Langsung ke konten utama

Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Universitas Jember Gelar Alat Early Warning System dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

 


JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : 4 Desember 2023 - Dalam upaya peningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana hidrometerologi yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember pada hari Senin tanggal 4 Desember 2023 di Alun-alun Kabupaten Jember, Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Universitas Jember menampilkan beberapa alat early warning system (sistem peringatan dini) untuk mitigasi longsor yang ditampilkan oleh dosen Prodi Geofisika FMIPA, dan untuk mitigasi banjir yang ditampilkan oleh dosen Prodi Teknik Elektro FT Universitas Jember. Selain itu juga ditampilkan beberapa produk berupa Panduan Penanganan Bencana dan Panduan KKN Desa Tangguh Bencana, disertai foto dan video dokumenter peran aktif Universitas Jember dalam penanganan bencana erupsi gunung berapi, banjir dan gempa bumi.

Sistem peringatan dini merupakan serangkaian sistem untuk memberitahukan akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya. Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Harapannya agar masyarakat dapat merespon informasi tersebut dengan cepat dan tepat. Kesigapan dan kecepatan reaksi masyarakat diperlukan karena waktu yang sempit dari saat dikeluarkannya informasi dengan saat (dugaan) datangnya bencana. Kondisi kritis, waktu sempit, bencana besar dan penyelamatan penduduk merupakan faktor-faktor yang membutuhkan peringatan dini. Semakin dini informasi yang disampaikan, semakin longgar waktu bagi penduduk untuk meresponnya.

Dalam kunjungannya ke ruang pamer Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Universitas Jember, Bupati Jember menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menghadapi risiko bencana, khususnya tanah longsor di daerah Rembangan. Beliau menyatakan keinginannya untuk membangun kolaborasi yang erat dengan LP2M Universitas Jember guna memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat, dan melakukan kajian bawah permukaan tanah berkaitan dengan mitigasi bahaya longsor yang bisa terjadi di daerah Rembangan.  "Pemahaman yang baik tentang tanah longsor dapat menjadi kunci utama dalam mengurangi dampaknya. Kolaborasi dengan LP2M Universitas Jember akan membantu kita mencapai tujuan ini," ujar Bupati Jember.

Sistem peringatan dini dalam menghadapi bencana sangatlah penting, mengingat secara geologis dan klimatologis wilayah Indonesia termasuk daerah rawan bencana alam. Dengan ini diharapkan akan dapat dikembangkan upaya-upaya yang tepat untuk mencegah atau paling tidak mengurangi terjadinya dampak bencana alam bagi masyarakat. Keterlambatan dalam menangani bencana dapat menimbulkan kerugian yang semakin besar bagi masyarakat. Dalam siklus manajemen penanggulangan bencana, sistem peringatan dini bencana alam mutlak sangat diperlukan dalam tahap kesiagaan, sistem peringatan dini untuk setiap jenis data, metode pendekatan maupun instrumentasinya. 

Sistem peringatan dini ini dilakukan dengan sistem pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkan aparat pemerintah dan akademisi sebagai fasilitator dan motivator. Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jember dan LP2M Universitas Jember, diharapkan upaya mitigasi bencana akan menjadi lebih terkoordinasi dan berkelanjutan. Edukasi masyarakat tentang risiko tanah longsor dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi ancaman ini menjadi langkah krusial dalam membangun komunitas yang tangguh dan adaptif di masa depan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...