Langsung ke konten utama

Denny Caknan Konser Tahun Baru Di Malang Bawakan 13 Lagu, Full Penonton Meski Diguyur Hujan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Momentum Peringatan Pergantian Tahun Baru 2024 ke 2025 Pemerintah Kota Malang menggelar Pesta Rakyat Menyambut Tahun Baru 2025 di Depan Gedung Balai Kota Malang pada Selasa (31/12/24).

Dihadiri ribuan penonton pecinta Denny Caknan konser lebih romantis ketika diguyur hujan. Penyanyi kondang yang memiliki nama Asli Deni Afriandi tersebut mengenakan jaket buatan UMKM Malang. 

"Baju saya ini asli dari UMKM Malang, tepuk tanganya mana dong untuk Malang. Tak kancani udanmu rek" ucap Denny Caknan disela-sela nyanyinya.

Salahsatu penonton Denny Caknan mengaku rela datang lebih awal mulai jam 5 sore demi memperoleh posisi paling depan, sedangkan Denny Caknan Perfom sekitar pukul 11 malam.

"Mulai dari jam berapa buk, jam 5? Wah lak njebeber (wah pasti basah kuyub)" cuplikan percakapan Denny Caknan dengan salahsatu penonton.

Konser puncak yang berdurasi 1 jam 13 menit, Denny Caknan membawakan 13 judul lagu yang populer dikalangan anak muda belakangan ini, antara lain Dumes, Cundamani, Los Dol, Ldr, Kartonyono, Sigar, Rungkad, Klebus, Kisinan 2, Pamer Bojo, Tanpo Tresnamu, Sekti, dan Wirang.

Denny Caknan tak lupa mengucapkan terimakasih terhadap Plt. Walikota Malang Iwan Kurniawan. Hal unik lainnya adalah Denny Caknan ditengah performnya membagikan jaket yang telah dipakainya kepada penonton, sebagai bentuk kebiasaan yang telah dilakukannya setiap kali konser. Selain itu, lagu milik Mantanya Happy Asmara yaitu Rungkad juga dibawakan serta lagu Pamer Bojo milik Alm. Dedi Kempot.

Meski selama konser berlangsung terus diguyur hujan, semangat penonton tetap terus menyala semangat ikut bernyanyi dalam lautan sobat ambyar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...