Langsung ke konten utama

Karya Inovasi Mahasiswa UM : Ciptakan Mesin Pasteurisasi dan Sterilisasi Pengemasan Susu Otomatis untuk KPSP Setia Kawan, Nongkojajar

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Berawal dari masalah lamanya waktu produksi susu hingga kurang lebih 8 jam, suhu pada produk susu yang tidak presisi sehingga mengakibatkan kurang efektif dalam pembunuhan bakteri, serta kontaminasi bakteri dengan suhu ruang karena proses pengemasan yang tidak sesuai standar mengakibatkan produk susu tidak steril. Ketidaksterilan produk susu tersebut dikarenakan kontak langsung dengan tangan pekerja pada saat proses pengemasan berlangsung. Hal tersebut dapat dapat membahayakan para konsumen karena susu yang dikonsumsi sudah tercemar oleh bakteri-bakteri berbahaya bagi tubuh. 

Di lain sisi, kebutuhan konsumsi susu semakin meningkat sehingga pemerintah terpaksa melakukan impor. Padahal, kualitas susu di Indonesia juga tidak kalah dibandingkan dengan susu dari luar negeri. 

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa UM yang diketuai oleh Adam Wildan (mahasiswa S1 Teknik Elektro), beranggotakan Shefira Salvabila (Mahasiswa S1 Pendidikan Matematika) sebagai inisiator pencipta inovasi, Elva Alrista (Mahasiswa S1 Kimia), Rizki Amrullah (Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro), dan Aried Zaldi (Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin). Tim ini di bawah bimbingan Dr. Eng. Siti Sendari, S.T., M.T. sehingga mampu menciptakan teknologi tepat guna berupa Mesin Pasteurisasi dan Sterilisasi Pengemasan Susu Otomatis. 

Koordinator Produksi Susu Rasa KKPSP Setia kawan mengakatan berkat bantuan mesin pasteurisasi yang dibeikan Mahasiswa UM sangat membantu dalam pekerja dalam produksi susu, baik secara waktu maupun kualitas. Selain itu berdampak pada review dari customer terkait peningkatan rasa susu. 

“Dengan adanya inovasi berupa teknologi mesin pasteurisasi yang diterapkan oleh mahasiswa UM dapat membantu pekerja KPSP untuk mengefisiensi waktu satu kali proses produksi, selain itu dari segi kualitas juga semakin meningkat berdasarkan review dari customer susu rasa” Ungkap Anis Selaku Koordinator Produksi Susu Rasa KPSP Setia Kawan

Teknologi tepat guna tersebut bermitrakan KPSP Setia Kawan yang berada di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Pemilihan mitra tersebut dikarenakan proses produksi susu di KPSP Setia Kawan hanya bisa memproduksi 990 liter susu setiap bulannya. Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan pasar yang harus terpenuhi.Pembuatan teknologi dimulai dan diimplementasikan pada 2024 hingga berjalan sampai saat ini bekerja mampu mengurangi kerugian yang dihadapi serta mencapai keuntungan dengan penambahan dan percepatan jumlah produksi yang dihasilkan untuk didistribusikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan ...

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Ciptakan Inovasi Pembelajaran Kimia Berupa KIT KOVALEN Berbasis Game Education

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Materi ikatan kimia merupakan materi yang tergolong sulit untuk siswa kimia SMA, salah satunya dalam penggambaran struktur Lewis. Hal ini terjadi karena struktur Lewis merupakan model ikatan kimia yang selain mememrlukan keterampilan berpikir dan logika, dibutuhkan juga imajinasi penggambaran ikatan di dalam molekul-molekulnya. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami ikatan kimia, khususnya ikatan kovalen.  Kelima mahasiswa dapartemen kimia Universitas Negeri Malang mengembangkan sebuah media pembelajaran ikatan kovalen untuk meningkatkan konsep pemahaman siswa SMA berbasis game education yang disebut Kit Kovalen merupakan inovasi media pembelajaran dari bahan dasar catur yang dimanfaatkan kembali didesain semenarik mungkin  seperti puzzle yang nantinya siswa akan memperaktikan sendiri dengan pilihan kartu yang diambilnya. Sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan bermakna. Mereka adalah Ulfa Rahmawati, Fatimah A...

Mahasiswa PLS UM Ikut Andil Berikan Metode Pembelajaran Huruf Hijaiyah dengan Media Gambar dan Warna pada Peserta Didik TPQ Ainul Yaqin Pakisaji

    MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Sekumpulan mahasiswa PLS UM mengadakan suatu program yang berkaitan dengan simulasi pembelajaran pada hari Rabu, 15 November 2023 yang melibatkan peserta didik jilid dua TPQ Ainul Yaqin yang berada di Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Program pembelajaran yang dilaksanakan berupa pengenalan huruf hijaiyah menggunakan media gambar dan warna dengan tujuan untuk membantu menstimulasi kemampuan motorik peserta didik. Materi yang disampaikan kepada peserta didik TPQ Ainul Yaqin menggunakan metode At-Tartil, yang mana anggota kelompok Mahasiswa PLS UM berperan sebagai pemateri. Penggunaan media dan sarana pembelajaran menggunakan alat yang sederhana, yaitu papan tulis, meja, karpet, alat peraga berupa kertas dengan huruf hijaiyah, Al-Qur’an, spidol, penghapus, kertas print dengan huruf hijaiyah, dan pensil warna. Selama proses pembelajaran dilakukan selama 60 menit. Awal pembelajaran diawali dengan salam, pembuka, dan perkena...