penting bagi lansia untuk lebih memperhatikan dan menjaga kesehatannya baik dari segi fisik maupun psikisnya. Dari segi fisik, kekuatan pada saat lansia tidak lagi sama dibandingkan dengan ketika mereka di usia muda. Massa otot dan tulang yang terus mengalami penurunan membuat lansia tidak lagi dapat beraktivitas dengan intensitas sebanyak sebelumnya. Namun demikian, upaya untuk menjaga kesehatan di masa tua tetap perlu untuk dilakukan guna menjaga seseorang agar dapat tetap menjalani hidup sehat yang berkualitas dan tetap produktif sesuai dengan kemampuannya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin. Bekerjasama dengan Puskesmas Turen Kabupaten Malang, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang turut serta dalam senam prolanis yang diikuti oleh para lansia sejumlah kurang lebih 30 orang (9/12/2023). Senam prolanis sendiri merupakan program pengelolaan penyakit kronis bagi lansia, yaitu berupa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terarah. Senam ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, yang dimulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat dan selesai pada pukul 7 pagi. Hal ini menjadi salah satu bentuk perhatian dan kepedulian masyarakat dengan memfasilitasi lansia dalam mengupayakan kesejahteraan di masa tuanya. Dengan adanya lingkungan yang positif dan ramah akan lansia tentu hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan psikis mereka.  

Dikutip dari catatan resmi WHO yang menyatakan bahwa “Sehat adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh dan bukan sekedar bebas dari penyakit atau kelemahan”. Hal ini sejalan dengan studi Psikologi Positif yang berkaitan tentang kekuatan, aset, dan atribut yang bersifat positif dan berkontribusi terhadap kehidupan yang sehat dan berkembang bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan memiliki perspektif yang positif tentang kehidupan akan mendorong kita untuk melihat lebih dari sekedar tidak adanya penyakit dan kelemahan, namun juga mendefinisikan apa artinya menjadi sehat dalam arti yang positif. Kesehatan yang positif dapat ditandai tidak hanya dengan umur yang panjang dan bebas penyakit namun juga dapat dilihat dari segi: penyakit yang lebih jarang muncul dan lebih singkat, kemampuan penyembuhan yang lebih besar, penyembuhan luka yang cepat, lebih banyak cadangan fisiologis, serta penyakit kronis namun tidak melemahkan orang tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...