Langsung ke konten utama

POSYANDU LANSIA DAN BALITA DUSUN ARJOMULYO, DESA BANGELAN, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN MALANG

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Malang dalam rangka membantu SDGs desa (Suistanable Development Goals) melakukan pendampingan posyandu di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan posyandu tersebut dilakukan pada pukul 09.00-12.00 WIB yang turut dihadiri oleh kader posyandu, dokter kecamatan, dan bidan kecamatan. Selama kegiatan pendampingan mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Malang berkolaborasi dengan bidan, kader, dan dokter Desa Bangelan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada bayi dan lansia.

​Kegiatan kolaborasi pelayanan diikuti oleh 15 mahasiswa KKN-T UM yang mendampingi ibu-ibu kader posyandu dalam pendataan balita dan lansia, membantu mengukur tinggi badan, berat badan, kepala, dan lengan balita, serta melakukan senam sehat bagi lansia. Sementara itu jumlah balita yang mengikuti kegatan posyandu mencapai 80 anak dan 70 lansia. Pada kesempatan kali ini mahasiswa KKN-T UM berkesempatan berkolaborasi dengan salah satu dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam memberikan penyuluhan terkait bahaya stunting dan obesitas pada bayi dibawah satu tahun dan balita yang diikuti oleh seluruh peserta posyandu balita.

Pada kesempatan yang sama pula mahasiswa KKN-T UM melakukan pendampingan Posyandu lansia dengan memberikan pelatihan senam untuk mencegah terjadinya penyakit stroke dini pada lansia yang diikuti oleh 70 lansia peserta Posyandu serta PMT (Pemberian Makanan Tambahan) pada lansia berupa susu. Kegiatan kolaborasi tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN-T UM untuk mendukug program pembangunan yang berkelanjutan atau Suistanable Development Goals (SDGs) yang diangkat sebagai tema KKN-T Universitas Negeri Malang pada tahun ini. Tema tersebut bertujuan untuk mewujudkan desa yang peduli akan gizi anak serta mendukung akan Kesehatan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in