Langsung ke konten utama

Beskalan Lanang Lengkapi Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara, Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tari Beskalan Lanang adalah tarian tradisional khas Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tarian ini awalnya berfungsi sebagai tarian ritual atau upacara, seperti ritual tanah atau kesuburan tanah. Seiring berjalannya waktu, tarian ini kini digunakan sebagai tarian penyambutan tamu. Kata "beskalan" berasal dari kata "bakalan" yang berarti pertama atau dasar dari segala bentuk penghargaan terhadap tamu atau orang. 

Tari Beskalan Lanang merupakan tari tradisional yang berasal dari kabupaten Malang tepatnya di desa Ngadireso kecamatan Poncokusumo. Beskalan Lanang menggambarkan kesatria yang gagah dan kokoh pendirian di tengah hidupnya yang sendiri tanpa kedua orang tua. Terdapat keunikan ditinjau dari bentuk penyajiannya yaitu terdapat ragam gerak bau sikon yang mirip gerakan silat.

Selain ragam gerak juga terdapat keunikan tata busananya yaitu terdapat skoder mirip pangkat jendral. Gerakan tari Beskalan Lanang banyak dipengaruhi dari gerakan tari Remo. Kabupaten Malang sendiri mengenai tari Beskalan Lanang. Hal ini yang menjadi latar belakang untuk mendeskripsikan tentang bentuk penyajian tari Beskalan Lanang. Tari Beskalan Lanang disajikan dengan meliputi ragam gerak tata busana tata rias dan musik iringannya memiliki keterkaitan yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh. Satu kesatuan tersebut berkaitan dengan karakter masyarakat Malang yaitu memiliki sikap berani di depan bukan hanya berani di belakang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah adu arep . 

Hal tersebut berkaitan juga dengan karakter gerak tari Jawa Timuran yang meliputi 5 unsur penjiwaan yaitu madeg majeg manteb mapan dan mapag. Tari Beskalan Lanang yang dibawakan oleh tim inti pada kegiatan gelar budaya nusantara, proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf yang terdiri dari, SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendikia Madinah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan wawasan dan data tertulis tentang bentuk penyajian tari Beskalan Lanang sehingga mampu menumbuh kembangkan rasa cinta bagi siswa dan masyarakat terhadap nilai-nilai luhur kesenian daerah sendiri agar tidak tergeser oleh budaya asing.

Tentu penonton yang hadir saat itu yang terdiri dari wali murid, siwa-siwi dan masyarakat dibuat takjub oleh penampilan ini. Karena tarian yang begitu kompleks mampu dibawakan oleh siswa-siswi yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit. Pasti dengan tarian ini, masyarakat yang hadir mengakui kualitas lembaga pendidikan ini mampu mendidik peserta didiknya berprestasi dan mampu menyalurkan bakat minatnya. Itu sesuai dengan komitmen lembaga pendidikan ini yang akan terus perupaya menghasilkan dan mencetak generasi penrus bangsa yang berjiwa unggul, berdaya saing, berwawasan luas serta memiliki budi perekti yang luhur melalui ajaran agama yang mumpuni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...