Langsung ke konten utama

Mahasiswa STIKes Maharani Malang Laksanakan Pengabdian Masyarakat Melalui Pelatihan Basic Life Support "Siapapun Bisa Menyelamatkan Nyawa"

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Semester 5 A Prodi Sarjana Keperawatan STIKes Maharani Malang melaksanakan penyuluhan Basic Life Support “Siapapun Bisa Menyelamatkan Nyawa" di Balai Desa Ngijo Kecamatan Karangploso dihadiri oleh 36 ibu- ibu PKK dan Kader Desa Ngijo dan didampingi oleh Ibu Risna Yekti Mumpuni, S.Kep., M.Kep. selaku dosen pembimbing Keperawatan Gawat Darurat pada sabtu, (16/11/24).

Ibu Risna menyampaikan “masyarakat awam banyak yang menganggap henti jantung itu angin duduk dan biasanya dilakukan kerokan, itu merupakan persepsi yang salah”. Oleh karena itu, disini kami melakukan pelatihan dan pemahaman tentang langkah-langkah pertolongan pertama pada situasi darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga, seperti kejadian henti jantung yang sering terjadi.

Penanganan yang dapat diberikan pada saat henti jantung yaitu CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau resusitasi jantung paru (RJP). Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap untuk memberikan pertolongan pada saat golden time atau 10 menit waktu berharga saat terjadi henti jantung, sehingga peluang untuk menyelamatkan nyawa semakin tinggi.

Menurut Ibu Ninit Bekti selaku perwakilan dari Kepala Desa Ngijo menyampaikan “Dengan mengikuti penyuluhan ini, kita ingin memberikan pemahaman bahwa setiap orang, siapapun dia, memiliki kemampuan untuk menyelamatkan nyawa. Yang dibutuhkan adalah pengetahuan dan latihan dasar.”

Para ibu-ibu juga begitu antusias dengan aktif bertanya dan ikut mempraktekkan RJP dalam kegiatan penyuluhan kali ini. "Harapan kami setelah pelatihan ini, masyarakat tidak hanya tahu teori tetapi juga memiliki keterampilan langsung untuk membantu sesama di saat-saat genting atau darurat” tambah ibu Ninit.

Pewarta : Citra Rizkia Sari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...