Langsung ke konten utama

Momentum Akhir Tahun, Banser Jambangan Standby 52 Jam pada Acara LAKMUD IPNU-IPPNU Dampit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Satuan Koordinasi Kelompok (Satkorkel) Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Nahdlatul Ulama' turut berpartisipasi dalam kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPNU-IPPNU) Kecamatan Dampit pada, Jum'at-Minggu 27-29 Desember 2024. 

52 jam penuh banser berjaga selama kegiatan lakmud tersebut, hal itu dikonfirmasi oleh Komandan Satkorkel Ahmad Qomaruzzaman. 9 personil bergantian Previleged Access Management (PAM) di lingkungan SMP Islam Dampit Jambangan. 

"Kami bersembilan berjaga gantian pagi, siang, sore dan malam dalam kegiatan lakmud" ujar Ahmad. 

Sudah menjadi tugas organisasi bahwa banser menjadi garda terdepan dalam setiap pengamanan kegiatan NU atau bahkan diluar NU. Mulai dari kegiatan MWC NU hingga IPNU IPPNU. Satkorkel BANSER jambangan sendiri aktif bahkan setiap minggu terdapat kegiatan pengamanan. Seperti tahlil akbar, lailatul ijtima', rapat rutin banom hingga kegiatan pemerintah desa. 

Diakhir kata, Ahmad berharap sekaligus berperan khususnya kepada BANSER Jambangan yang memiliki potensi luar biasa untuk tetap solid dan bersinergi agar memiliki jiwa loyalitas yang tanpa batas dalam semua aspek didalam berkhidmah.

"Tetap solid, tetap bersinergitas untuk memupuk loyalitas tanpa batas dalam segala aspek" tegas Ahmad

Dalam kesempatan tersebut yang bertugas antara lain Ahmad Qomaruzzaman (Kasat Korkel), Misdi (Biro Giat), Kasenan (Basada), Buadi (Anggota), Mardi (Anggota), Solikin (Anggota), Yusuf (Anggota). 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Serambi Ramadhan Ke-9 | Ragam Praktek Hidup Asketik

  Fase dalam setiap manusia mengalami fase yang sama, meskipun dengan prosesnya yang berbeda. Dengan begitu, manusia harus memahami setiap prosesnya, self awareness, sefl love juga bekal yang baik. Manusia untuk berproses dengan baik harus mutlak menjalankan sesuatu yang naturalnya manusia harus mengalami, diantaranya :  1. Fasting (Puasa) Hampir semua agama/ makhluk melakukan puasa, baik dibungkus dengan ibadah maupun jalan ideologi, arti leterlijk dari puasa adalah Menahan demi panen yg besar, lelahnya ibadah akan panen manisnya iman, lelahnya belajar akan panen manisnya kepintaran, itulah diantara latarbelakang yang menjadi faktor utama.  2. Communal  Menjauh dari kerujunan/ uzlah, ini sudah banyak dipraktikkan oleh orang-orang besar. Para penulis kitab besar juga perlu uzlah untuk menciptakan kitab dengan sempurna, karena dengan kesendirian dan keheningan tercipta pemikiran yang mendalam.  3. Yogic asceticism  Secara amaliah kalau kita sebagai umat isla...

Serambi Ramadhan Ke-11 | Kasuistik Pemuda Dalam Prespektif Ramadhan

  Dalam skema penalaran berfikir, pemuda memiliki peran dominan terhadap penalaran-penalaran dialektikanya berlaku. Utamanya dalam berperan diera modern dan era highspeed komunikasi serta transparasi komunikasi. Hedon mengenai peran pemuda telah terbukti dari zaman sebelum indonesia merdeka ada golongan tua dan golongan muda. Meskipun demikian, dua golongan super natural tersebut bukan alasan mutlak untuk mendistraksi dialektika yang berjalan. Pemuda memiliki semangat dan kemauan bulat sedangkan para sesepuh golongan tua berhak memberikan dorongan dan motivasi penguat, bak kata-kata Ki Hajar Dewantara, Tut Wuri Handayani. Untuk itu, meletakkan dimana kita atas apa yang harus kita lakukan disituasi yang bagaimana, diras perlu kita fikirkan melalui forum-forum perkumpulan profetik dengan asas, cendekiawan, prinsip kebangsaan serta berpegang pada ideologi agama yang moderat.  Oleh karena itu, pemuda se kecamatan dampit dalam forum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) mense...