Langsung ke konten utama

Milad Ke-15 Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Maliki Malang Bersholawat Bersama Majelis Maulid Ar-Ridwan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka memperingati Milad ke-15 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (PBA UIN MALIKI) Malang melaksanakan kegiatan sholawat bersama majelis ta'lim wal maulid Ar-Ridwan Malang pada Rabu, (6/11/24). 

Digelar di Lapangan Utama UIN MALIKI Malang Jl. Gajayana No.50, Dinoyo, Kota Malang gema sholawat ini dihadiri oleh Khodimul Majelis Ar-Ridwan Malang Al-Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil dan Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawillah, serta ribuan jamaah se-Malang Raya. 

Acara yang memiliki tema Menginspirasi, membangun sinergi, meraih prestasi untuk menuju generasi yang unggul  ini, diawali dengan sholat isya' berjamaah oleh jamaah, pembacaan surat Yunus Ayat 57 kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid kitab Adhiya Ulami, majelis ta'lim dan ditutup dengan do'a.

Dalam kesempatan, Riziq Syukron Ahmadi mewakili panitia menyampaikan bahwa majelis ar-ridwan yang hadir dalam kesempatan ini tidak lepas dari bimbingan salahsatu dosen PBA yaitu Habib Alydrus bin Agil. 

"Hadirnya majelis Ar-Ridwan pada malam hari ini atas bimbingan pula dari dosen kami Habib Alydrus bin Agil" ungkap Riziq. 

Setelah sambutan, dilanjutkan ta'lim yang pertama oleh Syekh Abdul Fattah dengan menggunakan bahasa arab dan kemudian diterjemahkan secara point penting oleh Habib Alydrus bin Agil. Tentang bahasa arab, keistimewaan bahasa arab (bahsa Al-Quran, bahasa rosul, bahasa disurga, bahasa agama islam/ risayatul islam, satu kata memiliki makna yang sangat banyak). 

Dalam kesempatan lain, ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) UIN Maliki Malang Fasa Al-Fathir menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran jamaah dan permohonan apabila ada kesalahan dalam penyambutan. 

"Kami mengucapkan ribuan terimakasih atas kehadiran para jamaah sekalian sekaligus mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau hal yang kurang berkenaan dalam penyambutan" ujar Fasa. 

Setelah sesi sambutan dilanjutkan majelis ta'lim oleh Habib Jamal bin Toha Baagil, diantara point-point pentingnya adalah :
1. 310 dosen UIN akan diajukan sebagai PPPK
2. Mahasiswa bahasa arab selain belajar ilmu, maka juga memperoleh pahama beribadah
3. Tujuh golongan yang nanti akan mendapatkan naungan Allah SWT :
- Pertama, pemimpin yang adil : pemimpin yang tidak dholim, tidak korupsi.
- Kedua, pemuda/pemudi yang dari masa mudanya taat kepada Allah, majelis ilmu, sholat dimasjid, pemuda yang tidak ikut dalam masa kenakalan remajanya. 
- Ketiga, pemuda/ mahasiswa yang suka sholat lima waktu di masjid. 
- Keempat, pemuda yang diajak kencan dengan anak cantik dan orangtuanya berpengaruh namun dia menolak, dan sebaliknya. 
- Kelima, orang-prang yang memilih teman yang baik, yang berdampak baik. Orang tergantung tentang temannya, maka lihatlah temannya. 
-Keenam, pemuda yang bangun malam dan menangis karena Allah SWT
-Ketujuh (lupa dan terlewat teman-teman maaf ya)

4. Cerita pemuda bau misk yang menolak berzina karena tawaran laki-laki namun malah melumuri dengan kotorannya sendiri. 
5. Cerita anekdot santri yang tidak bisa bahasa arab yang hanya bisa hadza dan hadzihi saat setelah bertengkar.

Acara yang dilaksanakan secara hikmat kurang lebih 4 jam tersebut berlangsung lancar, pasanya panitia lokal dalam hal ini PBA UIN Maliki Malang memberikan himbauan kepada seluruh jamaah majelis ta'lim wal maulid Ar-Ridwan diantaranya, 
1. Membawa Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang masih berlaku untuk akses ketika masuk dan keluar kampus.
2. Membuka Kaca Helm/ Mobil ketika masuk dan keluar kampus. 

Rektor UIN Maliki Malang : Prof. Dr. Zainuddin, M.A
Dekan FITK UIN : Prof H Nur Ali 
Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab : Ust H. Bisri Mustofa, M.A 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Jelita Lestari, Jurnal Online Optimalisasi Pembimbingan Guru Pamong dan Mahasiswa PPG

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Dalam upaya untuk terusmeningkatkan kualitas pembimbingan dan pelaksanaanPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Negeri Malang (UM)memperkenalkan sebuah inovasi terbaru berupa platform jurnal online berbasis lesson study dengan nama “JelitaLestari”. Platform ini dikembangkan khusus untukmemfasilitasi guru pamong dan mahasiswa dalam proses refleksi pembelajaran dan dokumentasi bimbingan yang lebihsistematis. Website Jelita Lestari dirancang sebagai sarana bagi guru pamong untuk merekam, memantau, serta mengevaluasipembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPG di lapangan. Platform ini juga menyediakan ruang bagi guru pamong untuk menuliskan hasil lesson study mereka dalambentuk artikel ilmiah, yang nantinya dapat dipublikasikan. Dengan adanya platform ini, diharapkan akan terjadipeningkatan kualitas pembimbingan, yang pada akhirnyaberdampak positif pada kemampuan pedagogis mahasiswacalon guru. "...

Menyala! Siswa Kelas 9B SMP Ibnu Rusyd Dampit Tampilkan Tarian Khas Lombok Damar Mesunar pada Malam Puncak Gelar Budaya Nusantara P5

  MALANG | JATINSATUNEWS.COM :  Melalui pertunjukan tari siswa kelas 9B SMP Ibnu Rusdy Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit berkreasi dengan bebas. Nyatanya kreasi mereka harus diakui oleh kedua jempol tangan karena berhasil menyita perhatian para pengunjung panggung pertunjukan dengan seni tari yang dibawakan.  Lengkap dengan segala aksesoris yang melekat pada tubuh penari, gerakan tarian serta ekspresi yang dikeluarkan oleh mimik wajah menambah watak dan karakter semakin hidup. Pencahayaan yang dipilih serta musik pengiring juga telah menambah kuat pesan moral yang ingij disampaikan oleh penari kepada penonton.  Tari Damar Mesunar adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang sarat akan semangat gotong royong, persatuan, dan kekuatan alam. “Damar” merujuk pada lampu atau pelita, sedangkan “Mesunar” dalam bahasa Sasak berarti menyala atau bersinar. Melalui simb...