Langsung ke konten utama

Days 1 : Wisata Rafting Kali Oyo dan Goa Pindul

 


YOGYAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM : Rangkaian kegiatan study Tour Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie yang digelar 18-19 Desember 1024 di Daerah Istimewa Yogyakarta bersama seluruh siswa kelas 9 telah mengunjungi 2 destinasi wisata ternama di Kabupaten Gunungkidul. 

Rombongan diawali berangkat pada pukul 06.00 WIB kemudian memasuki Tol Sawojajar dan berhenti tol Pandaan untuk melaksanakan sarapan, kemudian dilanjutkan perjalanan dan berhenti kembali di Tol Sragen untuk melakukan istirahat. Meski sebelumnya sempat berhenti beberapa kali dijalan akibat kehabisan air radiator namun perjalanan berjalan lancar. 

Setelah itu, pada pukul 12.00 WIB rombonan melanjutkan perjanan menuju wisata rafting kalioyo dan tiba pada pukul 14.00 WIB untuk melaksanakan makan siang sekaligus persiapan rafting. Memakan waktu kurang lebih satu jam, kemudian dilanjutkan menuju susur sungai goa pindul serta sholat jama', dua destinasi tersebut merupakan top destinasi di wilayah Gunung Kidul yang membuat rombongan puas dan senang, hal ini disebabkan suasana yang seru. 

Diwisata Rafting Kali Oyo dan Goa Pindul, kegiatan diakhiri dengan sholat maghrib dan isya' sekaligus makam malam dan perjalanan menuju hotel Livin Yogyakarta. Tepat pukul 21.00 WIB rombongan tiba di hotel untuk istirahat. Demikianlah serangkaian kegiatan Study Tour hari pertama MTs Modern Al-Rifa'ie yang diikuti oleh 50 siswa,  3 pendamping, 1 Driver, 1 Co Driver serta 1 TL.


Media sosial Jatim Satu News: X & YouTube

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...